Chapter XVIII

20.4K 1.4K 40
                                    

Sorry kalau ada kata-kata yang salah 😆
-------------------------------------------------
 Chapter 18

Pagi yang cerah telah menyambut Fia, tapi Fia masih tertidur dengan pulas. Hari ini Sharon tidak ingin membangunkan Fia karna dia tau kalau kondisi Fia sedang tidak enak.

Fia terbangun saat seseorang mengetuk pintu kamar beberapa kali. Fia bangkit lalu membuka pintu kamar.

Terlihat Keynes yang sedang berada didepan pintu. "Eh Keynes. Ngapain kesini?"tanya Fia"lo udh baikan?"tanya Keynes"lumayanlah. Mau masuk dulu?"Keynes mengangguk lalu Fia mempersilahkan Keynes masuk.

Fia tidak tau aturan di academy ini, jadi kalau dia punya salah, jawabannya simpel. 'Nggak tau peraturan'. Apalagi bawa cowok keasrama cewek.

"Oh iya Key. Gue mau nanya sesuatu. Tapi lu harus jujur! Nggak boleh bohong!"ucap Fia"belum juga dikasih pertanyaannya Fi"Fia menunjukkan cengirannya lalu duduk disofa depan Keynes.

"Jadi gini....sewaktu gue pingsan kemaren, gue nggak tau itu bener apa nggak. Lo...ada dimimpi gue"Keynes diam membeku.

"Jawab jujur. Itu mimpi atau masa lalu?"tanya Fia mulai serius. Keynes tetap diam. "Lo diem berarti lo udh nggak mau temen sama gue"Keynes seketika membulatkan matanya.

"Eh! Bukan gitu maksudnya! Aduh! Gimana ya?! Yaudang gue jawab! Iya! Itu masa lalu lo yang pernah hilang!"

💫💫💫

Disisi lain

Seorang penjaga berjalan menuju kamar sang Raja. Penjaga itu mengetuk pintu sebanya tiga kali.

Seseorang membukanya dari dalam. Penjaga itu memasuki kamar sang raja.

Penjaga itu membungkukkan badannya sebentar lalu kembali menegakkan tubuhnya. "Ada apa?"tanya raja Aergus dingin.

"Gadis itu perlahan akan mengingat kembali kepingan memori yang hilang. Saya disuruh kesini oleh pangeran Vergus untuk memberi ini"ucap penjaga itu lalu maju beberapa langkah untuk mendekat dengan raja Aergus.

Penjaga itu memberikan sebuah kertas yang digulung dang diikat pita. Raja Aergus mulai membuka pita itu lalu membuka gulungan itu.

Ayah, maaf aku harus pergi untuk melindungi gadis itu. Aku baru mengetahui ada  satu lagi yang ingin merebut gadis itu.

Ayah pasti mengenal orang itu. Ya. The Fernan's. Mereka membangkitkan seluruh iblis-iblis yang tunduk kepadanya, lalu menculik gadis itu.

Jika ayah ingin membantuku melindungi gadis itu dengan baik, datang ke Desa Mandragon. Aku sudah berada disini, dan aky berharap ayah datang dengan ikhlas.

Untuk:Raja Aergus
Dari:Pangeran Vergus

Raja Aergus mulai mencerna kata demi kata yang pangeran Vergus tulis untuknya.

The Fernan's bangkit kembali. Bagaimana bisa? Dia sudah mati ditanganku. Dan sekarang dia ingin mengambil gadis kesayangan anakku? Tidak akan kubiarkan kau The Fernan's.

Raja Aergus mengambil sebuah kertas lalu menulis dilembar itu.

Aku akan membantumu nak. Secepat mungkin aku akan datang ke Desa Mandragon.

Untuk:Pangeran Vergus
Dari:Raja Aergus

Aku akan membantumu serta melindungi gadis itu. Demimu...dan Rosalia.

Bersambung...

TO BE CONTINUED

F #1 : Axeleria Academy [END] Where stories live. Discover now