TREAT YOU! (KookV / KookTae)

CHAPTER 4

Warning!
Someone x Taehyung.

Np: Maaf ngaret ..
Banyak kegiatan kampus .. /phuh alasan/

Sebenarnya pengen buat konflik yang rada berat di story ini kaya di CU tapi .. ahsudahlah..

Enjoy guys~

Jungkook melempar rokok yang tadi dihisapnya kearah hempasan air laut dibawah sana, tak ada kata yang terucap dari bibirnya sesaat setelah ia datang.

Ia masih sangat ingat ketika menyatakan cintanya pada Taehyung disini hari itu.

Semakin hari, rasa sayangnya menjadi semakin besar dan tak terbendung. Jungkook yang ekspresif lebih cenderung menunjukkannya lewat tindakan dan perlakuan yang membuat Taehyung tak bisa berkutik.

'Aku sangat mencintaimu, Kookie..'

Jungkook meremas kepalan tangannya saat mengingat ungkapan tulus yang selalu Taehyung perdengarkan setiap mereka selesai bercinta.

"Shit! Apa yang harus aku lakukan sekarang?"

FLASHBACK ON

Jungkook membawa 2 bungkus roti melon, 1 jus, dan 1 kotak susu ditangannya, ia berjalan kearah atap untuk bertemu dengan sang pujaan hati yang sudah lebih dulu berada disana.

Wajah itu semakin merekah ketika melihat sosok Taehyung yang tengah duduk bersandar pada bagian atap yang redup.

"Chagiya... aku membawakanmu roti melon dan susu."

Taehyung yang baru menyadari kehadiran kekasihnya tersentak, langsung menyembunyikan sebuah benda yang tadi sedang dipegangnya.

"Kau baik-baik saja sayang? wajahmu tampak pucat." Ucap Jungkook yang langsung memposisikan tubuhnya didepan Taehyung, menyeka keringat diwajah pucat sang kekasih.

Taehyung menggeleng dan menjauhkan tangan namja tampan tersebut.

"Aku tidak apa-apa. Terimakasih roti melon dan susunya..." Taehyung tersenyum.

Jungkook ikut tersenyum walau ada perasaan aneh yang mengganjal saat melihat wajah pucat kekasihnya tersebut.

Beberapa hari berlalu dan selama itu pula Jungkook sangat sulit untuk bertemu dengan Taehyung karena namja cantiknya tidak datang kesekolah. Tidak ada kabar perihal ketidakhadiran Taehyung selama beberapa hari ini.

Pesan yang dikirim Jungkook juga belum Taehyung balas.

Hal tersebut membuat namja tampan itu frustasi, ia ingin bertanya pada teman-teman sekelas Taehyung, namun ego-nya selalu menolak.

Kerap kali Jungkook mendatangi rumah Taehyung, namun hanya sampai di luar pagar rumah mewah itu saja.

Nyali Jungkook ternyata tak sebesar kemaluannya, yorobeum.

.

.

Beberapa hari kemudian, Jungkook akhirnya dapat melihat sang kekasih yang tengah berjalan dilorong sambil menunjukkan senyum menawan seperti biasanya. Namja tampan tersebut baru saja akan mendekat jika manik kelam miliknya tidak menangkap sosok lain disebelah Taehyung.

Jungkook tidak familiar dengan wajah itu, ia belum pernah melihat wajah orang yang sedang berjalan bersama sang kekasih. Jungkook mengetahui semua teman-teman Taehyung tanpa terkecuali, tapi tidak dengan yang satu ini.