19

91 11 2
                                    

Melody mengeluarkan tongkatnya dan menyerang Giselle menggunakan sihirnya, tapi Giselle berhasil menghindar. Kemudian, yang lain menyusul dengan mengeluarkan sihir mereka.

Hanya beberapa sihir yang mengenai tubuh Giselle, sisanya berhasil di tangkis.

Mereka semua berusaha memikirkan cara agar tidak melukai Giselle dengan serius, kecuali dua orang.

Yoongi dan Jungkook. Sedari tadi mereka hanya melihat dari kejauhan.

"Apa ini mimpi?" Tanya Jungkook dengan polos sambil melihat yang lainnya menyerang Giselle.

"Kalau ini mimpi, aku bersumpah tidak akan tidur sampai akhir hidupku." Balas Yoongi dengan santai.

"Kau akan tidur nanti Hyung, tapi kau tidak akan bangun lagi." Ucap Jungkook sambil melihat ke arah Yoongi dengan tatapan aneh.

"HEI KALIAN BERDUA!!! NGAPAIN DIAM SAJA?!!?" Teriak Luna dari jauh saat menyadari kalau dua orang itu tidak ada bersama mereka.

Sebenarnya, mereka tidak tega untuk melakukannya. Jadi mereka memilih untuk diam di tempat.

Tapi mereka urungkan niat itu saat tiba-tiba, Giselle terjatuh dan memegang kepalanya.

Melody dan yang lainnya mendatangi Giselle yang sedang berusaha untuk berdiri.

"Giselle–" ucapan Opal terpotong oleh Giselle.

"Bunuh aku. Yang tadi bukan aku, tapi Rhea yang mengontrol diriku."

"Tapi–"

Giselle memegang kepalanya yang sakit dan menundukkan kepalanya, kemudian dia melihat mereka dengan tatapan sengit.

Dia mengeluarkan sebuah pedang dari tangannya dan hampir membunuh mereka semua, kalau Jimin tidak segera menyelamatkan mereka.

"Untung kamu cepat." Kata Amelia saat mereka sudah berada di tempat yang aman.

"Aku hampir saja menghalanginya dengan racunku. Untung aku masih sadar." Ujar Jimin sambil melihat Giselle.

"Apa kau gila?!?" Ucap Yoongi setelah mendengar perkataan Jimin.

"Itu bukan dia." Kata Melody segera menengahi Yoongi dan Jimin yang seperti ingin berkelahi.

"Apa maksudmu?" Tanya Taehyung.

"Tadi dia bilang kalau kita harus membunuh dia. Dia bilang kalau dia di kontrol oleh Rhea." Jelas Melody masih berusaha mencerna perkataan Giselle.

"Kalau dia di kontrol, bukankah lebih baik kalau kita langsung membunuh Rhea?" Kata Hoseok.

"Kita juga tidak tahun" balas Viola.

Saat mereka masih berpikir, tiba-tiba muncul panah lain yang hampir menembus kepala Jungkook.

Di tengah tempat itu, Giselle terlihat sedang mempersiapkan panahnya untuk memanah yang lain.

"Yang pasti, kita coba serang dia saja dulu. Kalau dia sadar, kita coba bertanya lagi padanya." Kata Namjoon.

Mereka setuju dengannya dan mulai melawan Giselle, tentu tidak dengan sepenuh kekuatan mereka.

Tapi, sudah hampir satu jam, dan Giselle tidak juga sadar, melainkan dia semakin ganas untuk menyerang mereka.

Bahkan, dia sempat menggunakan kekuatan permatanya dan hampir membunuh Yoongi.

"Aku sudah tidak kuat, dia kuat sekali." Kata Jin kelelahan.

"Bahkan sihir kita tidak bisa mengenainya." Ujar Luna.

Melody hanya melihat mereka. Dia juga sangat lelah, karena kekuatan Giselle semakin besar.

Kemudian, dia mencoba mendekati Giselle, setelah meminta Jimin untuk mengawasinya.

Sesuai dugaan, Giselle kembali sadar dan dia juga tampak kelelahan.

"Aku sudah bilang bunuh aku." Katanya sambil menarik nafas dalam-dalam.

"Ayolah, aku tidak mungkin melakukannya."

"Kalau kau tidak melakukannya, Rhea akan semakin kuat, dan dia akan mengambil kalung ku ini." Jelas Giselle.

"Tidak ada cara lain?" Ucap Melody.

"Mel, dia ingin menggunakan tubuhku. Kau tahu, kalung ini tidak akan bisa lepas dari tubuhku sekalipun aku mati." Ujar Giselle.

Tapi melody tidak menjawab dia hanya menundukkan kepalanya.

Hanya ada satu cara.

***

Melody, kembali dengan wajah yang pucat. Membuat mereka semua cemas.

"Mel, apa dia sadar?" Tanya Namjoon.

Melody tidak menjawab, dia hanya mengenakan tudungnya lalu mengeluarkan tongkatnya.

"K-kamu mau ngapain?" Tanya Carina.

"Kita harus membunuhnya."

"Mel, kamu serius?" Tanya Amelia untuk meyakinkan.

"Aku serius, perang yang sesungguhnya akan dimulai." Katanya lalu pergi ke tengah tempat itu.

Melody menyerang Giselle dan Giselle menyerangnya. Terus terjadi, ditambah dengan yang lain menyusul Melody.

Sampai akhirnya mereka semua terluka dan kehabisan tenaga, kecuali Yoongi dan Jungkook.

Giselle mendekat ke arah mereka berdua sambil memegang sebuah pedang.

Tapi, di tengah-tengah Giselle berhenti dan menatap mereka dengan dalam.

"Oppa? Jungkook?" Ucapnya.

Yoongi dan Jungkook berpikir kalau itu adalah Giselle yang asli mereka berjalan mendekat.

"JANGAN!! DIA PALSU!! ITU RHEA BUNUH DIA !" Teriak Melody.

Melody berusaha meyakinkan mereka berdua, karena dia tahu siapa itu sebenarnya.

Jungkook dan Yoongi terkejut, mereka berusaha tidak percaya, tapi perkataan Melody terus terngiang di kepala mereka.

Kemudian, sebuah pedang muncul di tangan Jungkook. Melody dan yang lainnya menyuruhnya untuk membunuh Giselle.

Dengan berat, Jungkook mengangkat pedangnya dan menaruhnya di depan Giselle.

"Maaf."

***

✓ The Witches [BTS Fanfiction] #Wattys2020Where stories live. Discover now