Before the War begin

1.6K 119 32
                                    

Jangan lupa Streaming ya...

Mereka akhirnya menjawab...

"Tidak mungkin kami belum siap yang mulia." Kata Kris dengan pasti.

Raja Siwon tersenyum. "Baiklah, kalau begitu, kalian akan di tugaskan untuk menjaga kerajaan ini dulu bersama ku. Rakyat akan di amankan ke suatu tempat yang jauh dari sini, dan tentu saja, mereka aman di sana. Yang akan berada di sini bukan hanya kita, tapi juga semua prajurit yang sudah di latih kalian siap kan untuk berperang?" Tanya Raja Siwon menunggu kepastian.

"Tentu." Jawab mereka.

"Baiklah, bantu aku memindahkan rakyat dulu. Ratu Taeyeon sedang dalam perjalanan kemari." Kata raja Siwon.

Mereka semua membantu raja Siwon semampu mereka. Saat semua rakyat sudah berada di tempat yang aman, mereka semua (termasuk raja Siwon) kembali ke kerajaan.

"Eum... Suho hyung? Kau punya peliharaan baru?" Tanya Lay. "Huh? Aku? Aku tidak punya peliharaan apapun." Kata Suho.

"Lalu, apa yang selalu mengikuti mu itu sepanjang perjalanan tadi?" Tanya Kris.

"Eoh? Memangnya iya ya? Mana?" Suho tidak bisa melihat benda yang mengikutinya.

"Boo boo~" suara halus nan lembut menyapa indra pendengaran mereka. Beberapa menit kemudian, sebuah benda transparan berubah menjadi sebuah bola berbentuk tetesan air, dan berwarna biru air.

"What in the world?" Ucap Suho bingung. "Anyeong haseyo... siapa namamu?" Tanya Lay lembut. Benda tadi terkejut, dan bersembunyi di balik punggung Suho. "Ku rasa dia takut." Kata Suho.

"Hei, tidak usah takut... mereka teman. Tapi, bagaimana caranya kau bisa berada bersama kami?" Tanya Suho. Benda tadi melayang, dan duduk di atas telapak tangan Suho.

"Namaku Boo~, aku berasal dari gudang yang gelap itu. Aku tidak tahu bagaimana aku bisa berada di sana. Tetapi, yang aku tahu, sudah 3 tahun aku berada di sana. Dan, soal aku mengikuti mu, aku merasakan ada energi yang sama denganku pada tubuhmu, jadi aku mengikuti mu. Maaf~" ucap Boo sambil menundukkan kepalanya.

"Gwenchana... kau bisa ikut dengan kami." Kata Suho.

"Wah... benarkah? Gomawo eum..?" Boo bingung ingin memanggil Suho dengan Sebutan apa. "Panggil aku Suho, kau bisa tambahkan hyung jika kau suka. Lalu namja ber dimple itu namanya Lay, namja bermuka tembok itu namanya Sehun, namja manis yang di sampingnya namanya Luhan, namja tiang itu namanya Chanyeol, di sampingnya ada Baekhyun, yang kelewat tinggi itu Kris, namja bermata panda itu Tao, namja bermuka rada-rada kotak itu namanya Chen, di sebelahnya Xiumin, namja hitam itu namanya Kai, namja bermata bulat besar itu Kyungsoo, dan dua namja ini, Fitho, (menunjuk yang tinggi) dan namja di sebelahnya, Julyo." Kata Suho memperkenalkan mereka satu persatu, tetapi mereka tidak suka dengan cara perkenalan Suho.

"Hihihihii... terima kasih, kami akan sangat senang berada dengan kalian." Kata Boo sambil tertawa pelan. Mereka semua yang ada di sana saling bertatapan, kemudian Suho yang menyadari perubahan ekspresi wajah mereka, langsung menyadari ada yang aneh. "Boo, barusan, kau bilang 'kami'? Bukankah kau hanya sendiri?" Tanya Suho. "Aniya... aku punya 13 saudara. Sebentar, aku panggil mereka." Boo memejamkan matanya, dan tak berapa lama, sebuah cahaya berwarna hijau keluar, dan mendekati Yixing.

Warna itu keluar diikuti dengan warna lainnya. Setelah 13 cahaya berbeda warna itu keluar, warna-warna itu ternyata berada tepat di depan mereka. Xiumin mengulurkan tangannya, dan tiba-tiba, cahaya putih kebiruan itu telah berada di tangan Xiumin. Mereka semua melakukan hal yang sama. Boo yang merasa lelah juga duduk dengan imut di telapak tangan Suho.

Xiumin memperhatikan benda yang ada di tangannya, dan dengan perlahan berubah menjadi sebuah bunga es yang cantik. Begitu juga dengan yang lainnya.

werewolf at school (end)Where stories live. Discover now