15

124 15 1
                                    

Setelah mengingat semuanya, Giselle segera keluar dari ruangan itu dan berlari menuju ruangan yang lain.

Namun di tengah perjalanan, tiba-tiba  Rhea muncul di hadapannya.

"Apa yang kau mau? Kau ingin Angelite? Aku tidak akan menyerahkannya." Kata Giselle sambil menatap tajam Rhea.

Rhea menghela nafas dan melihat ke sekelilingnya.

"Rupanya kau sudah ingat. Mau tidak mau aku harus melakukannya." Ujar Rhea sambil menatap Giselle.

Rhea memunculkan asap, dan Giselle tertidur karena asap itu.

"RHEA!!" Teriak Melody.

Rhea menoleh dan melihat Melody dan yang lainnya berdiri di belakangnya sambil menatapnya.

Rhea tersenyum dan mendekat ke arah Giselle dan membawanya pergi.

***

"

Kenapa kau berkata seperti itu?!" Ucap Jin setelah Giselle pergi.

"Yoongi, aku tahu kalau pikiranmu sedang kacau. Tapi kau seharusnya tidak berbicara seperti itu kepadanya." Kata Luna sambil menenangkan Yoongi.

"Luna benar, kamu berlebihan Yoongi." Ucap seseorang di belakang mereka.

Mereka semua menoleh dan melihat Melody, berdiri di belakang mereka.

"Kenapa kamu ada disini?" Tanya Carina.

"Aku melihat semuanya." Balas Melody dan berjalan mendekat ke arah Yoongi dan Jungkook.

Melody menunduk dan menyentuh luka Yoongi dan Jungkook.

Seketika itu juga, luka mereka langsung sembuh.

Mereka semua terkejut melihatnya.

"S-sejak kapan kamu bisa menyembuhkan orang?" Kata Viola.

"Aku belajar dari buku. Daripada itu, lebih baik kalian mengunjungi Giselle." Kata Melody sambil berdiri.

"Kami saja tidak tahu dia berada dimana."  Ucap Taehyung.

"Dia tadi ke ruangan tempat holy Crystal dan putri Lea berada." Ujar Melody sambil membuat lingkaran dengan tangannya.

Kemudian, muncul lubang di sana dan menampakkan gambar Giselle.

Mereka semua melihat ke arah lubang itu dan melihat semua gerak-gerik Giselle.

Mereka semua terdiam, terkejut dengan reaksi yang ditimbulkan setelah Giselle menyentuh Holy Crystal.

"Sepertinya dia sudah mengingat semuanya. Jadi, apa lagi yang kalian ragukan?"  Ujar Melody.

Mereka menatap Melody dengan terkejut.

Kenapa dia tahu kalau kita sempat meragukan Giselle?  Pikir mereka.

"Pasti kalian berpikir kenapa aku bisa tahu kan? Aku memantau kalian, setelah mengetahui kalau Giselle sudah kembali ke sin–" Melody menghentikan perkataannya dan melihat ke arah lubang itu.

Melody segera berlari keluar ruangan dengan panik. Disusul dengan Namjoon.

"Ada apa sih?" Tanya Amelia

"Ngga tahu." Balas Jimin, lalu melihat ke arah lubang itu.

Seketika itu juga, mereka pergi menyusul Melody dan Namjoon.

Mereka berlari ke arah yang mereka lihat tadi dan melihat Rhea, dan Giselle yang terbaring di lantai.

"RHEA!!" Teriak Melody.

Tapi, Rhea hanya tersenyum lalu menghilang dengan membawa Giselle.

***

"SIAL!!" Teriak Yoongi sambil memukul meja.

Yang lain terdiam mendengar Yoongi, sedangkan Luna menenangkan Yoongi.

Mereka hanya duduk diam dengan gelisah, kecuali Melody dan Namjoon.

Sedari tadi, mereka membolak-balikkan halaman buku dengan tatapan serius.

Tak lama kemudian, Melody seperti menemukan sesuatu lalu memperlihatkannya kepada Namjoon.

Namjoon melihat ke arah buku Melody dan mengangguk.

"Tidak ada gunanya kamu marah karena ini sudah terjadi." Ucap Melody sambil melihat ke arah Yoongi yang masih emosi.

Yoongi hanya terdiam dan tidak menjawab Melody.

Melody menutup bukunya lalu membisikkan sesuatu ke arah Namjoon dan berdiri dari tempatnya.

"Dari pada itu, lebih baik kalian bersiap-siap saja." Ujar Melody sambil membuka pintu ruangan.

"Memangnya kita mau ngapain?" Tanya Opal.

"Mau ngapain lagi? Kita akan pergi ke istana Rhea." Katanya lalu keluar dari ruangan itu.

Semua hanya menghela nafas. Akhirnya tiba juga waktunya untuk datang ke istana Rhea.

Mereka pun menurut seperti yang dikatakan Melody. 

Mereka semua beristirahat dan mempersiapkan diri mereka.

Hanya Yoongi dan Jungkook yang tidak bisa fokus sampai matahari terbenam dan muncul lagi.

"Ayok kita pergi." Kata Melody setelah mengumpulkan mereka semua.

Kemudian, Namjoon membuat mereka berteleportasi ke tempat Rhea.

Mereka tiba di sebuah gerbang yang lusuh dan rusak dengan ukiran penuh darah, Neverland.

Mereka memasuki tempat itu dan tidak melihat tanda-tanda kehidupan.

Tanah yang tandus, tidak ada tumbuhan dan tidak ada cahaya matahari yang menyinari.

"Berhati-hatilah, kita tidak tahu perangkap apa yang disiapkan oleh Rhea." Ucap Namjoon.

Mereka mengangguk dan mulai berjalan mencari istana Rhea dengan bantuan Hoseok yang membuat cahaya dan Amelia yang membuat api.

Mereka terus berjalan,tapi tidak menemukan tanda-tanda.

"Tunggu dulu, ada yang bergerak di sana." Ucap Viola sambil menunjuk suatu tempat.

"Tidak ada apa-apa disana." Jawab Carina, setelah melihat ke arah yang ditunjuk oleh Viola.

"Sebentar, aku merasa kalau ada yang memperhatikan kita." Kata Luna.

"Mungkin itu perasaanmu aja." Balas Opal cuek.

"HEI!! ADA ZOMBIE BERLAEI KE SINI!!" Teriak Luna dan Viola berbarengan.

"Ayolah, tidak mungkin ada z– ZOMBIE!!! ADA ZOMBIE!!" Balas Amelia.

Mereka semua menoleh dan melihat banyak zombie berada di sekeliling mereka, berjalan mendekat dengan pincang.

Dan tiba-tiba zombie itu berlari mendekat, Hoseok dan Jimin sudah berteriak ketakutan saat ada zombie yang berlari ke arah mereka.

Tapi, Taehyung langsung menebas zombie itu.

"Perang dimulai." Kata Melody sambil memakai tudung jubahnya.

***

✓ The Witches [BTS Fanfiction] #Wattys2020Onde histórias criam vida. Descubra agora