[2] savage | sinb doyoung ✔️

[heboh]

Heboh.

Sangat heboh.

Pertama, berita tentang Yuju dan ketua osis ganteng Jaehyun pacaran tersebar. Banyak orang yang kaget karena keduanya itu terkenal sebagai pasangan ketua osis dan murid bermasalah.

Kedua, berita Doyoung SinB pacaran. Ini lebih mengejutkan lagi. Ya iya, akhir-akhir ini sekolah sering dihiasi bacotan dari Doyoung SinB setiap hari. Siapa yang bakal nyangka kalo mereka berdua malah pacaran?

"Gila gila, dua anak nct udah ada yang punya."

"Dan pacarnya si Jaehyun sama Doyoung tuh kenal deket tau! Mereka kan suka ngelompok gitu."

"Lah bukannya Doyoung SinB sukanya tengkar ya? jangan-jangan mereka benci jadi cinta tuh."

"Si Jaehyun juga sering ngehukum si Yuju. Jaehyun kayaknya cuman pengen pura-pura ngehukum Yuju deh."

"Anjir beruntung banget sih mereka."

"Gue juga mau."

"Si SinB gak tau diri banget. Masa pacaran sama kak Doyoung yang udah senior. Kalo nilainya jelek gimana?"

SinB menatap sekelilingnya dengan datar. Dia bahkan belum bisa mencerna segalanya sekarang. Gadis itu pergi ke kantin dan seluruh orang menatapnya sekarang.

"Apa liat-liat? Gue emang tau gue cantik." damprat SinB kesal. SinB berjalan menuju meja kantin yang diduduki Eunha, Yuju, Umji dan Yerin.

"Uh, punya pacar nih yee." goda Eunha.

"Brisik."

"Kok bisa sama kak Doyoung sih Mbih? Gue kira lo sering tengkar sama dia." ucap Yuju bingung.

"Lo sendiri gimana? Gue kira lo juga sering tengkar sama Kak Jaehyun."

"Yaah..."

Yuju menggaruk kepalanya. SinB menghembuskan nafas pelan dan merebut minuman milik Umji. "Gue gak habis pikir.."

"Lah kok kak Doyoung nerima lo?" bisik Umji.

SinB terdiam lalu memikirkan jawaban Doyoung.

"Kenapa lo nerima gue? Lo lagi bercanda ya?" SinB menatap Doyoung sebal. Gadis itu mengerutkan alisnya.

"Gak kok."

"Ck terus? Gue tuh salah ngasi. Lo juga gak suka sama gue. Ah gak usah kebanyakan bercanda deh. Gue sekarang lagi gak mood bercanda. Besok aja."

"Gue gak bercanda kok."

SinB menatap Doyoung aneh. "Ck. hah? Gak bercanda? Jadi lo beneran suka gue? "

Doyoung menggeleng.

"Terus kenapa lo nerima gue ler?!"

"Gue mau nyoba aja. Gak boleh?"

"Nyoba nyoba, lo kira gue testimoni?"

"Yah nyoba pacaran sama lo apa salahnya sih?"

Wajah SinB semakin gelap ketika mengingat percakapan mereka. Ia menggigiti sedotannya dengan brutal. "Kim Doyoung sialan."

.

.

"Heh lo!"

Doyoung yang baru saja menutup lokernya itu menoleh, melihat SinB yang datang dengan wajah yang kurang enak dilihat. Doyoung menatapnya datar, "Apa?"

"Ngapain sih lo nerima gue? Lo kan udah tau kalo gue tuh salah ngirim surat ke lo!" ucap SinB kesal.

"Sumpah ya, lo tuh aneh banget. Lo gak suka sama gue, gue juga gak suka sama lo, terus ngapain kita pacaran?! Apa faedahnya?!"

Doyoung menatap SInB yang sibuk mengoceh, tidak ada niatan untuk sekedar menjawab ocehan gadis itu.

"Ntar banyak yang salah paham! Gue tuh sukanya sama kak Hoshi bukan lo—"

"Hoshi?"

SinB langsung terdiam. Ia menutup mulutnya cepat dan merutuki dirinya sendiri. KOK BISA KECEPLOSAN SIH?!

"Lo suka sama Hoshi?"

"Y..ya, I..iya, emang kenapa?! Masalah buat lo?! HAH?!"

"Sans ae njg, gak usah pake urat."

"Ya lo—"

"Gue kan udah ngomong ke lo, kalo gue tuh nerima cuman buat pengalaman. Kurang jelas?"

"Banget. Alasan lo tuh gak masuk akal. Pengalaman apaan hah? Sinting banget sih. Emang lo gak pernah pacaran?! Pake pengalaman segala? Yah, emang sih, mustahil cowok kek lo punya pacar." damprat SinB.

"Gue punya mantan, 7."

SinB diem,

ya buset mantannya banyak banget.

"Udah gue bilang gue tuh pacaran sama lo cuman buat pengalaman. Bacot banget." ucap Doyoung lalu pergi meninggalkan SinB.

Lalu lelaki itu membalik badannya, "Dan lo harus berterima kasih sama gue. Hoshi udah punya gebetan, anak dance, si Hirai Momo."

SinB langsung lemas seketika.