Chapter XXV

17.7K 1K 8
                                    

Chapter 25

"Pas gue pikir-pikir lagi pake otak cantik gue yang cantiknya kayak gue, kayaknya bukan Ara. Masa iyak tante gue bisa cepet banget taunya! Kan aneh!"ucap Fia sambil mengubah posisi tidurnya menjadi telentang.

"Setuju! Tapi gue nggak setuju pas lo bilang lo sama otak lo itu cantik!"Fia menunjukkan cengiran khasnya sambil menatap Sharon.

"Nyengir gue lempar batu!"Fia mengatupkan mulutnya rapat-rapat"tunggu deh Sha! Inisial A ya?"Sharon mengangguk"kayaknya gue tau deh! Lo bawa laptop nggak?"Sharon menjawabnya dengan menunjuk benda itu yang berada di nakas.

Dengan sigap Fia langsung mengbil laptop itu dan mengutak atik nya.

"Dulu gue punya temen model, yang namanya berinisial A juga. Tapi gue lupa"ucap Fia sambil mengetik sesuatu"goblok"Fia mendelik tajam kearah Sharon.

"Ngajak gelut hah?!"tanya Fia lalu kembali mengutak-atik laptop Sharon. "Siapa yang ngajak gelut? Gue cuman ngomong goblok doang. Emang nggak boleh?"tanya Sharon sambil menyuap makanannya.

"Enggak!"Sharon mendecak kesal. "Ketemu!"Sharon langsung pindah duduknya dan duduk disebelah Fia.

"Ini beneran dia?! Alesya De Lessef?! Beneran?! Lo temenan sama dia dulu?!"tanya Sharon heboh"ng...nggak tau deh. Iya kali. Setau gue namanya berinisial A, seorang model, cantik, dan yang paling gue inget dia cantik"jawab Fia sambil mengangkat bahunya.

"Gue cemburin ke got lu lama-lama.."Fia menghiraukan ucapan Sharon, pikirannya masih jatuh ke orang berinisial A itu.

"Ya masa iya gue?"seketika Sharon terbahak mendengar gumaman Fia sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Ktawa lo Sha!"

"Nggak Fi, gue nangis!"

"Pantesan. Suaranya kayak...hihhh, serem!"

"Bangsut kamu mbak!"

"Gue bukan mbak lo sorry!"

"Serah lo deh Fi. Capek gue"

💫💫💫

Pagi-paginya, Fia dan Sharon sama-sama melamun di kantin. Mereka sama-sama menopang dagu, dan saling curhat.

"Jadi jones enak nggak sih Fi?"tanya Sharon"enak aja sih kata gue"jawab Fia"lo emang ditembak?"lanjutnya.

"Nggak! Enak aja! Kalo ditembak gue mati!"

"Ckc! Goblin... Maksud Fia yang cantik ini, ada orang yang nyatain perasaannya ke elo?"

"Ada"

"Who?!"

"Sini-sini"

Fia mendekat kearah Sharon, lalu Sharon membisikinya.

"GC Sha!"Ucap Fia tidak sabaran.

"Yang suka sama gue nih ya, yang suka sama gue"

"Iya lo lemot gc!"

"Em..."

"Lama lo!"

"Yang suka sama gue pastinya cowok dan manusia!"

Disaat itu juga raut wajah Fia berubah menjadi masam. "Tai deh lu Sha..."Sharon terbahak.

"Gue nanya seriusan anjir. Lo nya malah becanda. Nggak temen dah!"

"Eh iya iya iya ini serius. Namanya Edi."

Fia yang sedang minum langsung tersedak. "E--Edi? Seriusan lo?"Sharon mengangguk.

"Dia kan sekelas sama gue!"

"Gue tau! Dan dia pernah suka sama lo right?"

Fia mengangguk.

"Gue mohon sama lo Fi... Jaga diri lo kalo berdekatan sama Edi, gue punya firasat buruk sama dia deketan sama lo"

"Siap!"

TBC

F #1 : Axeleria Academy [END] Место, где живут истории. Откройте их для себя