12

128 16 0
                                    

Rhea bersiul dan mengeluarkan suara yang memekakkan telinga. Saat dia bersiul banyak burung gagak muncul dan paruhnya menggores tangan mereka.

Ivy membuat es dan membuat jalanan menjadi licin. Dengan cepat Viola membuat tanah di atas es itu.

Amelia mencairkan es itu dengan apinya, sedangkan Jungkook menurunkan petir ke arah para gagak itu.

Rhea hanya tersenyum lalu menggerakkan rambutnya yang seperti panah ke arah Giselle. Namun, Giselle berhasil menangkis semua panah itu.

Saat Giselle menangkis semua panah itu dengan bantuan Namjoon dan Jin, dia menyadari kalau lagi-lagi kalungnya bersinar.

Sial. Kenapa kalungku bersinar lagi.. Batinnya sambil menyembunyikan kalungnya.

Saat semua gagak itu sudah hilang, Rhea tetap tidak menyerah. Kali ini dia memunculkan monster-monster yang terbuat dari tanah dan es.

Jade menghentakkan kakinya dan membuat retakan dan memunculkan batu yang besar ke arah Viola.

Opal membuat pusaran angin yang besar dan membuat batu itu terlempar ke tempat lain.

Yoongi menggunakan kekuatan telekinesisnya untuk membuang batu itu.

Amelia mengeluarkan apinya untuk melelehkan monster es itu. Sedangkan yang lain menyerang monster api.

Tapi, lagi-lagi saat Giselle ingin menyerang monster itu, Rhea kembali menyerangnya. Kali ini dengan menyuruh Jade dan Ivy untuk menyerangnya.

Giselle berusaha mencari cara lain, karena tidak mungkin dia hanya memanah Jade dan Ivy.

Tapi lagi-lagi kalungnya bersinar saat Giselle ingin menyimpan kalungnya, tatapannya menjadi buram dan gelap.

"DIMANA GISELLE?!!?" Teriak Jungkook saat menyadari kalau Giselle tidak berada di antara mereka.

"DIA ADA DISANA!!" Balas Hoseok sambil menunjuk ke arah Giselle yang terbaring.

Jungkook dan Hoseok menghampiri Giselle. Saat mereka sudah tiba di tempatnya, Giselle membuka mata dan duduk.

"Tunggu Jungkook, dia bukan Giselle." Ujar Hoseok saat melihat Giselle.

"Apa maksudmu hyung ?" Kata Jungkook.

"Lihat matanya." Kata Hoseok sambil terus memperhatikan gerak-gerik Giselle.

Jungkook melakukan apa yang dikatakan Hoseok dan terkejut. Matanya berubah menjadi warna biru terang, dan gerak-geriknya mengingatkannya kepada seseorang.

Saat mereka berdua terdiam, yang lain menyadari hal tersebut dan mendatangi mereka setelah Yoongi membuat kabut sehingga Rhea dan pasukannya tidak bisa melihat.

Mereka juga terkejut saat melihat Giselle, sampai akhirnya Namjoon bersuara,

"Putri Lea?"

Giselle menoleh dan tersenyum, lalu menghampiri mereka.

"Aku tidak bisa lama-lama karena ini tubuhnya." Ujarnya.

Mereka semua berlutut dan sibuk dengan pikiran mereka.

"Tidak usah seperti itu. Sekarang cepat kalian berdiri karena waktuku tidak banyak."

Mereka menurut dan berdiri melihat Giselle.

"Aku hanya mau mengatakan, kalau kalian jangan ragu kepada dirinya. Dan jangan takut, karena kejadian itu tidak akan terulang lagi." Ucapnya.

"M- maksudnya?" Tanya Taehyung.

Tapi, Lea sudah meninggalkan tubuh Giselle dan dia sudah sadar.

"Kenapa kalian semua menatapku seperti itu." Kata Giselle saat melihat mereka semua berada di hadapannya.

Belum sempat yang lain menjawab, sebuah pisau menepis leher Giselle.

