Chapter XXIV

18K 1.1K 14
                                    

Chapter 24

"Tante oh tante! Engkau dimana! Aku mencarimu!"panggil Fia saat memasuki ruangan Ms. Annalia"berisik kamu! Ini bukan dihutan tau!"tegur Ms. Annalia sambil berjalan membawa berkas-berkas dari luar.

"Eh tante dari luar! Ku kira di--" "ada apaan?"tanya Ms. Annalia to the point. "Kemaren kan ada gempa bumi, ya kan? Terus, masa ada yang ngirim surat lewat panah! Jadul banget nggak sih tan! Kan bisa pake ha--" "mana suratnya?"potong Ms. Annalia sambil menyodorkan tangannya.

Fia mencibir sambil mengambil surat itu dari dalam kantung hoodie putihnya.

Ms. Annalia membaca surat itu dengan mengerutkan keningnya. "Kamu dulu punya sahabat?"tanya Ms. Annalia"nggak tau deh"jawab Fia sambil mengangkan bahunya.

"A? Kayaknya pernah de...OOHH!!! Iya tante tau!"ucap Ms. Annalia histeris. Fia menutup kedua kupingnya sambil mendengus kecil.

"Ara! Dia sahabat waktu kecil kamu! Namanya Arabella Caspian!"Fia mulai memutar kembali memori-memori sewaktu ia kecil.

"Kayaknya aku inget deh. Kalo nggak salah yang rambutnya panjang bukan? Yaaa, kira-kira sepunggung lebih lah!"Ms. Annalia mengangguk"tapi tante bingungnya, Acara apa yang dia mak...oh tante tau!"Fia memutar bola matanya malas.

"Tante"

"Hah?"

"Kok nalarnya cepet banget sih? Rasanya tuh ya, kepala tante pengen ku belah, terus otak tante diganti ama otak aku! A--"

PLETAK!

"Astaga sakit!"

"Kamu tuh ya kalo ngomong! Lama-lama mulut kamu tante jait jadi satu!"

"Ih sadis!"

"Biarin!"

"Kok gue punya tante sadis amat ya ampun..."

"Bilang apa kamu?"

"Nggak kok tan. Tadi ada kucing lagi dandan lewat"

Ms. Annali mendengus kesal. Dia menatap keponakannya itu dengan malas. "Udah keluar sana!"usir Ms. Annalia"tante ngusir aku nih ceritanya?"ucap Fia sok mendramatis.

"Nggak! Ngebunuh kamu! Udah tau diusir! Masih nanya!"Fia menunjukkan cengirannya lalu berjalan keluar.

"Kalo dah dapet hasilnya kasih tau aku ya tan!"teriak Fia lalu meninggalkan Ms. Annalia sendiri diruangan itu.

"Antara lusa atau lima hari lagi. The Fernan's akan datang"

💫💫💫

BYUR!!

"Kampret setan...ALVVIIIINNNNNN!!!"teriak Sharon menggelegar di kolam renang. "HAHAHAHAHAH!!"Sharon menggunakan kekuatannya lalu membuangnya ke Alvin.

Alvin terhuyung kebelakang karena tarikan dari Sharon melalui kekuatan anginnya.

"Sha Sha! Gue jatoh nyet! Sha! Sha--"

Byur!

Alvin tercebur ke kolam renang, dan Sharon tertawa puas. Alvin menyembulkan kepalanya dari dalam air. "Kampret njing!"tawa Sharon semakin meledak.

"Hai tupai renang! Sini bentar deh!"panggil Fia yang sedang duduk ditepi kolam renang. Alvin berenang kearah Fia lalu segera duduk disamping Fia.

"Mau ngomong apaan?"tanya Alvin"nggak manggil doang"jawab Fia. Alvin membulatkan matanya. "Nggak lo nggak Sharon, sammaaaa aja isengnya! Pengen gue timpuk atu-atu pala lo berdua pake batu!"Fia dan Sharon tertawa.

"Ktawa terus! Gue slepet mulut lo pada!"Fia meredakan tawanya"Alvin. Lo mau tau nggak pekerjaan lo kalo di ramalan gue?"tanya Fia"nggak!"
Tolak Alvin.

"Jadi Pelawak!"lalu Fia kembali tertawa sambil memegangi perutnya. "Ayan lo berdua! Gue panggilin anaknya welam baru tau rasa lu!"ucap Alvin lalu melangkah pergi meninggalkan mereka.

(Welam:orang gila yang sering majang didepan sekolah mereka)

Bersambung...

TO BE CONTINUED

F #1 : Axeleria Academy [END] Where stories live. Discover now