My Teacher is My Imam

Part 13

Setelah sampai di depan gerbang sri dan sahabat-sahabatnya pun berpisah. Sri melihat abangnya yang telah menunggu di depan halte sekolah.

" assalamualaikum bang, abang udah nunggu dari tadi ya. " ucap sri menyapa abang nya.

" waalaikumsalam dek, nggak kok abang juga baru nyampai kok. " ucap azka.

" owh yaudah kalau gitu kita pulang langsung ya bang, adek agak capek nih. " ucap sri.

" oke tuan putri " ucap azka yang menggoda sri.

" ih apaan sih bang, kan adek malu. " ucap sri sambil naik ke atas honda.  azka segera melajukan motornya menembus jalanan untuk sampai kerumah mereka.

* dilain tempat *

Disaat semua pulang wafiq pun bersiap-siap untuk pulang. Wafiq masih kesal dengan semua murid 12 ipa. Tapi, wafiq hilangkan rasa kesalnya karena teringat ini hari sabtu dan ia sudah janjian mau kerumah azka sehabis shalat isya nanti, dengan mengingat hal itu rasa kesal wafiq sedikit berkurang, ia pun segera keluar dari ruangannya untuk menuju parkiran dan segera pulang kerumah untuk mengatakan niatnya kepada abi, dan umi nya.

Dengan melajukan motornya, dalam waktu dua puluh menit wafiq telah sampai di depan teras rumah nya, dan wafiq pun segera masuk ke dalan rumah nya.

" assalamualaikum umi. " sapa wafiq pada uminya

" waalaikumsalam nak, kamu udah pulang ya. " ucap umi

" iya mi, abi mana ya mi ada yang mau abang bilang ke abi dan umi. " ucap wafiq.

" abi ada di taman belakang bang, emang apa yang mau kamu bilang. " ucap umi penasaran dengan apa yang mau di katakan oleh wafiq.

" ada deh mi, tunggu bentar ya mi abang abang mau ganti baju dulu, nanti abang jelasin. " ucap wafiq san menuju kamarnya yang berada di lantai atas.

Sesampainya di kamar,  wafiq menukar bajunya. Wafiq sudah tidak sabar dengan tujuannya nanti malam yang akan melamar pujaan hatinya, yaitu SRI FARMA FADHILA.

Setelah menukar bajunya wafiq segera ke lantai bawah menuju ruang keluarga.

Setibanya wafiq di ruang tengah,  disana sudah berkumpul abi, umi, dan firda yang telah pulang sekolah.

" assalamualaikum semuanya " sapa wafiq pada keluarganya.

" waalaikumsalam " jawab semuanya.

" oiya bang kata umi ada yang mau kamu sampaikan, emangnya apa tuh bang abi penasaran. " ucap abi wafiq yang sama penasarannya dengan umi sewaktu tadi.

" iya, jadi gini bi, mi, abang mau ajak abi dan umi untuk........... " ucap wafiq  menggantungkan kalimatnya.

" aduh bang jangan membuat makin penasaran deh. " ucap umi yang tampak kesal dengan ulah wafiq.

" hehehe maaf mi, kali ini abang serius, abang mau ngajak umi dan abi untuk melamar pujaan hati abang. " ucap wafiq dengan santainya yang membuat abi dan uminya tercengang, bahkan tak percaya dengan apa yang disampaikan oleh wafiq.

Begitu juga dengan firda yang tidak percaya dengan perkataan abangnya.

" masak iya, abang nggak bohong kan..?  Perasaan, adek belum pernah lihat abang dekat dengan cewek, terus sekarang tiba-tiba abang bilang mau ngajak abi dan umi buat ngelamar pujaan hati abang " ucap firda yang masih tak percaya dengan ucapan wafiq.

" abang beneran dek, perempuan yang abang sukai ini anak murid abang di sekolah, setiap abang melihatnya hati abang selalu berbunga-bunga dan abang tidak mau pacaran dengan nya. Abang maunya nemuin langsung ayah nya, dan ternyata orang yang abang suka adiknya sahabat abang selama abang kuliah dulu. " ucap wafiq menjelaskan semuanya.

" iya sudah bang, kalau kamu udah buat janji sama abangnya gadis itu nanti malam setelah shalat isya kita kerumahnya. Abi ngedukung niat baik kamu bang. " ucap abi yang menyetujui niat abang.

" iya bang, umi juga, semoga niat baik kamu di kabulkan oleh allah swt. " tambah umi

" amin" ucap semuanya mengaminkan ucapan umi.

Setelah membahas itu, keluarga wafiq pun bubar dan melanjutkan kembali aktivitas biasanya.

Wafiq segera naik keatas untuk menuju kamarnya.

Sesampainya di kamar wafiq segera menelfon azka untuk memberi tahu kepada azka bahwa ia jadi datang kerumah azka sehabis shalat isya untuk melamar sri.

" assalamualaikum azka "

" waalaikumsalam fiq ada apa ya..? "

" ini ka aku cuma mau bilang kalau nanti malam habis shalat isya aku jadi kerumah kamu untuk bahas yang kemarin dan aku akan langsung melamar sri. "

" owh itu. Iya-iya fiq nanti aku sampaikan sama mama dan papa. "

" iya ka makasih ya. Udah dulu ya aku cuma mau bilang itu aja, assalamualaikum "

" iya fiq sama- sama waalaikumsalam "

Sambungan telfon pun terputus. Wafiq segera naik ke atas ranjangnya hingga ia pun tertidur.

.
.
.
. sorry typo readers
Kayaknya kami sering update ya sekarang",  itu semua sebagai ganti karena tanggal 2 desember kami udah ujian jadi kayaknya update belum jelas. Makanya kami sering" update sekarang.
#salam duo ndut😘😘😘