Jealous

1K 68 4
                                    

Justin's P.O.V

Aku mengerjap ngerjapkan mata setelah merasakan cahaya matahari pagi menembus jendela villa yang membangunkanku dari tidur. mataku beralih pada sisi tempat tidur sebelahku. aku terduduk, dan mendapati selena sedang tak bersamaku ,kemana dia?! pikirku. aku langsung bergegas kekamar mandi dan berniat akan mencari selena.

aku berjalan disekitar area perkemahan ,berkali kali kuhubungi selena tapi nihil, ponsel selena tidak dapat dihubungi. aku melirik jam yang melingkar ditanganku, 'ah sudah jam 9, kamu dimana baby" rutukku.

aku mencoba menghubungi ryan dan fredo, yaa mereka menginap di salah satu resort di manresa beach, tidak sama denganku dan selena. aku menghubungi ryan, mencoba meminta pertolongannya untuk menemukan gadisku. aku bisa gila kalau selena tidak ada disampingku, dan menghilang tanpa ada pesan sedikitpun.

"hey, broo. what's wrong?!" terdengar suara ryan dari seberang.

"urgent!! selena ngga ada dikamar, aku udah nyari disekitar area perkemahan tapi nihil aku ngga nemuin dia. aku khawatir selena kenapa kenapa broo. please help me now!!" aku langsung menjelaskannya kepada ryan akar permasalahanku yang berhasil membuatku panik seketika.

"hahaha, calm down bizzle! your girl is here. she's with me and fredo" ryan terkekeh geli setelah mendengar penjelasanku dan menjawabnya dengan santai.

"oh my god! you guys got me a heartattack you know. aku akan segera kesana, tunggu aku." aku bergerak cepat menaiki mobilku dan berlalu meninggalkan perkemahan menuju manresa beach

beberapa menit kemudian aku sudah sampai di manresa beach. dan berlari lari kecil mencari mereka. tentu saja ryan, fredo, dan gadisku selena, aku segera memencet nomor ryan dan segera menelfonnya .tapi ryan sama sekali tidak mengangkat ponselnya sama halnya dengan fredo. "shit!!" umpatku. bodohnya aku tidak menanyakan dimana mereka berada.

setelah beberapa menit berfikir akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke cafe dimana tempat kami kemarin bersantai berfikir jika saat ini mereka berada disana. aku langsung bergerak cepat memasuki bagian dalam cafe sampai seseorang menarik tanganku

aku langsung membalikkan tubuhku dan mendapati chantel jeffries yang sedang mengulum senyum kepadaku. "hay beib, kita jumpa lagi. mungkin kita jodoh hoho" ia langsung memelukku erat sampai aku kehabisan nafas.

aku berusaha mendorongnya sekuat tenaga, dan penglihatanku beralih kepada selena yang sedang menatapku terkejut serta menitikkan air matanya.

*****

Selena's P.O.V

aku keluar dari cafe dan berniat mencari justin yang ingin menyusulku ke sini, sambil memegang secup coffee yang aku pesan tadi. tiba tiba kakiku berhenti melangkah dan mendapati justin tengah berpelukan dengan seorang wanita yang mengganggu kami kemarin, aku tak ingat namanya, and i dont care!

hatiku terasa sesak melihat pemandangan didepanku, aku menangis sejadi jadinya. berlari dari tempat itu sekuat tenaga, aku tidak ingin hatiku remuk lalu hancur dengan masih berdiri disana. aku menyusuri pinggiran pantai ,otakku tidak bisa mensinkron kejadian yang baru saja membuat hatiku sakit, air mata masih membanjiri pipiku. "oh tuhaan, baru saja aku mempercayakan hatiku padanya lagi. dan ini balasannya" aku meringis nyeri

kepalaku serasa berat, dan pandanganku kabur seketika membuat otak serta tubuhku tidak saling bekerjasama dan akhirnya aku tak mampu menopang tubuhku 'aku rasa aku akan jatuh'

aku tidak merasakan sakit, aku merasakan sebuah tangan memopang tubuhku. aku berusaha membuka mata dan melihat wajahnya samar

