Gue keluar dari rumah untuk pergi ke sekolah. Ketika gue membuka pagar, gue melihat ada Guanlin lagi manasin motornya di depan rumahnya.
"GUANLIN!!" gue nyapa. Dia nengok sebentar lalu kembali sibuk dengan motornya. Akhirnya gue memutuskan untuk nyamperin dia.
"Nebeng dong... hehe,"
"Gak."
"Nanti gue telat gimana?"
"Gak tau."
"Please.." gue memasang ekspresi memohon.
"Ck,"
"Ya ya ya ya?"
"Terserah."
"YEEYYYYY!!"
"Berisik." Guanlin melihat gue dengan malas.
"Udah ayo buruan!"
"Dih?" Guanlin mendelik.
"Nanti telat, Lin"
"Dih?"
"Lo mah dah dih dah dih doang. Buruan!" sebelum Guanlin naik ke motornya, Gue terlebih dahulu naik ke jok belakang motor CBR warna hitamnya dengan usaha yang keras.
"Ck," Guanlin menyusul gue naik ke motornya. Setelahnya, kita langsung jalan ke sekolah tercinta.
******
yAAYYY my firstfanfiction!
Tolong dukungannya, ya!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
