Part 11

6.5K 310 0
                                    

**author pov**

Saat adzan subuh berkumandang wafiq segera bangun dari tidurnya,  dan bangkit dari ranjangnya untuk mengambil whudu di kamar mandi yang ada di kamarnya.

Setelah wangi dan segar wafiq menyegerakan shalat subuh.
Selesai shalat subuh wafiq membaca al-qur'an hingga pukul 06:00 pagi. Sehabis itu wafiq mengganti baju kokonya dengan seragam gurunya dan wafiq pun segera turun dengan membawa tas kerja nya.

Saat sampai di bawah wafiq menuju meja makan, disana sudah ada abi, umi, dan adiknya. Dengan langkah yang begitu cepat wafiq menghampiri keluarganya yang bisa dikatakan menunggu nya turun.
#wah enak banget kamu fiq sampai"ditunggu segala.. Iya dong thor aku kan istimewa gimana gitu..#abaikan ni nggak penting kok..

" assalamualaikum semuanya " sapa wafiq pada keluarganya.

" waalaikumsalam " ucap semua keluarga wafiq.

" kamu kok tergesa-gesa gitu bang, emang abang udah telat ya? " tanya abi wafiq.

" nggak kok bi,  abang takut aja ketinggalan sarapan sama abi, umi, dan adek " ucap wafiq.

" owh, abi kirain abang udah telat " ucap abi.

" nggak kok bi.  " ucap wafiq

" sudah-sudah mari makan ntae masakan umi dingin lagi karena kelamaan di anggurin " ucap umi wafiq yang sedang mengambilkan nasi goreng untuk kami semua.

" iya umi, oya adek nanti mau diantar abi boleh ndak, adek rindu diantar sekolah sama abi " tanya dan ucap adik wafiq dengan nada manja nya.

" iya dek boleh kok, lagian kan abi nggak ada kemana-mana, pagi ini. Yaudah kamu cepat habisin sarapannya biar kamu nggak terlambat. " ucap abi wafiq pada firda.

" oke bi, ini udah tinggal sedikit kok. " ucap adik wafiq.

Setelah semua makanan yang ada di piring keluarga wafiq habis mereka langsung bubar dari tempatnya. Umi sibuk untuk membersihkan meja, wafiq pamit untuk berangkat kerja, begitu juga dengan firda yang diantar abi.

" abi, umi wafiq berangkat dulu ya. Assalamualaikum " ucap wafiq sambil menyalami tangan abi dan umi.

" waalaikumsalam, hati-hati dijalan bang. " ucap umi dan abi
wafiq.

" yaudah umi, abi juga berangkat ya ngantarin adek " ucap abi pada wafiq.

" iya bi hati-hati di jalan ya. Kamu juga dek belajar yang bener ya biar ilmu nya berkah. " ucap umi pada firda.

" siip mi, assalamualaikum " ucap firda.

" kami pergi dulu ya mi assalamualaikum " ucap abi wafiq.

" waalaikumsalam " jawab umi.
 
Setelah semuanya pergi umi wafiq segera membersih kan rumah dan masak. Ya dirumah wafiq tidak ada pembantu karena umi tidak mau ada pembantu rumah tangga, menurut umi itu semua sebagai bakti umi pada keluarganya..

*dilain tempat*

Keluarga sri sarapan dengan begitu hikmat menikmati suguhan makanan yang tiada tandingannya dengan siapapun. Ya yang memasak iyalah mama sri. Mama sri sangat pandai memasak sehingga keluarganya bisa diam kalau menyantap masakannya.

Setelah makanan di setiap piring masing-masing habis sri, dan keluarga nya bubar untuk melakasanakan aktivitas masing-masing, seperti mamanya sri yang mulai membersikan meja makan dan papa sri yang mulai bersiap-siap untuk bekerja, begitu pulak dengan sri yang akan kesekolah diantar abangnya

" adek diantar sama abangkan. Kalau gitu papa duluan ya, ma papa berangkat ya. " ucap papa

" iya pa adek sama abang kok. " ucap sri

" iya pa hati-hati dijalan ya pa " ucap mama sambil menyalami papa sri.

" assalamualaikum " ucap papa sri.

" waalaikumsalam " ucap semuanya setelah satu persatu menyalami papa nya.

" ma adek juga berangkat lagi ya. " ucap sri

" iya ni ma ntar macet lagi, kan kasihan adek kalau telat. " tambah azka.

" iya hati-hati dijalan ya bang jangan laju-laju bawa motornya bang. " ingat mama pada abang sri.

" iya ma assalamualaikum " ucap sri dan abangnya sambil menyalami mamanya.

Setelah melewati jalanan dengan begitu lihai, agar tidak terkena macet sri dan abangnya pun telah tiba di depan gerbang sekolah. Sri pun segera turun dari motor abangnya

" abang adek sekolah dulu ya assalamualaikum " ucap sri sambil menyalami abangnya

" iya dek, kamu yang rajin ya belajarnya " ucap azka sambil mengusap-usap kepala sri yang tertutupi jilbab.

" iya bang " ucap sri dan segera masuk ke dalam lingkungan sekolah. Abang sri pun telah pergi dari depan sekolah

" daaarrr " kejut asya dari belakang sri.

" astaghfirullahhal'adzim, kamu ni sya buat aku jantungan aja deh, ucap assalamualaikum kek, kan lebih enak di dengar " ucap sri yang memarahi asya.

" hehhehe iya-iya maaf sri, assalamualaikum " ucap asya menangkupkan kedua tangannya untuk meminta maaf pada sri

" iya-iya sya waalaikumsalam, gak usah kayak gitu deh, lebay banget kamu " ucap sri dan melepaskan tangkupan tangan asya.

" makasih sri, kita masuk ke kelas yok aku udah pegel nih berdiri terus pingin duduk. " ucap asya.

" iya sya, aku juga " ucap sri.
Sri san asya segera masuk ke kelas dan duduk di bangku mereka masing-masing.

Setelah hampir 10 menit sri dan asya duduk di kelas, berangsur-angsur teman-temannya termasuk azza dan asya.

Kring..  Kring..  Kring..

Jam menunjukkan pukul 07:15 bel masuk pun berbunyi.

Sudah hampir sepuluh menit berlalu tidak ada guru yang masuk ke dalam kelas sri, ketua kelas sri pun segera menuju kantor untuk menemui guru.

" assalamualaikum bu " ucap hasbi. Ya nama ketua kelas 12 ipa yaitu hasbi.

" waalaikumsalam, ada apa ya nak. " tanya salah satu guru.

" ini bu kami belajar dengan pak wafiq, apa pak wafiq nya ada bu?. " ucap hasbi.

" owh ada nak diruangannya " ucap guru itu.

" oke bu makasih ya " ucap hasbi sambil jalan menuju ruangan pak wafiq.

" assalamualaikum pak, bapak kok nggak masuk ke dalam lokal. " tanya hasbi pada wafiq.

" waalaikumsalam hasbi, bapak cuma ngasih waktu buat kalian belajar bapak ingin ngadakan ujian. Jadi kamu bilang sama teman-teman kamu buat belajar ya. Dua puluh menit lagi bapak masuk ke kelas " ucap pak wafiq

" iya pak saya ke kelas dulu ya" ucap hasbi yang kesal dengan pak wafiq yang mau ngadain ujian mendadak.

.
.
.
.
.

sorry typo readers..
  Tetap baca ya cinta..  ❤❤❤❤
#salam duo ndut😘😘😘

My Teacher is My ImamWhere stories live. Discover now