Love Will Remember | Ongoing #Jelenaromance

Marry?

"Menikah?" Selena tersedak oleh makanan yang sedang ia makan.

Justin tersenyum dan membalas pertanyaan selena dengan anggukan antusias. Lengannya berada di atas meja makan dan menyangga dagunya, memperhatikan selena yang melegakan tenggorokannya dengan segelas air yang di berikan oleh justin.

"Kau tampak tidak senang babe?" Justin mengerecutkan bibirnya sedih. Selena yang melihat hal itu lantas menghampiri justin untuk duduk di sebelah lelaki itu.

"No aku senang mendengar hal itu sayang, aku—hanya." Selena tampak khawatir dengan ide justin. Sungguh ia sangat senang, tetapi di lain hal itu juga justru membuatnya berfikir berulang kali untuk mengambil konsekuensi yang akan ia hadapi setelah itu. Belum lagi beberapa penggemar justin yang sangat benci dengan selena, dan—oh mantan justin caitlin yang tentu saja masih tidak terima begitu saja jika mendengar kabar bahagia tersebut.

"Hanya apa babe? Katakan padaku." Justin memeluk tubuh selena dari samping dan melingkarkan lengannya pada pinggul selena. Selena langsung mencapai puncak kepala justin dan mengelus rambut pria itu lembut.

"Aku takut jika beberapa orang tidak menyukai hal itu justin, baik aku maupun kau—kita akan mendapatkan masalah besar nantinya"

"Seperti para fansku yang membencimu? Dan caitlin?" Justin seolah bisa membaca fikiran gadisnya, ia langsung menebak isi fikiran selena. Justin tentu saja mengerti jika beberapa dari fans nya sangat membenci selena, ditambah lagi permasalahan caitlin yang dikatakan bahwa ia akan membuat masalah di kemudian hari.

Selena mengangguk menjawab pertanyaan justin, ia lantas memeluk leher justin yang sedang menyenderkan kepalanya pada lekukan leher gadis itu.

"Babe, I know we were on top now. You and me, this is not about them but us." Justin kini telah menarik kepalanya dari lekukan leher selena, ia menatap lekat pada manik mata gadisnya itu. Ia menggenggam tangan selena berusaha meyakinkan gadisnya bahwa pilihan mereka untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius adalah suatu keputusan yang sangat tepat bagi keduanya. Justin akan menjaga selena seumur hidupnya, dan benar benar akan mengklaim selena adalah miliknya yang paling berharga dan tidak akan pernah ia lepaskan.

"I know but—" selena menatap justin ragu, namun ia hanya ingin memantapkan pikiran mengenai hal ini lagi.

"Babe? Just dont give a hit now. Takes time to make it easier for both of us k hun." Justin mengecup bibir selena dalam dan mencium tangan gadis itu sekilas, oh—selena berfikir bahwa ia beruntung memiliki justin, pria itu bahkan sadar dengan keraguan dirinya saat ini.  Selena pun membalas kecupan justin dengan ciuman hangatnya, menarik tengkuk justin untuk lebih memisahkan jarak di antara mereka, dan justin dengan senang hati menyambut ciuman itu.

***

Maaf banget singkat, i do my best. Just a bit perky lately 💓 update soon—