Mereka menoleh dan melihat Rhea sudah berdiri di belakang mereka dengan senyum liciknya.

"Sudah puas dengan dramanya?" Kata Rhea.

Jin dan kawan-kawannya berdiri melindungi Opal dan yang lainnya.

"Aku sudah memintanya dengan baik, dan kalian yang meminta ini." Ujae Rhae sambil menatap Giselle.

Belum mereka menjawab tapi, Rhea sudah meluncurkan sebuah sihir ke arah Giselle.

Giselle menutup matanya, pasrah menghadapi semuanya. Namun saat dia membuka mata, dia melihat Yoongi dan Jungkook menahan sihir Rhea.

"Ups." Kata Rhea.

Jimin ingin menghajar Rhea, namun Rhea sudah terlebih dahulu hilang.

Giselle sangat terkejut sampai tidak bisa mengatakan apa-apa.

"Yoongi!! Jungkook!! Kalian baik-baik saja?!?" Tanya Luna sambil membuat gumpalan air untuk mensterilkan luka mereka.

Viola segera memanggil pengawal yang lain dan mereka membawa Yoongi dan Jungkook kembali ke Istana.

***

Giselle POV

 Aku merasa sangat kacau sekarang. Karena aku dua orang terluka.

Dan aku tidak bisa melakukan apa-apa.

Saat ini aku sedang duduk di hadapan Yoongi dan Jungkook yang sedang diobati.

"I-ini semua salahku." Gumamku.

Jimin yang duduk di sebelahku seolah mendengar perkataanku dan menenangkan diriku.

"Itu bukan salahmu itu salah Rhea." Katanya.

Aku tersenyum walaupun hatiku berkata lain.

"Yoongi,Jungkook. Maafkan aku. Ini semua karena aku." Ucapku.

"Sudahlah ini bukan salahmu." Balas Jungkook.

Berbeda dengan Jungkook, Yoongi hanya tersenyum miris dan tertawa kecil.

"Sekarang kau baru menyadarinya? Sejak awal kedatangnmu kau sudah menyusahkan kami." Ucapnya sambil tertawa miris dan melihat ke arahku.

"Ya! Yoongi!" Tegur Luna.

"DIAM!! AKU SUDAH MUAK DENGAN SEMUANYA! DIA TIBA-TIBA DATANG DAN MEMULAI SEMUANYA INI!!" Teriak Yoongi.

Aku tidak tahu mengapa, tapi rasanya sakit sekali. Aku pun berdiri dan menatapnya.

"Kalau aku bisa memilih, aku juga tidak ingin kesini. Lebih baik aku di bumi dan dibuli daripada aku disni."

Mereka semua terkejut. Aku hanya tersenyum lalu pergi keluar dari ruangan terkutuk itu.

Aku bisa mendengar seuara mereka memanggilku, tapi aku tidak mendengarkan mereka dan terus berlari.

Sampai akhirnya aku sampai di ruangan tempat Jungkook mengajakku tadi. Pintu itu terbuka dengan sendirinya.

Aku masuk ke dalam ruangan itu dan pintu itu menutup. Aku melihat kristal yang berada di ruangan ini dengan lesu.

Tanpa aku sadari, kakiku melangkah ke arah kristal itu dan menyentuhnya.

Saat menyentuhnya, kepalaku menjadi sakit dan muncul suara-suara bersahutan di kepalaku.

"Giselle kamu sedang apa disini?!!"

"Giselle jangan kesini!!"

"Giselle!!!"

Suara-suara yang lain mulai berdatangan ditambah dengan berbagai bayangan.

Aku menutup mataku dan memegang kepalaku semakin sakit.

Suara-suara dan bayangan itu datang semakin banyak. Seperti memunculkan kejadian-kejadian.

Aku membuka mataku dengan nafas tersenggal-senggal, perlahan sakit yang ada di kepalaku menghilang.

Aku ingat...

Aku ingat semuanya.

***

✓ The Witches [BTS Fanfiction] #Wattys2020Kde žijí příběhy. Začni objevovat