Part 7

7.3K 357 0
                                    

Saat sri memasuki gerbang sekolah,ia bertemu dengan ketiga sahabatnya yang sedang bercanda ria di depannya. Sri pun menyapa.

"Assalamualaikum semua." ucap sri.

"Waalaikumsalam."ucap kiya,asya dan azza serempak.

" lagi pada ngapain ni, kayaknya seru banget." tanya sri.

" Hehehe ini lho sri,kiya barusan ngejahilin anak orang, sampai orang itu marah ke kiya." jawab azza.

" kamu itu masih pagi jangan usil kiya, rasain tu emang enak kenak marah." omel sri pada kiya. Ketiganya pada ketawa melihat ekspresi kiya yang merajuk. Mereka pun berjalan bersama memasuki kelas.

Di dalam kelas semua murid sibuk dengan kegiatan masing-masing,di karenakan guru yang mengajar tidak masuk dan disinilah mereka berempat sedang berkumpul dan tertawa entah apa yang di tertawakan😀.

" eh sri, kamu ada keturunan jawa ya?." tanya kiya

" enggak, emang kenapa ?" tanya sri.

" kok nama kamu sri sih?" tanya kiya, asya dan azza menyimak.

" hehehe pada kepo ya?" jawab sri, sri tertawa karena melihat ekspresi kesal sahabatnya atas jawaban sri.

" kamu aku nanya serius ih, jangan bercanda." kesal kiya

" oke-oke aku jawab." sri menjawab sambil meredakan tawanya.

" jadi sebelum papa dan mama aku bertemu papa pernah pacaran sama orang yang namanya sri. Mungkin papa aku sayang banget sama dia, sampai-sampai anaknya di kasih nama sri ." jelas sri

" kamu tahu dari mana?" sela asya setelah sri menjelaskan.

" papa cerita ke aku sya, ya jadi gitu deh." jawab sri.

Ketiga sahabat nya tertawa karena mendengar alasan dari nama nya itu. Sampai-sampai satu kelas merasa risih karena suara tawa mereka, apalagi tawa kiya, beuh jangan ditanya
" memekakkan telinga "
Kiya : " kok tau thor ".
Author : "iya taulah orang saya yang buat cerita." *gaje abaikan*

  Kring.... Kring....kring....

Suara bel pergantian jam pun berbunyi. Semua murid 12 ipa 1  kembali ke tempat duduk masing-masing karena guru yang  mengajar sudah masuk.

" assalamualaikum ananda." ucap guru yabg masuk.

" waalaikumsalam pak." jawab seluruh murid .

" eh.. Eh.. Itu guru barukan? ealah males banget belajar sama dia.😑 gak pernah senyum, kalo ngelawak gak pernah sukses aahhh malllaaaaasss." kesal kiya.

"Emangnya kamu aja, aku juga tau." asya menyaut.

" sssttt.. Jangan berisik, nanti pak wafiq denger, mau kena marah?" peringat azza .

" iya-iya azza." jawab kiya dan asya dengan nada kesal.

Wafiq mulai menerangkan pelajaran walaupun iya sangat kesal melihat seluruh siswa maupun siswi banyak yang tidak menghargainya. Terutama sri dan sahabat-sahabatnya.

Wafiq dengan sabar mengajari mereka hingga waktu istirahat tiba.

" baiklah ananda waktu sudah habis bapak sudahi sampai disini assalamualaikum wr.wb ."ucap wafiq

" waalaikumsalam wr.wb." jawab seluruh murid .

Wafiq meninggalkan kelas dengan perasaan yang sangat kesal.

Seluruh siswa pun segera berhamburan dari kelas menuju kantin untuk berbelanja.
.
.
.
Segitu dulu ya readers maaf kalau terlalu singkat ya..
Salam duo ndut😊☺☺

My Teacher is My ImamDonde viven las historias. Descúbrelo ahora