Wah, gue udah mau ngambil rapot kenaikan kelas aja.
Pikir gue ketika sedang duduk sendiri di kelas menatap papan tulis setelah melaksanakan ujian hari terakhir.
Gue harus lebih serius, nih.
Seketika gue langsung menoleh ke arah pintu ketika mendengar suara yang begitu familiar di telinga gue. Suara yang udah lama gak gue dengar dari dekat. Suara yang dimiliki oleh orang yang udah begitu lama gak kontakan lagi sama gue. Entah seberapa lama. Dan entah penyebabnya apa.
Lama juga ya gue gak ngobrol sama Guanlin.
Gue menatapnya yang sedang berbicara dengan temannya di depan kelas. Lama. Hingga yang ditatap menyadari bahwa ada yang menatapnya.
Gue buru-buru meninggalkan kelas sebelum ketahuan kalau gue sedang menatapnya. Melewati Guanlin yang sedang bersama temannya begitu saja.
Guanlin sama Somi? Gak tau. Gue gak mencari tau karena gue gak mau tau.
Gue sama Somi? Masih temenan dan masih sering ngobrol walaupun belakangan ini jadi lebih jarang karena gue lagi fokus belajar. Tapi gue gak pernah mengungkit-ungkit Guanlin.
Gue sama Guanlin? Gimana ya?
*****
Gue berjalan cepat menuju pagar rumah setelah turun dari motor dan membayar gojek. Tidak sabar dengan apa yang sudah gue rencanakan dari jauh-jauh hari ketika gue selesai ujian hari terakhir.
"Del,"
Gak ada yang berubah. Cara manggilnya, suaranya, bahkan ngagetinnya.
Gue yang sedang membuka pagar diam sebentar lalu langsung menoleh ke sumber suara yang ada di belakang gue.
Dia di sana. Di garasi tempat dimana gue selalu melihatnya bersama dengan motor kesayangannya dengan pagar yang setengah terbuka. Masih menggunakan seragamnya dengan seragam atasnya ditutupi hoodie hitam yang selalu dipakainya. Terlihat bahwa dia datang sepersekian detik sebelum gue datang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kenapa?"
"Udah lama ya gak ngobrol."
Gue tersenyum tipis seiring dengan Guanlin berjalan ke arah gue.
"Udah lama juga ya gak denger lo ngatur-ngatur." Gue menjawab.
"Udah lama ya gak denger bawelnya lo." Ucapnya tepat ketika Guanlin udah ada di hadapan gue.
"Apa sih? Hahahaha..."
Gue tertawa. Yang di hadapan gue juga tertawa.
*****
Udah lama juga ya saya gak update?
Hehehe....
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
