Ify yang lama sudah kembali

1.3K 83 0
                                    

Kalau cinta itu perjuangkan
Bukan hanya diam terus menangis karena dia bahagia sama pacarnya. Terus, kamu pikir dia bisa berpaling untuk melihatmu?
🌾

Ify kembali ke sekolah dengan ceria. Itu memang yang harus ia tunjukkan ke orang-orang kalau ia tidak kenapa-napa.

Biarkan nanti ada yang bilang kalau itu hanya bahagia palsu. Yang penting ia bisa dan ia bahagia dengan yang ia lakukan.

Ia sudah menyusun matang-matang rencana untuk membuat Qeyla si cewek cupu itu menyerah. Dan akhirnya setelah menyerah dia akan memutuskan Rio. Dan Rio akan kembali padanya.

"Good morning everyone," ucapnya penuh semangat saat ia sudah sampai di depan ruang kelasnya.

Membuat penghuni kelas itu menoleh ke arah pintu. Dan akhirnya berteriak semangat menyambut kedatangannya.

"Akhirnya balik ke sekolah juga lo Fy. Gue kira lo bakal berhenti sekolah malah," ucap Via antusias. Ia bahkan dengan sigap mendekati Ify.

"Ye, lo kira gue ada kepentingan apa sampai mau berhenti sekolah," balas Ify sambil mengerucutkan bibirnya.

Via hanya terkekeh pelan saja, "Ya kan gue kira, belum kenyataan juga."

Ify masih saja tersenyum dengan lebar. Ia merindukan kelas ini, celotahan dari teman-temannya. Hingga saat ia mengerjai Qeyla.

"Ipikuh sayong. Lo udah balik, sini peluk-peluk sama inces Chila," ucap Shilla bak anak kecil.

"Ify Shill, bukan Ipi. You know?"

"Yayayay."

"Hay Fy, akhirnya balik lagi. Kemana aja lo?" tanya si kembar Cakka dan Alvin secara bersamaan.

"Hehehe," Ify hanya menunjukkan cengirannya.

"Ayo gue ceritain. Masa ngobrol di pintu pas. Entar kalau ada yang masuk kan ribet," ucap Ify.

Mereka pun menepuk jidatnya. Bahkan mereka baru ingat kalau mereka masih di pintu karena menyambut Ify yang sudah masuk sekolah lagi.

Mungkin saking antusiasnya sampai tidak ingat akan hal itu. Tapi mereka juga menyetujuinya. Mereka berjalan ke arah bangku mereka yang memang berada di pojokan.

"Jadi gimana?" tanya Via antusias setelah Ify duduk di bangkunya.

"Gue sakit hari itu. Terus gue lihat Rio malah lebih milih nemenin si cupu yang secara bersamaan juga sakit. Gue sakit hati lah, dan drop deh. Jadi nggak berangkat sekolah. Intinya ya gitu," ucap Ify acuh. Ia mengedikkan bahunya tanda tidak peduli.

"Gilak itu bocah. Udah berani banget langkahin lo!" seru Shilla.

"Ya makannya itu. Gue udah ada rencana, jadi gue butuh kalian. Kalian mau bantu gue kan?"

"Always Fy. Kita bakalan trrus bantuin lo. Supaya Rio itu sadar pilihannya itu nggak tepat, apalagi dia lebih milih tu cewek cupu dari pada sahabatnya sendiri," balas Alvin. Sorot matanya berubah menjadi dingin dan tajam.

(Not) Psycho Love [COMPLETED]✔Where stories live. Discover now