Chapter XVII

20K 1.3K 7
                                    

Chapter 17

"Fi. Ayo! Nanti kantin keburu tutup! Lu mah lama bener!"Fia hanya memutar bola matanya jengah sambil memakai hoodie hitamnya.

"Lu ngapain pake dobel?!"tanya Sharon"dingin!"jawab Fia memakai sandal yang tersedia. "Ayo!"Sharon menarik lengan Fia keluar kamar.

"Sha! Belum dikunci!"ucap Fia"nanti otomatis!"Fia hanya menghela nafasnya lega sambil berlari mensejajarkan larinya dengan Sharon.

Mereka sampai dikantin yang terletak diluar area. Banyak sekali yang berada dikantin untuk sekedar makan malam.

Sharon memilih tempat duduk yang tempatnya jauh dari keramaian. "Lu mau apa? Nanti gue pesenin?"tanya Sharon"nasgor sama jus apel aja deh"Sharon mengangguk lalu mulai berjalan untuk membeli makanan. Ralat mengambil sih, karena makanan gratis.

Seorang cowok dengan penampilan casualnya memasuki area kantin, banya sekali cewek yang teriak tertahan karema kemapanan seorang Keynes.

Fia yang sudah tau akan tatapan para cewek langsung menaikkan kupluk hoodienya untuk menyembunyikan wajahnya.

Fia memainkan handphonenya dengan kedua tangan yang tertutupi bagian tangan hoodie yang sedikit kepanjangan.

Tiba-tiba seseorang duduk didepa Fia. Fia mendongak lalu membulatkan matanya terkejut. "Lo ngapain disini bego?!"bisik Fia"masih ada meja laen! Liat noh fans lo! Nanti gue diterkam!"bisik Fia lagi.

"Maunya disini"Keynes tersenyum.

Tiba-tiba sekelebat memori muncul dikepalanya yang menyebabkan kepalanya pening.

"Pia mau ama eynes! Pia nggak mau pelgi!"teriak Fia kecil sambil menangis"Fia! Kalau kamu bersama Keynes! Kamu dan Keynes tidak akan hidup!"ucap seorang laki-laki setengah paru baya.

Boom!

"Ayo Fia! Kita harus pergi!"laki-laki itu menggendong Fia kecil. "Pia!"teriak Keynes kecil sambil mengejar Fia kecil yang sudah mulai menjauh.

"EYYNES TOLONGIN PIA!!"

"Fi! FIA! LO NGGAK PAPA?!!!"perlahan Fia membuka matanya. Teriakan Sharon ternyata mampu membuat Fia tersadar dari pingsannya.

Fia mulai menjelajahi ruangan yang ia tempati.

Kamarnya dan Sharon.

"Fia lo nggak papa? Lo udh makan? Nih nasgornya gue bawain. Makan dulu Fi"cerocos Sharon cemas.

"Gu...gue nggak papa"Sharon menghela nafasnya lega. "Gue kira lu kenapa"Fia berusaha untuk menampilkan senyumannya.

"Oh iya Sha. Tadi siapa yang ba--" "WAH! Tadi tuh! Keynes hebat banget! Dia khawatir banget sama lo! Sampe dia rela gendong lu disini! Sama nungguin lo sejam! Coba dia nggak disuruh pulang ke asrama dia, pasti dia masih disini!"Fia bungkam.

Tiba-tiba dia teringat oleh mimpinya tadi.

Itu mimpu atau...nyata?

Bersambung...

TO BE CONTINUED

F #1 : Axeleria Academy [END] Where stories live. Discover now