Chapter VI

30.4K 2K 29
                                    

Chapter 6

"Ja--jadi...aku pu--punya ibu, a--ayah sama...tan--tante?"Ms. Annalia tersenyum mengiyakan. "Yap! Tante suruh kamu tinggal disini sementara karena ada maksud"ucap Ms. Annalia.

"Karena ramalan itu?"tanya Fia"kamu tau?"tanya Ms. Annalia"aku tau dari sebuah buku yang membuat otakku sakit"jawab Fia santai"yaaaa, salah satunya sih itu. Dan...tante nyuruh kamu disini juga buat safety kamu. Diluar sana banya anak buah Raja Aergus yang berkeliaran mencari kamu"ucap Ms. Annalia

"Oh bulet"jawab Fia yang langsung membuat Ms. Annalia BT. "Yaudah! Kamu sekamar sama Sharon. Semua kebutuhan kamu ada kamar, jadi...silahkan pergi!"usir Ms. Annalia

"Dih! Tante kalo BT ngusir! Najis deh aku! Yaudah aku pergi dulu! By!"

Fia membuka pintu lalu keluar dengan tenang. "Anterin gue ke kamar Sharon"ucap Fia saat diluar. Alvin mengangguk lalu berjalan. Merasa gerah, Fia membuat penutup kepalanya, dan seketika rambut panjangnya yang berada didalam jubah berkibar.

"Eh gila adem banget!"seru Fia sambil memejamkan matanya sesaat. "Nabrak lu"Fia langsung membuka matanya dan mencibir pelan. Rambutnya masih berikibar layaknya bendera yang terkena angin kencang.

Baginya ini momen langka. Dan akhirnya dia mengabdikan dengan mengambil iphone nya lalu memfoto dirinya. "Foto lagi lu"sindir Alvin sambil terkekeh geli.

"Ini tuh momen langka tau nggak?! Jarang tau angin sekenceng gini!"ucap Fia, lalu memasukkan kembali ipone nya kedalam tas selempangnya.

Mereka telah sampai disebuah gedung tinggi. "Ini asrama perempuan. Laki-laki nggak boleh masuk. Kamar Sharon ada dilantai 5 no. 27"Fia mengangguk lalu mengucapkan terima kasih dan melenggang pergi.

Inget jangan buka jubahnya

Fia tersentak lalu membalikkan tubuhnya kebelakang. Alvin sudah tidak ada disitu. Fia langsung kembali melanjutkan jalannya menuju asrama.

***


Fia telah sampai disebuah pintu berwarna putih. Dia membuka knop pintunya lalu berjalan masuk dan menutup kembali pintunya.

2 kata buat isi kamar itu. 'Mewah' dan 'besar'. Fia melihat sebuah 2 tempat tidur yang terlihat sangat rapi dan...sedikit berantakan. Fia yakin yang berantakan itu tempat tidur Sharon.

Fia berjalan menuju tempat tidurnya yang berada disamping jendela besar. Disitu terdapat 2 walk in closet dan 1 kamar mandi mewah.

Disitu terdapat nama 'Sharon' disalah satu pintu walk in closet dengan dirangkai dengan kayu.

Ceklek

Fia menoleh ke pintu dan terdapat Sharon yang sedang membawa secangkir teh sambil memainkan handphone nya. "Sharon!"Sharon langsung mendongak dan langsung...

BLAM!

"FIA LO SEKAMAR SAMA GUE?!"Fia hanya bisa mengangguk sambio menahan rasa sakit dikupingnya.

Sharon langsung berjalan cepat lalu duduk disamping Fia. "Akhirnya gue sekamar sama lo. Gue tuh mau curhat banyak sama lu tau!"Fia hanya bisa tersenyum.

"Ini tentang anak Raja Aergus"

Bersambung...

TO BE CONTINUED

F #1 : Axeleria Academy [END] Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt