1

9.1K 738 61
                                    


"Jung Yunho, biarkan aku menciummu!" Jaejoong menarik kerah kemeja yang dipakai pria bernama Yunho, menatap mata pria itu yang tajam, ia tersenyum.

Menyatukan bibirnya dengan pria yang dikabarkan adalah pria terpanas yang saat ini sedang dikejar banyak gadis. Jaejoong tidak akan membuang kesempatan. Ia adalah gadis paling populer di kampus ini. Tujuannya mencium pria itu tentu saja agar bisa menggaetnya.

Menyesap bibir yang manis dalam indranya, Jaejoong tersenyum. Pria itu hanya diam. Tetapi ia merasa pinggangnya di tarik dan perlahan ciumannya di balas. Berhasil. Ia akan mendapatkan pria ini dengam cepat.

Menarik diri dari Yunho, Jaejoong mengerjap. Senyuman tersungging di bibirnya dan mengedipkan mata dengan penuh menggoda kepada pria itu. Tangannya menelusuri rahang Yunho, dan berucap dengan nada manja. "Telepon aku, ummh?"

Jung Yunho mengangakan sedikit mulutnya. Pria itu tak menyangka bahwa gadis secantik Jaejoong datang menghampirinya. Mengangguk dengan cepat, Yunho melambaikan tangan pada Jaejoong. Ah, gadis itu menciumnya. Ciuman panas dan manis. Ciuman terbaik yang pernah dirasakannya.

.
.
.

"Aku sudah mencium Jung Yunho!" ujar Jaejoong saat melangkah menuju ke sebuah coffe shop bersa ketiga temannya.

"Jung Yunho?" kening Eunhye tertaut dan menatap Jaejoong bingung.

"Siapa Jung Yunho?" tanya Junsu dengan mimik yang nyaris sama dengan Eunhye.

"Jae, kau tidak sehat?" kali ini Heechul yang bertanya dan menatapnya penuh tuntut.

Menghentikan langkah, Jaejoong menggeleng pelan, lalu bersedekap dengan angkuh. "Well, kalian lupa? Siapa lagi kalau bukan pria terpanas saat ini!"

Ketiga gadis di depan Jaejoong berpandangan, mulut mereka sedikit terbuka dan spontan berteriak hal yang sama, "Apaaa?!"

Mengibas-ngibaskan tangannya, Jaejoong merasa bahwa ia memang hebat. "Tidak perlu terkejut!"

Heechul mendengus, dan menjitak kening Jaejoong. "Kau gila! Kami tidak kenal Jung Yunho, kami bilang namanya Jung Yunwoo!"

Menatap Heechul, Jaejoong memproses kalimat sang teman. Detik berikutnya, matanya terbelalak. "Apaaaa?"

Junsu berdecak, gadis itu sungguh tidak percaya kemampuan mengingat nama Jaejoong payah sekali. Jaejoong sering salah mengingat nama orang. Untung gadis itu cantik, sehingga tidak memalukan diri sendiri.

"Kau mencium orang yang salah!" Eunhye menahan tawanya, sungguh ini kejadian lucu. Sang dewi dari kampus mereka salah mencium orang. Jika banyak orang yang tahu ini pasti akan menjadi trending topik paling heboh sejagat kampus.

Menggigit bibirnya, Jaejoong terlihat panik. Astaga, jadi pria yang ia cium tadi bukan lah pria terpanas yang ada. Lalu siapa? Ini sebuah kesalahan, ia malah meminta pria itu meneleponnya. Bagaimana ini? Jaejoong mengingat-ngingat wajah pria yang bernama Yunho. Mata setajam musang itu membuat ia lemah, dan bibir sensual yang manis itu membuat ia terdiam. Wajah pria itu, tampan. Bukankah itu sesuai untuk menjadi pria terpanas?

Belum lagi tubuhnya yang tinggi, dan ciuman balasannya yang membuat Jaejoong tersedot ke dalam pria itu. Sungguh, katakan bahwa teman-temannya hanya bercanda.

"Kalian jangan berbohong!" ujarnya setelah mengingat sosok Yunho.

"Siapa yang berbohong, kita masuk ke dalam dahulu. Aku akan memperlihatkan wajah Jung Yunwoo padamu, Nona!" sahut Junsu dengan sindiran yang keras.

Dada Jaejoong berdebar-debar, jika benar ia salah, maka ini sungguh memalukan. Uuh, bagaimana jika semua orang tahu. Tapi, ciuman tadi benar-benar... Ah, bagaimana ini? Jaejoong tidak bisa membayangkan reputasinya hancur. Jung Yunho, pria itu bukan pria yang sedang populer!

.
.
.

Eyd ga beraturan, typo dimana".

Cerita singkat, cuma buat selingan paling sekitar 6 bab sih.

Makasih buat yang mau baca dan kasih komentar.

.
.
.

Let Me Kiss YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang