Preparing to the El-dorado

2.7K 186 12
                                    

"Kami... hh~... kami akan ikut dengan kalian." Jawab Fitho. "Gomawo." Ucap Chanbaek bersamaan. "Ne... cheonma." Ujar Julyo.

"Kami memberikan kalian waktu 2 hari untuk mempersiapkan segala hal untuk kalian bawa. Kita akan kembali dulu ke korea. Kai, buka portal nya." Titah Suho. "Ne hyung." Kai langsung membuka portalnya.

Sesampainya di korea, FJ di antar ke rumah mereka. Rumah FJ bersebelahan, jadi, tidak susah mengantar mereka berdua. "Fitho, Julyo, dua hari lagi kami akan kembali dan menjemput kalian." Kata Chen yang mengantar mereka berdua. "Baiklah kalau begitu Hyung. Kami masuk dulu." Kata Fitho. Setelah Fitho dan Julyo masuk ke rumah mereka, Chen langsung melesat kembali ke rumah.

"Bagaimana? Apakah mereka sampai di rumah dengan selamat?" Tanya Sehun. "Ya. Dan sepertinya mereka akan mempersiapkan segala sesuatu yang penting untuk kita bawa." Kata Chen. "Apa kita akan membawa mereka ke SMPlanet hyung?" Tanya Tao. "Aniya. Kita belum bertanya pada mereka, jadi, kita tidak boleh langsung menyeret mereka ke SMPlanet." Kata Xiumin. "Majja hyung." Ujar Luhan. "Nevermind, kita akan pergi dua hari lagi kan? Maka kita harus bersiap-siap. Dua hari itu tidak lama." Kata Suho. "Ok hyung." Ujar Trio magnae. "Kalau begitu, kita pulang dulu ya hyung." Ujar Lay. "Baiklah, hati-hati." Kata Suho. "Dah Chanyeollie~" *chupp... Baekhyun mengecup pipi Chanyeol. "Semuanya, kami pergi dulu ya. Kita akan bertemu lagi besok. Dah..." kata Kyungsoo. "Hati-hati baby Kyung." Kata Kai. "Arrasho." Ujar Kyungsoo kemudian naik ke mobilnya.

"Hati-hati Tao baby. Ini sudah malam. Jangan terlalh ngebut." Kris mengingatkan. "Ne. Hehehe" Tao naik ke mobil sambil cekikikan. "Hyung. Kita belum mengambil piala kita di sekolah." Kata Chen. "Kita bisa mengambilnya lain waktu." Kata Suho. "Yeah, karena sekarang kita sudah sangat lelah, dan harus mengumpulkan kekuatan untuk dua hari kedepan. Heol daebak!" Xiumin mengomel sambil masuk ke dalam mobilnya. "Xiumin hyung yang cerewet." Lirih Chen. "Andwae! Luhan hyung tidak boleh pergi! Hiks... hiks... kalian jahat! Luhan hyung tidak boleh pergi!" Sehun menangis dan menarik-narik baju Luhan. "Sudahlah Sehunnie~ biarkan Luhan hyung pergi." Kata Suho. "Andwae! Jaebal! Huks... huks..." Sehun sudah menangis. Kai dan Suho berusaha melepaskan cengkraman tangan Sehun dari baju Luhan.

"Sehun-ah, kita akan bertemu lagi besok... lepaskan gege ya." Kata Luhan. "Poppo." Ucap Sehun.

*chupp*

Luhan mengecup kilas bibir Sehun. "Sudah kan? Biarkan gege pergi ya." Kata Luhan dengan lembut. Sehun dengan tidak rela melepaskan cengkraman tangan Sehun dari baju Luhan. "arraso... tapi, hyung janji besok akan kembali ya." kata Sehun. "tentu saja." Luhan langsung naik ke mobilnya, dan segera pergi ke rumahnya. Sudah tahu kan, kalau Sehun berubah karena siapa? Yups... Sehun berubah karena Luhan. Dari pertama dia bertemu dengan Luhan, dan sekarang dia memiliki banyak perubahan positif. Termasuk, dia sudah tidak terlalu dingin lagi.

