Mate?

4.2K 275 21
                                    

Setelah Kris terbang selama beberapa menit, Kris sampai di depan rumah mereka ber-6. Di depan pintu Kris sangat terkejut ketika melihat ada Suho yang sedang menyilangkan kedua tangannya di depan dada dan seperti siap untuk menghancurkannya.

"Dari mana saja Kris?" Tanya Suho tegas dan penuh penekanan. "Oh ayolah. Aku tidak tahan berada di rumah terus." Kata Kris. Kris ingin melangkah masuk, tetapi kakinya tertahan oleh sesuatu yang melilit kakinya. Kris tahu itu adalah airnya Suho. "Menikmati camilanmu ya hyung?" Tiba-tiba Sehun datang dengan mengendarai anginnya. XD. "Dan Sehun?! Dari mana saja kamu eoh?! Yak dari mana saja kalian?!" Suho sudah marah. Untunglah, rumah mereka berada cukup jauh dari perkotaan yang ramai.

"Kalian berdua akan kena hukuman! Tidak boleh menolak dan tidak boleh membangkang! Kalian akan membersihkan seluruh rumah selama seminggu penuh!" Tegas Suho. "Mwo?!" Sehun dan Kris berucap bersamaan. Suho menatap mereka berdua dengan tatapan yang tajam.

Glek...

"Batal... batal... aku batal menolak."-Kris

"Duh... astaga... hyung menakutkan. Seharusnya aku tidak menemui lulu tadi."- Sehun

Kita bakal flashback Hunhan di chp. Selanjutnya.

Kris berjalan dengan tidak beraturan ke arah kamarnya. "Tao... nama yang bagus. Apa dia vampire? Ataukah werewolf yang lainnya?" Kris bergumam dan bergulat dengan pikirannya sampai pagi.

*paginya*

Kris terbangun dari tidurnya karena berisiknya alarm digitalnya. "05.30" gumam Kris. Kris beranjak dari tempat tidurnya dan mandi. Setelah mandi, Kris bersiap untuk pergi ke sekolah. Setelah dia keluar, dia melihat ada seseorang yang memasak. "Suho? Kau kah itu?" Panggil Kris. "Aniyo... aku di sini..." kata Suho yang baru turun dari kamarnya menuju dapur dan ruang makan. "Siapa yang masak, Ho?" Tanya Kris. "Itu Yixing, dan Baekhyun. Aku akan berangkat bersama Yixing, karena pak siwon menyuruh kami ke kantornya pagi ini." Suho menjelaskan. "Lalu Baekhyun?" Tanya Kris. "Dia akan berangkat bersamaku hyung." Kata Chanyeol yang baru turun dari lantai 3 kamarnya. "Lalu kenapa mereka masak?" Kris masih heran. "Itu karena saat kami sampai, Suho hyung dan Chanyeol baru selesai mandi, jadi kami memutuskan untuk membuatkan kalian sarapan. Ayo sarapan... mana yang lainnya?" Baekhyun menjelaskan dengan pertanyaan di kalimat akhirnya.

"Kami di sini". Chen, Kai, dan Sehun menuruni tangga dan berjalan ke arah dapur. "Kai, Sehun? Kalian masih SMA?" Tanya Baekhyun. "Ne. Memangnya kenapa, hyung?" Tanya Kai. "Aniyo, berarti kalian seangkatan dengan adik kami?" Tanya Baekhyun. "Adik?" Tanya Kris memastikan. "Ne... baiklah, ayo kita makan... nanti saja membicarakannya." Ujar Lay kemudian membagikan piring-piring.

Beberapa menit kemudian, mereka semua sekesai makan. "Ayo pergi ini sudah jam 06.35. Sebentar lagi kita akan terlambat kalau tidak segera berangkat." Kata Baekhyun sambil beranjak dari tempat duduknya. "Kalain pergilah. Baekhyun? Lay? Kalain membawa mobil kan?" Tanya Suho. "Ne." Kata mereka berdua serempak. "Kalian tinggalkan saja mobil kalian di sini, dan kita berangkat bersama. Kalau kalian setuju." Kata Chanyeol. "Baiklah.... aku taruh di mana kunci mobilku?" Tanya Lay. "Taruh saja di tempat aku menaruh kunci mobilku. Di wadah yang bergambar tetesan air." Kata Suho. "Hyung, gantungan kunci mobil kalian kok kayak sama tapi beda bentuk?" Tanya Lay. "Kami kan bersaudara." Jawab Suho singkat. "Oh..." Lay meletakkan kunci mobilnya di samping kunci mobil Suho. "Eh, Lay hyung! Gantungan kunci mobilmu juga sama dengan kami, hanya saja bentukmu unicorn." Kata Kai. "Nde? Ah... mungkin hanya suatu kebetulan kita membelinya di tempat yang sama." Kata Lay menutupi kebodohannya masih sempat menanyakan itu. "Baiklah. Kami pergi dulu." Kata Chanyeol mengambil kunci mobilnya dan Baekhyun yang diikuti Baekhyun meletakkan kunci mobilnya di dalam wadah tempat Chanyeol biasa menyimpan kuncinya.

werewolf at school (end)Where stories live. Discover now