Hawaii!

522 31 3
                                    

Butuh 13jam untuk sampai di hawaii tepatnya di kota kapalua, justin sengaja memilih tempat indah yang juga tak kalah menarik dari honolulu ini, ia ingin agar tidak ada seorang pun yang bisa menganggu liburannya dengan tunangannya itu, kini justin serta selena turun dari pesawat jet pribadi milik justin. Justin menggenggam tangan selena erat, mereka melewati beberapa orang di bandara kapalua dan tentu saja orang orang ada yang sedikit terkejut ada juga yang berteriak ketika melihat sepasang kekasih itu melewati dan berjalan beriringan kala kaitan tangan keduanya bertautan. Mereka dikawal dengan beberapa pria berbadan besar yang mengikuti.

"Honey, wear this. You dont like the light." Justin memberikan kacamata hitam miliknya kepada selena kala melihat paparazzi telah menunggu keduanya di luar bandara.

Selena tersenyum, dan menganggukkan kepalanya seraya memakaikan kacamata hitam milik justin. Ini pagi hari, lebih tepatnya jam 6 pagi tetapi justin dan selena memilih untuk mengistirahatkan tubuh mereka di hotel yang telah di pesan oleh lekaki itu. Oh dan mereka telah mengganti bajunya ketika di pesawat, justin yang menyiapkan segala kebutuhan mereka tentu saja.

Justin dan selena menaiki mobil mewah berwarna hitam dengan kaca hitam gelap yang terpakir dan sudah menunggu mereka tepat di depan pintu masuk bandara. Barang bawaan merekapun di masukkan oleh salah satu pria berbadan besar itu ke dalam bagasi mobil yang ditumpangi keduanya.

"Honey, you okay?" Justin mengecup tangan selena dan wajahnya menunjukkan rasa khawatir.

"Yess, tidak pernah merasa baik baik saja sebelumnya." Selena merapatkan tubuhnya pada justin, dan memeluk pinggang pria itu erat.

"I love you. Ngomong ngomong, aku tidak mendapatkan ciumanku hari ini" justin melengkungkan bibirnya protes.

"Oh sayang, kau tidak meminta." Selena mengadah dan melihat justin dan hampir membuatnya terkikik dengan kelakuan tunangannya itu.

"Perlukah? Ku fikir aku akan mendapatkan jatahku setiba di hotel nantinya." Justin menyeringai senang, dan tentu saja muncul sesuatu yang jahil dibenaknya.

"Justin?! Kita sudah bercinta 5 kali di udara. Apakah itu tidak cukup?" Selena memutar bola matanya.

"Oh honey, jangan samakan di udara dan di darat. Sungguh dua hal yang berbeda." Justin kini menghirup lekukan leher selena.

"Dan kita akan membuat 11 gaya bercinta setelah ini. Aku suka petualangan. Kau setuju, hmm?" Justin mencium dan membuat kissmark di lekukan leher wanitanya saat ini.

"Justin?! Seseorang bisa mendengar kita." Selena berbisik dan tersadar jika bukan hanya mereka berdua disana, melainkan ada supir yang membawa mereka dan dengan tenang mengemudi di jalan kapalua yang pagi itu tampak lengang.

"Kau yang terlalu intense babygirl, aku suka ketika kau menyebutkan kata 'bercinta di udara' sangat sensual. Uhh"

Selena lantas menjawil hidung justin gemas melihat tingkah kekasihnya itu.

***

Selena dan justin telah membersihkan diri mereka, ya—mereka memilih ocean dreams villa yang dengan pemandangan indah dan fasilitas yang tentunya bertaraf tinggi untuk menjadi tempat peristirahatan selama berada di kapalua, hawaii.

"Sayang, apakah kau yang mengepak ini semua?" Selena merogoh dan melihat isi koper miliknya yang sudah berada di atas kasur.

"Tentu, bukankah seleraku bagus?" Justin melenggangkan kakinya menuju selena yang masih merogoh isi dalam koper. Lelaki itu mendaratkan bokongnya tepat di atas kasur seraya memeluk selena dengan posisi tidur menyamping, dan ia shirtless.

"Kenapa seleramu mesum sekali? Hampir dari setengah koperku isinya bikini semua. Uh" selena memutar bola matanya seraya hendak menutup kembali kopernya dan terhenti ketika justin menahannya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 28, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Love Will Remember | Ongoing #JelenaromanceWhere stories live. Discover now