Love Will Remember | Ongoing #Jelenaromance

Will you?

"Honey, will you marry me?"
Justin mengeluarkan kotak kecil beludru berwarna hitam dari saku jas nya. Dan membuka kotak itu perlahan yang menampilkan cincin dengan berlian yang berkilau di atasnya, sangat indah.

"But—" selena menutup setengah wajahnya tersentuh dengan apa yang dilakukan oleh kekasihnya itu. Tidak tahan untuk tidak mengeluarkan air matanya (lagi) dan kali ini untuk hal yang membuatnya nyaris berteriak senang saat itu juga, tapi selena masih memikirkan permasalahan yang sedang mereka hadapi.

"Shh, look at me babe." Justin menggapai tangan selena dengan tangan yang satunya, ia mencoba meyakinkan kekasihnya jika apapun hal yang terjadi dan akan terjadi tidak membuat keduanya merasa terusik.

"Aku akan menjagamu, aku ingin mengikatmu dengan perjanjian kita kepada tuhan yang tidak akan pernah kita langgar. Kau tau aku sangat mencintaimu honey, singkirkan semua fikiran yang ada di sana, no matter what we're strong together. Do you trust me babe?"

"I do, and i love you so much justin." Selena memeluk justin erat, dan air matanya pun tidak terbendung lagi. Oh—gadis itu sangat senang, ia bahkan setengah menjerit mengucapkan jika ia setuju dengan pernikahan itu. Pernikahan mereka tentunya—

"OH FINALLY!" Mom mandy dan mom patty berteriak senang begitu selena menyetujui permintaan justin, oh para mom itu yang sedari tadi bersembunyi tidak jauh dari ruang tengah rumahnya tempat justin dan selena duduk.

"mom????!" Justin dan selena spontan melihat kearah pemilik suara yang nyaris membuat mereka melepaskan pelukannya, tapi justin cukup romantis untuk tidak melepaskan pelukan intense itu.

"Mom? Aku baru saja ingin mencium calon istriku dan mungkin akan bercinta disini. Argh" justin memutar bola matanya kesal.

"Justin???!!!" Selena mencubit calon suaminya kesal.

Para mom yang melihat tingkah anak anaknya hanya tertawa bahagia. Lantas mereka bergabung bersama keduanya, oh ternyata mom mandy dan mom patty sudah merencanakan hal itu. Mereka sudah tau jika justin ingin melamar selena, justin yang memberitahukannya. Justin memang berencana untuk berkunjung kerumah mom mandy untuk menunjukkan keseriusan diri justin kepada anak gadisnya itu, ia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan dengan kekasihnya yang sangat ia cinta (lagi). Tapi dengan kejadian yang baru saja terjadi, lantas justin membawa selena kerumah mom mandy dan langsung memantapkan keinginannya menikahi selena.

"Oh baby, you set it do you?" Selena menatap justin kagum dan memeluk serta mencium bibir lelakinya sekilas. Ia tau justin tidak akan pernah berhenti membuatnya berkesan.

"For you my wife to be." Justin menggandeng selena menuju tempat dimana semua kerabatnya berkumpul.

"And oh i should know this before, you guys knowing this!" Selena dan justin sudah berada dimana orang orang saat ini.

Kini mereka sedang mengadakan pesta kecil untuk pasangan yang berbahagia dan tentu saja yang sudah resmi bertunangan. Disana sudah ada jeremy dan kedua adik justin, ryan, fredo, jaden, scooter dan istrinya, para mom, ashley, marie, dan beberapa kerabat justin dan selena juga sudah hadir.

Pesta di adakan di halaman belakang rumah mom mandy, tampak lampu lampu kecil menggantung menghiasi halaman belakang rumah mom mandy, dan meja panjang dengan kayu oak yang di atasnya terdapat beberapa piring yang sudah disajikan untuk para tamu.

"Ting...ting"

Justin memukul gelas pelan menggunakan sendok yang ia pegang, untuk menginterupsi para tamu yang hadir dan hendak berbicara. Para tamu pun kini melihat justin yang sudah berdiri dan bersiap mengeluarkan pidatonya.

"As you know guys, we officially engaged. Dan itu artinya aku dan selena akan segera menikah, aku sangat senang ketika wanita yang sangat kucintai mempercayaiku lagi dan lagi untuk hatinya yang sangat kuat dengan apa yang kami lalui. Dunia tau ini tidak mudah and so do us, we are stronger together. Aku tidak peduli dengan apapun, yang aku pedulikan sekarang hanyalah gadisku, my wife to be. Oh aku sangat mencintaimu, sangat." Justin menggapai tangan selena yang juga sudah berdiri disamping justin, selena memeluk justin merangkul dan mengalungkan kedua lengannya pada leher justin. Mereka berciuman dengan sangat sangat intense, oh—orang orang bertepuk tangan bersorak dan bersiul ikut berbahagia dengan keduanya.

"Aku menerima justin sebagai calon suamiku, aku percaya padanya melebihi apapun. Sejauh apa aku berlari dan menghindar, justin adalah cinta sejatiku. Aku tau kemana harus pergi, aku tau kemana tujuanku, bagaimanapun keadaanku, justin lah segala hal yang aku inginkan. The heart wants what it wants."
Kali ini selena yang menyuarakan isi hatinya kepada setiap orang yang hadir, ia terlalu bahagia saat ini. Bahkan kejadian yang baru saja terjadi beberapa jam yang lalu tidak lagi menganggunya, justin benar tidak ada hal yang benar benar bisa memisahkan mereka. Entah permasalahan apa yang akan mereka hadapi selanjutnya, tetapi yang jelas mereka berdua sudah siap dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.

***
Gak jelas banget ya 😅 i write what i write pokoknya yah, turut bahagia dan excited dengan kembalinya jelena. Still, the heart wants what it wants right 💋 xo