~skip~

Hari ini merupakan hari pertama persiapan mereka. Mereka mempersiapkan segala hal dengan baik. Fitho dan Julyo juga sedang mempersiapkan diri. mereka berdua berusaha untuk bisa mengendalikan superpower yang mereka milikki. Kadang mereka hampir melukai diri sendiri. "Hyung deul. Apakah hari ini kalian sibuk?" tanya Sehun. "memangnya kenapa Sehunnie?" tanya Suho. "aku ingin makan malam keluarga hari ini!" seru Sehun. "memangnya untuk apa kau ingin makan malam keluarga?" tanya Kai. "kita kan sudah bertemu dengan mate kita, dan kita juga sudah menemukan penjaga dari dua mutiara itu. Itu artinya, kita harus merayakannya dong." jelas Sehun. "baiklah, kalau begitu, kita akan makan malam bersama sebentar malam. Fitho dan Julyo juga akan datang malam nanti, kita akan makan malam bersama mereka juga." ucap Kris. "kau serius?!" ucap Suho. "ya. aku akan memesan makanan khusus vampire dan werewolf ." kata Kris serius. "apa kau tahu apa makanan vampire dan werewolf ?" tanya Suho. "tentu. Kita akan makan malam di mana? Apa aku saja yang akan tentukan?" tanya Kris. "tidak hyung! Biar aku saja. Aku tahu restoran mewah dan mahal dan tentu saja nyaman dan berkualitas di sini!" kata Chanyeol. "baiklah. Kau tentukan." final Kris.

"Chen hyung kemana ya?" tanya Sehun. "mungkin dia sedang keluar untuk membawa beberapa skripsi yang dia kerjakan semalam." ucap Kai. "aigoo... padahal aku mau mengajaknya keluar." kata Sehun. "keluar? Kemana?" tanya Kai. "dathar Kepo." ucap Sehun. "dasar cadel!" balas Sehun.

"hitam!" - Sehun

"albino!" - Kai

"temsek!" - Sehun

"byuntae!" - Kai

"mesum!" - Sehun

"SUDAHLAH kalian!" bentak Chen yang kelihatan kacau saat baru memasuki rumah, dan di sambut dengan pertengkaran dari dua magnae. "baiklah Hyung." dua magnae itu langsung duduk diam di sofa depan TV ruang tamu.

~17.00 KST~

"hyung, apakah mereka akan jadi datang hari ini?" tanya Sehun. "tentu Sehunnie~ kau tunggu saja. mungkin sebentar lagi." kata Suho.

ting... tong... ting... tong...

"nah, itu pasti mereka. buka pintunya!" kata Suho.

"Sehunnie!" Luhan memeluk Sehunnya dengan erat. "Luhannie hyung...." Sehun membalas pelukan Luhan. "Ck... kalian ini seperti tidak pernah bertemu selama lebih dari satu abad." Seru Kyungsoo.

"Hehehhee..." mereka berdua tertawa bersama.

"Jadi, apa kita semua akan segera berangkat?" Tanya Tao. "Mungkin besok. Kami mengundang kalian untuk makan malam bersama kita. Kani juga mengajak Fitho dan Julyo." Kata Chen. "Jinja?! Daebakiyo... kapan kita akan pergi?" Tanya Xiumin semangat. "Setelah Fitho dan Julyo datang." Kata Chen.

Beberapa menit kemudian, Fitho dan Julyo datang. "Maaf jika kami terlambat." Kata Fitho. "Gwenchana. Yang lainnya juga baru datang." Ujar Chen. "Kalau begitu, ayo kita pergi sekarang." Ksta Chanyeol. Mereka semua pergi ke restoran yang sudah di pesan Chanyeol.

Mereka merasakan hawa kekeluargaan sangat besar di sana. "Jadi, apa kalian sudah siap?" Tanya Suho. "Kami sudah mempersiapkan segala hal. Hanya saja, kami belum bisa terlalu mengontrol Superpower dari mutiara itu." Kata Julyo.

"Tenang. Itu berarti kalian sudah mulai bisa menguasainya. Itu artinya, kita bisa pergi ke El-dorado besok." Kata Suho. Suho memberikan sebuah jam pada Fitho, dan satu lagi pada Julyo. "Ini, mulai sekarang, pakai jam tangan ini." Kata Suho.

"Tapi, kami sudah punya jam tangan." Kata Fitho. "Ini bukan jam tangan biasa. Jam tangan ini. Di khususkan untuk misi kita. Sekarang paki ini." Kata Suho.

"Wah ini keren." Kata Julyo. "Warna biru untuk Fitho, dan warna hijau untuk Julyo." Kata Kris.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Kalian sudah siap kan?" Tanya Xiumin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kalian sudah siap kan?" Tanya Xiumin. "Tentu!" Jawab mereka. "Baiklah, kita berangkat besok." Kata Xiumin mantap.

To be continued.
-xoxo Chezya

werewolf at school (end)Where stories live. Discover now