ANGEL - 17

4K 230 1
                                    

Empat bulan pun telah berlalu....

Kini semuanya telah beraktivitas kembali seperti biasa. Tak ada lagi kata duka di antara semuanya, meski memang sesekali Lyly atau Varo merasa separuh hatinya pergi, dan itu memang hal yang wajar bukan ketika seorang anak merindukan kedua orangtuanya?

Saat ini mereka; Alvaro, Dera, Rayhan, Sandra, Sherly, Viona dan Zio sedang berkumpul di taman belakang rumah Varo. Mereka berencana untuk menginap, menghabiskan sabtu malam bersama.

Selama empat bulan ini, Alvaro dan Sherly terkadang ditemani oleh Tante Zeni. Terkadang juga mereka yang akan pergi menginap ke rumah sang tante, tetapi untuk malam ini Tante Zeni sedang pergi ke luar kota untuk urusan pekerjaannya. Beliau adalah seorang designer yang cukup terkenal.

Untuk memenuhi kebutuhan Alvaro dan Sherly, mereka mendapat itu semua dari hasil perusahaan milik mendiang ayahnya yang sekarang dipegang oleh orang kepercayaannya terlebih dahulu sebelum nanti pindah kekuasaan ke tangan Varo. Bahkan dari mulai sekarang pun, Alvaro sudah belajar tentang bisnis yang akan di kelolanya beberapa tahun kemudian bersama Fauzan-orang kepercayaan keluarganya.

---

Alvaro bediri di depan balkon kamarnya, menikmati angin malam yang menembus permukaan kulitnya. Melihat indahnya bulan dan bintang seaya merenungkan kejadian beberapa tahun silam saat....

"Dar!!" pekik Sandra membuat renungan Alvaro seketika hilang.

"Astagfirullah neng, kalau Abang jantungan gimana?" ucapnya sambil mengelus dada.

"Yee ... udah di panggilin dari tadi juga kagak nyangut-nyangut."

"Dikira ikan heh?"

"Ayo makan! Aku masakin kari ayam kesukaan Abang."

"Kamu masak?"

"Iya dong!"

"Emang bisa?"

"Eleh.. meragukanku heh?" Sandra mencebikan bibirnya kesal. "Asal Abang tahu yah, kari ayam kemarin itu buatan aku!"

"Sama mami," timpal Varo membuat Sandra mengerucutkan bibirnya.

"Ya, emang sih," jawabnya dengan pelan.

Sesampainya di ruang makan, makanan yang tadinya penuh pun menyurut. Maklum, yang makan sudah lima orang dan orang yang tiga seperti tidak makan satu minggu.

"Ray, Yo, Ra, kalian belum makan berapa hari sih?"

"Gilaaa.. masakan Sandra mantap abiezzz."

"Heem, gue gak nyangka lo bisa masak enak Sand," timpal Ray membuat Sandra mendelik kesal.

"Bang, mau makan apa?" tanya Sandra.

"Sumpah, kalian udah kayak suami istri!"

"Udah cocoklah jadi istri," sahut Vivi membuat Sandra menggelengkan kepalanya.

"Sup aja," jawab Varo tanpa memperdulikan ocehan Zio dan Vivi.

Setelah selesai makan malam, mereka berkumpul di ruang bersantai.

ANGELWhere stories live. Discover now