[janji]

3.2K 382 30
                                    







"YEAAAAH!"

Suara sorakan terdengar dimana-mana. Beberapa anak saling berpelukan, sebagai tanda perpisahan.

"Bro, gue bakal kangen lo bro." Ten memeluk Doyoung erat. Ia menepuk punggung lelaki itu dan tersenyum lebar. "Gue bakal kangen waktu jaman-jaman kita osis sama nyiapin lomba."

"Gue kangen semuanya Ten." Doyoung tertawa. Ten adalah sahabat paling dekat Doyoung. Walaupun mereka sering kayak kucing dan anjing, dan mereka sering bertengkar atau berselisih, mereka berdua sangat dekat.

"See you on top bro!"

"Ya, gue juga." Doyoung tertawa. "Sering sering kabari dari Thailand." ucapnya. Ten akan kembali ke Thailand untuk mengurus bisnis ayahnya.

"Yah.." Ten tersenyum. "Kalo gitu, gue mau pergi dulu ke yang lain."

"Oh. Siapa? Bukannya kita udah pelukan bareng-bareng tadi?" Doyoung menaikkan alisnya bingung.

"Ke Yerin lah. Gue mau ngomong sesuatu."

"Good luck bro."

"Yoi bro."

Doyoung tersenyum melihat Ten yang kini menghampiri Yerin yang sibuk berpelukan dengan teman-temannya. Ia lalu berbalik, berjalan melihat gedung yang ia buat belajar selama 3 tahun. Pandangannya lalu terarah pada seorang gadis yang kini mengenakan mantel hitam sambil membawa dried flower.

"SinB." panggil Doyoung.

SinB menoleh lalu tersenyum lebar. Ia berlari ke arah Doyoung lalu memeluk lelaki itu erat. "Selamat udah lulus! Ini bunga! Aku beli sendiri!"

"Makasih Mbih. Sampe bela-belain kesini."

"Iya dong. Ini kan terakhir kalo aku liat kak Doyoung di sekolah.."

Doyoung menatap SinB yang kini tersenyum sedih. "Kak Doyoung mau kuliah dimana? Diluar kota?"

"Nggak tau.. tapi.. nggak kayaknya."

SinB menatap Doyoung, "Gak bakal.. ngelupain aku kan?"

Doyoung terdiam.

"Kalo ketemu sama cewek yang lebih cantik, lebih wow, apa kak Doyoung bakal ngelupain aku?"

Doyoung membelai rambut SinB penuh sayang. "Aku gak bisa janji. Karena perasaan nggak diatur sama aku sendiri."

"Hiks.. aku gak mau kak Doyoung pergi!" SinB mulai nangis.

Lah, Sejak kapan SinB jadi nangisan?

"Aduh, aku kan cuman lulus! Kita bisa ketemu. Aku gak pergi kemana-mana kan?"

"Iya..."

"Tenang, kalo kita jodoh, kita pasti bakal tetep bersama. Sampe nikah."

SinB menatap Doyoung lalu mengangguk. Doyoung menangkup wajah SinB. "Jangan nangis. Jelek." ucapnya. "Nih ada beleknya."

"NGGAK ADA!" SinB mencoba melepaskan tangan Doyoung dari wajahnya tapi lelaki itu enggan melakukannya. Doyoung tertawa.

"Selalu inget kalo aku sayang kamu Mbih."

SinB mengangguk. "Aku juga."

Doyoung lalu mendekatkan wajahnya ke wajah SinB lalu menciumnya lembut. Lelaki itu melepaskannya sedetik kemudian dan tersenyum melihat wajah SinB yang memerah.

"Udah, sekarang ayo kita makan!" ucap Doyoung sambil menggandeng tangan SinB.

SinB mengangguk dan keduanya berjalan bersama.

Tertawa menikmati waktu kebersamaan mereka.





Fin.

_______________________

hehehe iya udah end semua. Gak panjang panjang kok 😂😂

Terima kasih buat 5knya! Huhu gak nyangka karena pair ini bener bener crack dan gak banyak yang tau. Gue nulis ini gara gara gemes liat interaksi mereka 😭

Anyway see you soon in my next ff!

Anyway see you soon in my next ff!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[2] savage | sinb doyoung ✔️Where stories live. Discover now