Chapter Sebelas

400 67 3
                                    

"kalau begitu, bagaimana kalau kita pacaran saja?" ucapan itu yang membuat rona merah dipipi Eunji. Wajahnya jadi terasa panas dan gerah. Tapi apa boleh ia tersipu malu seperti ini ketika yang mengucapkan itu adalah Min Yoongi? sadarlah Eunji, itu pasti hanya tipu muslihatnya supaya kau semakin mudah untuk dipermainkan. Tidak Eunji, kau tidak boleh deg-degan seperti ini. Eunji menggelengkan kepalanya kuat-kuat, berusaha membuang jauh pikiran bodohnya itu. Laki-laki ini pasti sedang menahan tawanya sekarang ketika melihat wajahnya semerah tomat sampai ia tidak berani menatap wajahnya.

Namun tiba-tiba Yoongi menangkupkan kedua tangannya di pipi Eunji yang masih memerah, kali itu merahnya mungkin karena dingin. Tapi ketika sepasang tangan menyentuhnya, warna merah itu semakin jelas terlihat. Eunji langsung menengadah menatap Yoongi namun secara bersamaan bibir Yoongi menyentuh lembut bibir Eunji membuat dadanya berdetak tak karuan. Hanya beberapa detik setelah Yoongi menatap minta penjelasan kepada gadis yang terdiam kaku di tempatnya berdiri. Namun karena tidak ada reaksi dari gadis itu Yoongi mencium gadis itu lagi, kali ini dengan sedikit gerakan lembut yang membuat Eunji refleks mendorong dadanya. Tidak. Yang ia lakukan ini salah. Bagaimana bisa ia diam saja ketika Yoongi menciumnya. Dasar bodoh. Tidak ada ekspresi kekecewaan di wajah lelaki itu, malah senyum kecil terukir di bibirnya. Dasar gila.

"aku mau pulang. Ibuku pasti sudah menunggu dirumah." Ucapan itu terdengar samar-samar namun masih bisa di dengar Yoongi.

Yoongi tidak berkata sedikit pun, ia hanya diam menatap hamparan kota Seoul di depannya sambil menahan dingin hembusan angin malam. Eunji mengerjit kesal. Kalau saja jalanan ini tidak sesunyi ini, ia pasti sudah pulang sendiri saja daripada berharap diantar pulang oleh pria yang melakukan pelecehan terhadapnya. Hei, itu bisa di sebut pelecehan kan?

Ketika terpikir kata 'pelecehan', Eunji tersadar bahwa saat ini hanya mereka berdua yang ada di tempat sunyi seperti ini. Eunji melihat sekeliling, benar saja hanya mereka berdua disana tidak ada siapapun. Walaupun ada dua deretan rumah di belakang mereka tetapi tidak ada tanda-tanda kehidupan disana. Kakinya pelan-pelan melangkah mundur setelah terlintas dipikirannya pikiran negatif terhadap Yoongi. kalau pun ia berteriak minta tolong pasti tidak ada yang mendengarnya kan. Benar, dia pasti sengaja mengajaknya ketempat seperti ini untuk melakukan sikap biadapnya itu. Langkah kakinya semakin melebarkan jarah pada Yoongi. lelaki itu tersadar bahwa sedari tadi gadis itu melakukan pergerakan yang aneh, hanya saja ia tidak bisa membaca pikiran gadis itu.

"kau kenapa?" tanya Yoongi ketika melihat Eunji sudah berdiri lima meter darinya.

"emm... sepertinya aku pulang sendiri saja". Gadis itu berbalik arah melangkah kearah jalan.

Seolah mengerti maksud perkataan Eunji, Yoongi menarik tangan Eunji untuk naik ke motornya. Dengan mendapat balasan tatapan nanar dari gadis itu, ia akhirnya tau bahwa gadis itu sedang ketakutan sekarang. Oke, itu memang sudah seharusnya.

~TBC~

Sweet Black CatWhere stories live. Discover now