ANGEL - 6

5.6K 358 25
                                    

"Hai Bang," sapa Rayhan begitu pintu rumah terbuka.

"Hai Bro."

"Berdua aja?" tanya Lyly sambil celangak-celinguk melihat sisi kanan dan kirinya, ketika ia hanya menemukan Rayhan dan Viona tanpa Sandra.

Viona mengangguk. "Hm, yang satu nyusul katanya."

"Oh oke, yuk masuk."

Mereka pun duduk di ruang keluarga. Ditengah-tengah mereka sedang asyik menonton
dengan sesekali bergurau, tiba-tiba bel rumah kembali berbunyi.

"Bukain dong Bang," pinta Lyly kepada kakak semata wayangnya.

Alvaro mendengkus, tetapi tak urung menuruti ucapan adiknya.

"Lo?" Sandra terkaget begitu melihat siapa yang membuka pintu rumah temannya.

"Hai Manis."

"Ngapain lo di sini?" tanya Sandra ketus.

"Lo yang ngapain? Lo nguntit gue yah?" goda Alvaro sambil mengedip-ngedip kedua matanya.

Sandra bergidik. "Isshh ... ogah banget gue mesti nguntit elo! Emang gue gak ada kerjaan gitu."

"Ya terus lo ngap...."

"Ada apaan sih Bang, kok ribut?" ucap Lyly yang datang tiba-tiba memotong ucapan sang kakak.

"Eh ternyata elo Sand, akhirnya lo datang juga. Lo kenal sama Abang gue Sand?"

"Gak," jawab Varo cepat disertai seringaian di bibirnya membuat Sandra mendelik sebal.

"Oke ... kenalin nih Bang, temen baru gue namanya Assyfa Yusfina Sandra, panggil aja Sandra. Ya kan Sand?" Sandra pun hanya mengedikan bahu acuh.

"Cantikkan Bang? Oh iya
Sand ini Abang gue yang ngeselinnya minta ampun, namanya...."

"Nama gue Alvaro," potong Varo tersenyum sambil menaikkan sebelah alisnya. Varo pun
mengulurkan tangannya, tetapi sayang ... karena uluran tangannya diabaikan begitu saja oleh Sandra yang telah masuk digandeng sang adik. Akhirnya Varo pun mengikuti mereka berdua seraya mendengkus kesal. "Bisa-bisanya gue diacuhin," gumamnya.

"Hai Sand, katanya lo punya drama baru," sahut Vivi ketika mereka sudah berkumpul.

"Iya nih ada di flashdisk."

"Mau langsung nonton aja?" tanya Lyly yang dijawab semangat oleh Vivi. "Yups, gak sabar gue."

"Yaudah, yok ke atas. Nontonnya di kamar gue aja biar nyaman."

"Terus gue?" tanya Ray sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Emang kalian mau pada ngikut kita-kita nonton drama gitu?" tanya Lyly.

"Boleh," jawab Varo mantap membuat Lyly terbatuk-batuk. "HAH? Bang elu sehatkan?"
tanyanya sambil berjalan kearah Varo dan menyentuh dahi sang kakak dengan punggung
tangannya.

"Ishh ... apaan ah sih lo. Lebay banget!"

"Lo kan paling anti tuh sama drama korea Bang," timpal Viona.

ANGELWhere stories live. Discover now