Part 8

7.7K 360 7
                                    

Hoi.. Hoi.. Hari ini update 🎉
Lagi ada waktu senggang, jadi di usahain update 😂


Happy reading 👇👇

Sepulang sekolah Sri dan ke tiga sahabat nya pulang kerumah masing-masing.

Saat menuju gerbang sekolah, Sri dan Sahabatnya melihat Wafiq. Mereka menertawakan Wafiq.

  "Eh.. Eh.. Itukan pak wafiq , liat deh lucu ya pak Wafiq hahah" ucap Kiya menunjuk Wafiq dengan dagunya.

  "Hahaha.. Iya, yaampun kok ada ya guru yang begitu? " tutur Asya.

Mereka berempat tertawa bersama karena melihat guru yang bernama Wafiq. Sikap yang terlalu cuek namun tegas. Saat berjalan pun tidak sedikitpun ia mengubah ekspresi wajah nya.

Sesampainya di depan gerbang sekolah, mereka berempat berpisah. Aza membawa motor, Kiya dan Asya pulang bersama karena rumah mereka searah, sedangkan Sri menunggu abang nya yang menjemput.

Sri menunggu abang nya di depan post satpam. Setelah beberapa menit menunggu akhirnya abangnya pun datang yang menjemput menggunakan motor.
Motorpun mendekat kearah Sri.

"Assalamualaikum adik abang yang cantik" ucap Azka

"Walaikumsalam bang. Hahaha apa sih, suka banget godain adek" ucap Sri

"Hahaha... Gak papa dek, sekali-sekali dek. Yaudah buruan naik , entar keburu sore " ucap Azka

"Iya iya bang. Sabaran dikit dong" ucap Sri

Sri naik ke motor dan menggunakan helm yang di berikan oleh Azka.

"Siap dek?" tanya Azka

"Siap bang" jawab Sri

Saat ingin menjalankan motor nya, Azka kembali bertemu dengan teman lama nya, yaitu Wafiq yang mengarah ketempat Azka.

"Wafiq" panggil Azka saat Wafiq mendekat kearah nya.

Wafiq pun menghentikan motor nya saat mendengar namanya di panggil.

"Oh, azka. Assalamualaikum" ucap Wafiq.

"Heheh... Walaikumsalam. Baru mau pulang ya?" tanya azka.

" iya, ini baru selesai ngajar. Kamu kesini jemput adek ya?" tanya Wafiq.

" iya,ini adek aku" jawab Azka sambil menunjuk Sri dengan gerakan kepalanya.

Wafiq pun menoleh kearah belakang Azka. Dan alangkah terkejut nya ia saat mengetahui bahwa dialah adik dari teman nya itu. Gadis yang ia sukai sejak pertama kali bertemu.

Ia mengetahui dari pin yang bernama sri di jilbab nya. Wajahnya tidak terlihat karena kaca helm yang menutupinya.

Azka mengernyitkan keningnya saat melihat Wafiq termenung melihat kearah adik nya.

"Woy fik" panggil azka. Yang di panggil pun masih belum sadar

"WAFIQ" teriak azka.

Seketika Wafiq sadar dari lamunanya .

"Eh bisa gak biasa aja? Kaget tau gak!" kesal Wafiq.

"Lagian di panggil gak nyaut-nyaut. Ngelamunin apaan ha? " tanya azka.

" jadi dia adik kamu? Waaaah, saya baru tau. Saya mengajar di kelasnya " jelas wafiq.

Menyadari motor yang tak kunjung jalan, Sri pun membuka kaca helm nya dan akan memarahi abang nya kenapa belum jalan juga. Saat menyadari ada guru nya, di urungkan niat nya untuk memarahi abang nya.

My Teacher is My ImamWhere stories live. Discover now