Elfarga | Twenty One

24.4K 1.1K 16
                                    

Felli tidak tahu apa yang Mark lakukan kepada Cinta, cewek yang menamparnya seenaknya tadi. Semenjak pulang sekolah dan Felli sudah sampai di rumah berjam-jam yang lalu, Mark belum memunculkan batang hidungnya. Itu membuat Felli cemas. Ia sudah chat berapa kali, tetapi tidak dibalas sama sekali. Rumahnya gelap sekali karena tidak ada penghuninya. Mark belum pulang, sedangkan mamanya masih di Jogja.

Tadi Felli pulang diantar oleh Aldo karena dia memaksa. Padahal sudah Felli tolak. Felli tawarkan untuk mampir ke rumahnya, tetapi Aldo menolak karena ia ada pertemuan dengan squad game-nya.

Aldo juga menyuruh Felli menyimpan kontaknya. Katanya kalau ada apa-apa, ia langsung hubungi Aldo saja. Semoga saja tidak ada apa-apa.

Felli sekarang sedang di depan jendela kamarnya. Sekali-kali ia mengintip untuk mengecek Mark sudah pulang atau belum. Tapi, sudah hampir jam tujuh, Mark belum datang juga. Apa Mark sedang bersama teman-temannya? Felli langsung mengambil ponsel dan mencoba menghubungi Aldo. Kali saja dia tahu Mark dimana.

Fellicya.ars
Kak, Mark bareng lo gak?

Sambil menunggu Aldo membalas pesannya, Felli duduk dipinggir kasur. Lama diam, tiba-tiba ia teringat kejadian saat Farga menatapnya, memegang rambutnya, sampai menyuruhnyq untuk mengobati pipinya yang terkena tampar. Kalau ia tidak salah lihat, wajah Farga tadi khawatir saat ia tahu ia yang jadi korbannya Cinta, dan Felli tidak mengerti kenapa dia seperti itu.

Bukannya kepedean, tapi memang seperti itu.

Memang, Felli tidak kenal dengan Farga. Ia hanya kenal Farga sebatas kakak kelas dan temannya Mark. Hanya itu. Tetapi, entah kenapa, jika melihat matanya, Felli seperti pernah melihatnya dan terasa familiar. Felli coba ingat-ingat, tapi sama sekali tidak ada yang terlintas diotaknya tentang apakah ia sudah pernah bertemu Farga atau belum. Mungkin cuma perasaannya saja.

Ting!

Felli cepat-cepat mengambil ponselnya dan mengecek pesan yang baru masuk. Matanya berbinar saat melihat Mark membalas pesannya.

MarqoRdr
Gue baru nyampe rmh

Felli langsung berdiri dan lari ke bawah. Ia harus bertemu dengan Mark untuk menanyakan apa saja yang dia katakan atau lakukan ke cewek gila yang menamparnya di sekolah tanpa alasan yang jelas.

Ia buru-buru keluar dari rumah. Tidak peduli hanya memakai baju tidur, Felli langsung menuju ke rumah Mark yang letaknya tepat di depan rumahnya. Rumah Mark yang tadinya gelap, sekarang sudah terang karena si empunya rumah sudah pulang. Tanpa repot-repot mengetuk pintu, Felli menyerobot begitu saja ke dalam rumah Mark.

"Mark! Lo dimana?" Teriak Felli langsung dengan suara kencang, mengalahkan suara Lucinta Luna yang mirip burung gagak.

"Gue ganti baju! Bentar!"

Felli mendengar Mark menyahut dari lantai atas. Sambil menunggu Mark selesai mengganti baju, ia memutuskan untuk melihat-lihat isi rumah Mark karena selama pindah, ia belum pernah ke rumah Mark. Hanya Mama Mark yang berkunjung ke rumahnya.

Bentuk rumah Mark sama dengan bentuk rumah Felli, hanya penataan barang-barang yang membedakan. Karena gabut, Felli akhirnya menyanyi-nyanyi kecil sambil berjalan ke bagian dinding yang banyak sekali foto tertempel.

Ia lumayan terkejut saat mendapatkan sebuah foto yang tertempel tepat di atas televisi. Satu anak perempuan, dan satu anak laki-laki. Ia tiba-tiba tersenyum lebar, bersamaan dengan Mark yang baru turun.

ELFARGAWhere stories live. Discover now