Chapter I

46.3K 2.9K 117
                                    

Chapter 1

"Axeleria Academy?"gumam Fia sambil mengerutkan keningnya. Fia mulai membuka buku itu.

Axeleria Academy adalah sebuah Academy yang dipenuhi oleh kumpulan anak-anak yang bakatnya berlebihan/ mempunyai sihir. Misalnya, memiliki sihir, membaca pikiran, mengendalikan api & air, mengendalikan cuaca sesuai suasana hati, menyakiti seseorang hanya melewati tatapan mata, mengendalikan tumbuhan, dan melihat masa depan serta masa lalu.

Dulu, waktu Academy itu selesai dibuat, ada satu anak yang memiliki semua bakat itu. Nama yang tidak diketahui, dan selalu bertingkah ceroboh, serta berani. Beberapa bulan setelah bersekolah disitu dirinya sekarat karena seseorang menaruh racun diminuman yang baru ia minum.

Orang yang membunuh anak itu merasa iri karena anak itu memiliki semua bakat.

Dia berjanji. Pada suatu hari, ada satu anak yang lahir dan memiliki semua bakat yang dia miliki. Bakatnya dan kekuatannya lebih kuat daripada yang lain, dan mampu melawan kejahatan.

Fia kembali membalikkan halamam itu.

Kejahatan yang membunuh dia. Kegelapan yang menyelimuti kejahatan itu, membuat raja kejahatan semakin kuat. Raja dari Raja kejahatan itu bernama Aergus. Raja yang selalu mengambil semua bakat yang dimiliki anak-anak Axeleria Academy.

Raja Aergus selalu datang ke Academy itu untuk mengambil salah satu anak yang memiliki bakat yang kuat. Dan itu membuat Raja Aergus semakin kuat. Anak yang bisa membunuh Raja Aergus itu adalah anak manusia.

Yang berani, tangguh, tidak gampang menyerah, dan memiliki sifat yang sama dengan dia. Seseorang telah meramalkan masa depan Academy Axeleria. Dan ternyata benar.

Fia membalikkan halamannya lagi.

Anak yang bersifat sama dengan anak itu, akan diundang ke Axeleria Academy, dan dialah yang akan membunuh Raja Aergus. Dia diajarkan bagaimana melakukan ini itu, dan pada akhirnya dia bisa mengendalikan semua bakat yang ia miliki.

Sebenarnya, waktu anak itu tau kalau dia akan membunuh Raja Aergus. Dia ketakutan, dan sempat mengurung dirinya selama 3 hari. Memikirkan kembali apa ya--

"Yah ampyun! Pake robek lagi kertasnya! Sue!"omel Fia lalu menutup buku itu. Fia bersender dipunggung kursi. Mengartikan tulisan yang barusan ia baca.

"Axeleria Academy? Apa beneran ada ya?"tanya Fia penasaran"au ah gelap! Lagian ini cuman cerita"Fia mengambil buku tebal itu, lalu membawanya keluar.

Baru saja ingin membuka pintu, seseorang telah membukanya. "Fi-- eh monyot lu! Ngagetin aja!"latah Petra saat melihat Fia yang berada didepannya sambil menatap horror Petra.

"Lo masuk kagak bilang-bilang lagi!"Petra hanya menunjukkan cengirannya"jelek lu kalo nyengir!"ejek Fia lalu melewati Petra, dan berjalan menuju tangga.

Tatapan Petra beralih ke buku yang Fia pegang. Sontak Petra langsung merebut buku yang Fia pegang. "Eh ya ampun! Lo ngapain sih! Daritadi bikin gue naek darah mulu!"omel Fia.

"I--ini. L--lo udh baca bukunya?"tanya Petra gugup"u--udah--eh! Lu gugup gue jadi ikut gugupkan!"jawab Fia"o--oh. Te--terus l--lo--" "kertasnya ada yang sobek. Kagak seru! Ngegantung! Bikin greget! Jadi pengen nyakar lu jadinya!"potong Fia lalu melanjutkan jalannya.

Huuffttt...untung aja dia nggak tau nama anak itu. Gue harus terima kasih nih sama Lilia-batin Petra.

Bersambung...

Kasih vote ok 😋😜🌟

TO BE CONTINUED

F #1 : Axeleria Academy [END] Where stories live. Discover now