****

Justin's P.O.V

aku langsung melepaskan pelukan perempuan gila ini secara kasar sampai dia terjatuh "awwh,justeeen" aku tidak menghiraukannya yang aku hiraukan sekarang gadisku selena. aku sudah membuatnya terluka, tidak tahu harus berbuat apa. aku frustasi sekarang!! aku berlari mencarinya dan menyusuri pinggiran pantai, melihat lihat sekelilingku penuh kekhawatiran "sweetheart kamu dimana.arrgh" aku mengerang.

setelah beberapa menit menyusuri pantai ,aku melihat sesosok tubuh kecil berjalan gontai dengan rambut setengah coklatnya. yaampun itu 'GADISKU' selena!!

aku berlalari ke arahnya, tubuhnya reflek terjatuh tapi aku dengan sigap menangkap tubuh keci itu. dia mengerjapkan matanya, aku berusaha memanggil namanya.

"baby..baby. you allright?! please honey i appologize" aku merasa sangat bersalah kepada selena, ,meskipun itu hanya kesalah pahaman. tapi aku sangat tidak tega melihat selena dalam keadaan seperti ini. damn menn!!

selena menarik tubuhnya kasar dari pelukanku, tak perduli dirinya sedang dalam keadaan lemah. "leave me alone justin!! aku belum bisa memaafkanmu. aku rasa hubungan kita sampai disini saja. aku muak dengan gadis gadismu itu!! aku berikan kesempatan kedua, i believe in second chances. but i dont believe in third or fourth chances. biarkan aku menghapus rasa ini dari otakku, biarkan cinta ini hilang dengan sendirinya. biarkan aku dengan kesendirianku, mungkin itu lebih baik. dan terimakasih untuk semuanya .selamat tinggal justin". selena memutuskan hubungan ini aku tidak percaya, dadaku sesak mata ini berkaca kaca. aku tidak sanggup, selena meninggalkanku dengan air matanya yang masih mengalir deras, ia lalu berjalan gontai

aku berlari menghampiri selena, ingin menyelesaikan masalah ini. aku tidak bisa jika selena tidak disisiku. aku memeluk tubuh selena dari belakang. dan mengecup puncak kepalanya pelan.

"beib, listen me. i love you! i love you more than everything in this world. jika aku harus memberikan seluruh dunia ini hanya untuk mendapatkanmu akan aku lakukan. akan aku lakukan segala hal jika itu untukmu. jika itu bisa membuatmu tetap berada disisiku selamanya, i dont care baby i dont care!! aku tidak peduli dengan perempuan perempuan itu ,yang ada di otakku cuma kamu. bahkan setiap detik aku ngga bisa berehenti memikirkanmu baby. i need you, dont leave me baby. please please i love you so much". aku ngga bisa menahan air mataku lagi, dan akhirnya aku melepaskan semua isi hatiku pada selena, aku sangat menyayanginya. perempuan kedua yang aku sayangi setelah mom

kami berpelukan di pinggir pantai. selena memelukku erat, hatinya sudah lunak. dia menangis tersedu sedu .aku mengusap pipi chubbynya menggunakan ibu jariku, lalu mencium keningnya. selena kelihatan sangat sedih. terlihat jelas jika ia sangat frustasi terhadap kejadian yang hampir saja menghancurkan hubungan kami. damn!! aku tidak mau mengingat ingat kejadian itu.

aku sudah membuatnya menangis, salahku yang tidak bisa menjaga perasaannya. oh justin bodohnya kau!

selena mengadahkan kepalanya dan menatapku "justin, i...." belum sempat selena berbicara aku mencium bibirnya lalu memeluknya erat. sungguh, aku sangat menyayanginya, tidak ingin membuatnya menangis lagi. aku hanya ingin selalu membuatnya tersenyum .that's it

***

maaf ya gais, amburadul hehe. aku udah ngeluarin semua tenaga aku supaya part ini jadi amaze! huhu, maaf kalo menurut kalian masih belum bagus , seadanya hihi

jangan lupa voment yah!! love

Love Will Remember | Ongoing #JelenaromanceWhere stories live. Discover now