Part 18

6K 293 4
                                    

Assalammualaikum readers yang tersayang..  Dwi update lagi nih..  Sorry ya udah lama nggak update soalnya nggak ada waktu..  Sekarang udah banyak tugas..  Maklum udah kelas tiga sma..😁😁 

Silahkan baca ya..  Sorry gaje ya.. 😀😀

Hari demi hari, minggu demi minggu telah terlewati. Tanpa terasa waktu satu bulan itu sangatlah singkat kini telah tiba hari yang di tunggu wafiq, dimana hari ini adalah hari pernikahannya dengan Sri farma fadhila seorang wanita yang telah satu bulan menjadi tunangannya.

Hari ini adalah hari akad nikah antara Sri dan Wafiq yang mana acara hanya di hadiri oleh sahabat Sri dan keluarga dari kedua belah pihak

Wafiq yang dari sehabis shalat subuh sangat gugup karna hari ini dia akan mengucapkan janji suci untuk memperistri orang yang sangat disayangnya setelah keluarga.

Tok... Tok... Tok...

"Assalammualaikum bang" ucap Firda adik Wafiq,  yang menunggu Wafiq membukakan pintu.

"Walaikumsalam dek sebentar ya"Wafiq segera membuka pintu kamar nya.

"Adek ngapain kesini? "

Nggak ada bang, adek cuman mau lihat abang aja. Abang makin ganteng aja dengan baju itu"

Ya kini wafiq mengenakan jas berwarna putih yang senada dengan celana dan kopiahnya

"Hehehe kamu bisa aja dek, abangkan emang udah ganteng  dari dulu"

"Wah wah wahh abang kumat deh penyakit kepedeannya"

"Hahaha, abang gugup banget nih dek. "

"Ya bang,  nampak kok dari muka abang yang kelihatannya pucat. "

"Iya dek, abang padahal udah berusaha buat nggak kayak gini"

"Nggak apa-apa bang itu emang udah biasa buat calon pengantin"

"Kamu dek, macam udah pernah ngalami aja"

"Hehehe"

Tok... Tok... Tok... Assalamualaikum" ucap suara dari luar setelah dibuka ternyata itu Umi Wafiq.

"Walaikumsalam Mi"

"Bang cepetan yuk, kan abang udah siap"

"Iya mi"

Mereka segera turun kebawah dan menuju mobil yang terparkir didepan rumah mereka.

setelah hampir setengah jam mereka sampai di kediaman Sri.

Saat memasuki rumah Sri, disana sudah di penuhi oleh keluarga dan sahabat terdekat Sri dan Wafiq. Wafiq duduk dihadapan ayah sri

" Saya nikahkan engkau dengan anak saya yang bernama Sri Farma Fadhila binti Hendra Fadhil dengan mas kawin dan seperangkat alat shalat di bayar tunai" ucap papa Sri sambil menjabat tangan Wafiq

"Saya terima nikahnya saudari Sri Farma Fadhila binti Hendra Fadhil dengan mas kawin dan seperangkat alat shalat di bayar tunai" ucap Wafiq dengan lantang

Setelah para saksi mengesahkan perwakinan mereka disertai doa Sri diantarkan kesebelah Wafiq

Sri mengenakan gamis syar'i berwarna putih,  serta hijab putih dengan corak berwarna putih juga.

Wafiq terpesona melihat Sri, dia benar-benar tampil cantik dihari yang spesial bagi mereka

Sri kini sudah berada disisi Wafiq, Wafiq memasukkan cincin pernikahan mereka pada jari Sri. Dan begitupun sebaliknya setelah itu Sri menyalami tangan Wafiq sebagai tanda buktinya kepada suaminya Wafiq pun mencium kening Sri. Sehabis itu mereka melanjutkan ke sesi foto-foto

Tanpa terasa kini sudah waktu nya shalat dzuhur Sri dan Wafiq segera memasuki kamar Sri Yang kini telah di sulap menjadi kamar penggantin.

Sri dan Wafiq duduk diatas ranjang mereka

"Assalammualaikum istriku"

Waa.. Waalaikumsalam pak

"Sayang kita ini sudah menikah jadi kamu jangan manggil saya Bapak kalau tidak disekolah. Kamu manggil saya Uda saja ya"

"Iy... Iya pak eh uda"

"Nah gitu dong sayang,  ya sudah kalau gitu kita siap siap untuk shalat dzuhur berjamaah ya sayang"

" iya Uda,  silahkan uda duluan yang bersih- bersih di kamar mandi biar adek yang nyiapin baju- baju uda"

"Sip sayang"

   Setelah Wafiq masuk kekamar mandi Sri segera mengganti bajunya dengan gamis dan hijab rumahan warna senada. Sehabis itu Sri mengambil koper baju Wafiq dan menyusunnya di lemari mereka.

   Setelah hampir setengah jam Wafiq di kamar mandi Wafiq keluar dengan hanya memakai handuk. Sri yang sedang menyusun baju ke dalam lemari terkejut melihat Wafiq yang mendekatinnya dengan hanya memakai handuk.

"Adek mana baju  untuk  Uda pakai? "

"I i i i i.  Ini da bajunya "

" makasih sayang,  sekarang kamu cepat deh bersih-bersihnya biar kita shalat"

"Iya uda sayang"

"Apa dek? "

"IYAA UDA SAYANG"ucap Sri segera memasuki kamar mandi

Wafiq segera menyiapkan sajadah dan mukena yang akan dipakai Sri. Setelah menyiapkannya Wafiq duduk di atas sajadah yang akan di pakainya nanti, tak lama duduk Sri telah keluar dari kamar mandi dan menghampiri Wafiq yang telah menunggu nya.

" maaf ya uda,  adek lama di kamar mandinya. "

" iya dek gapapa kok. Ayo kita mulai shalat. "

Mereka pun shalat berjamaah dengan khusyuk, setelah shalat Wafiq membalekkan badanya dan Sri menyalamin tangan Wafiq. Wafiq menyentuh ubun-ubun Sri,  sekejap ia kecup keningnya,  lalu ia pun mengucapkan doa.

" ya allah sesungguhnya aku memohon kebaikannya dan kebaikan apa yang engkau ciptakam pada dirinya. Dan aku memohon perlindungan kepada mu dari keburukannya dan keburukan apa yang engkau ciptakan pada dirinya."

Doa itu Wafiq bacakan di atas ubun-ubun Sri, seketika tubuh Sri membeku saat Wafiq mencium keningnya cukup lama.


*sekedar info jadi panggilan Sri ke Wafiq itu Uda.... Pasti semuanya pada bingung yaa kenapa panggilan nya Uda. Ya itu karna Wafiq orang minang dan dia inginnya di panggil Uda.

*Uda itu sama artinya dengan Abang atau Mas dalam bahasa jawa.....
.
.
.
.
.
. sorry typo ya readers......

My Teacher is My ImamWhere stories live. Discover now