Mark Tuan // Secret Admirer

5K 414 8
                                    

Maafkan typo(s) yak gengs!

###

You as Lea.

###

"Mm.. Sorry..?"

Kamu menoleh ketika merasa terpanggil. Kamu langsung terkejut dan mematung ketika tau siapa orang yang memanggilmu.

"M-Mark?"

"Iya," ia tertawa kikuk. "Umm, lo tau gak siapa orang yang suka naro cokelat di loker gue? Udah sebulan ini gue dapet cokelat terus."

"H-hah?" Kamu membulatkan matamu. "Ng-ngapain lo nanya gue?" Kamu membenarkan posisi kacamata mu.

"Yaaa.. Barangkali lo liat gitu?"

Kamu menggeleng. "Sorry, gue jarang merhatiin sekitar. G-gue juga jarang dateng pagi."

Mark mengangguk paham. "Oke, thanks." Kamu hanya memberikan senyuman tipismu.

Setelah ia melangkah jauh darimu, kamu langsung menghela nafas dan hampir saja jatuh terduduk jika koridor sekolahmu tidak ramai.

Mark barusan bertanya kepadamu.

Ia berbicara kepadamu.

For the first time.

Dan ia bertanya kepadamu tentang penggemar rahasianya? Hyah, pelaku itu adalah kamu. Kamu adalah penggemar rahasia seorang Mark Tuan.

Kalau saja kamu payah dalam berakting, tadi Mark sudah tau siapa pelakunya. Memang tidak ada yang tau bahwa kamu penggemar Mark, kecuali sahabatmu.

"LEAAAA!!!"

Kamu memutar tubuhmu ketika mendengar suara teriakan heboh dari sahabatmu.

Yeri.

"Apasih, Yer? Berisik tau!"

"I-itu.. M-Mark.." Yeri mencoba untuk mengatur nafasnya yang ngos-ngosan karena berlari.

"M-Mark? Kenapa?"

"Mark... Nembak Tzuyu pake semua cokelat yang lo kasih."

"APA?!"

"Sumpah, Le.. Gue kaget tau gak! Gue ngeliat cokelat-cokelat yang lo kasih ke dia, dibentuk hati di lapangan indoor, terus dia nembak Tzuyu."

"LO GAK BECANDA KAN?!"

"HAH? YA NGGAKLAH, FREAK! LO LIAT SENDIRI SANA!"

Kamu terdiam di tempatmu. "Males. Biarin aja, gue kan cuma penggemarnya. Dia mau pacaran sama siapapun itu hak dia." Kamu langsung memutar tubuhmu untuk melangkah ke kelas.

"Anjir, tapi kan lo-"

"Sebentar lagi bel. Lo gak takut dimarahin guru?" Kamu berbalik sebentar, dan melanjutkan langkahmu menuju kelas.

Mark nembak Tzuyu pake 24 cokelat yang kamu kasih.

Fuck you, Mark Tuan! Batinmu mengumpat.

###

"Umm, permisi?"

Kamu mendongak dan terkejut. "M-Mark?"

"Boleh duduk disini? Udah penuh. Gue sendirian kok."

Kamu hanya mengangguk. Mark duduk didepanmu persis. Kamu sedang menunggu Yeri memesan makanan. Dan kamu dikejutkan oleh kedatangan Mark.

"T-tumben gak bareng sama yang lain?"

Mark tersenyum kecut. "Lupa temen." Lirih Mark.

"Hah? Siapa?"

"Ya mereka, temen-temen gue. Papa gue bangkrut dan temen-temen gue langsung menghindar dari gue. Bahkan orang-orang yang selalu gue bantu dulu, mereka gak mau bantu gue sekarang."

WHAT IF..  [KPOP IMAGINE]Where stories live. Discover now