Chapter Limabelas

263 54 2
                                    

Eunji tidak bisa mengangkat kepalanya, menahan rasa malu setelah kejadian pertunjukan teater tadi. Kalau saja Chanyeol tidak datang tiba-tiba dengan kostum anehnya itu , ia tidak akan mendengar suara bisikan-bisikan dari orang yang melewatinya.

"sudah Eunji, ini bukan salahmu. Ayo tegakkan kepalamu." Kata Hani sambil berusaha menegakkan kembali kepala Eunji yang tertunduk malu. Namun usahanya tidak berhasil.

"Eunji-ya, itu Park Chanyeol!" teriak Hani tiba-tiba.

Langsung saja tanpa usaha Hani, Eunji menegakkan kepalanya dan segera berlari secepat mungkin menghindari Chanyeol. Heol~~ Sepertinya ia benar-benar berniat akan keluar sekolah kalau begini jadinya.

***

Untuk kesekian kalinya nama Yoongi terpapar di layar hanphone. Ia terlalu malas untuk mengangkatnya. Orang itu pasti menyuruhnya untuk datang. Persetan dengan ancamannya waktu itu. Sekarang ia hanya mau merebahkan diri dikasur dan berharap semua kejadian mengerikan itu hilang tanpa sisa.

'matikan'

Itu yang ingin dilakukan Eunji pada hanphone, tapi gagal setelah ia mendapat pesan dari Yoongi.

"YA! kenapa tidak kau angkat teleponku, kau mau mati hha?" Eunji bisa membayangkan bagaimana nada bicara Yoongi dari isi pesannya.

"kalau kau tidak datang sekarang juga, aku akan langsung datang kerumahmu dengan membawa dua ekor anjing pit bull untuk mengoyak mulutmu." Ucap Yoongi dengan penekanan.

Pesan itu terdengar pesan kematian yang siap mencabut nyawa Eunji sekarang juga kalau ia tidak buru-buru keluar rumah dan menemuinya di tempat yang ditentukan.

~~~

Yoongi mengajak Eunji ke sebuah rumah yang besar. Ia membawanya ke rumah bawah tanah yang luas. Ketika pintu terbuka, Eunji langsung disambut dengan patung srigala bermata merah yang menatapnya nanar. Disambut begitu membuat Eunji enggan melangkah kakinya kedalam. Namun melihat makhluk yang berada di depannya lebih mengerikan lagi, mau tidak mau ia harus masuk.

Eunji tahu, ia sedang memasuki salah satu ruangan di rumah Yoongi, atau bisa dibilang ini adalah kamarnya, dilihat dari kasur yang sedikit berantakan di sudut ruangan dan aroma parfum Yoongi yang dominan tercium diruangan ini. Yoongi menyuruhnya duduk di salah satu sofa biru dan ia menarik kursi putar di meja komputernya untuk bisa lebih dekat dengan Eunji.

"mulai besok, kita akan belajar disini. Jadi kau tidak perlu ke ruang perpustakaan lagi bersama si kunyuk itu".

Glek~

Eunji menelan salivanya dalam-dalam. Apalagi ulah pria gila ini sih? Seenaknya saja dia membuat keputusan. Melihat kondisi ruangan yang lebih mengerikan daripada rumah berhantu begini bagaimana bisa ia belajar, belum lagi ia akan diajari oleh makhluk yang sejahat Azog.

Ia harus memutar pikirannya agar tidak lagi menjadi bulan-bulanan Yoongi. Apa ia harus mensucikan diri dari roh jahat dulu agar bisa terhindar dari Yoongi, si malaikat pencabut nyawa?

"waah bukankah ini game tomb raider? Kau menyukainya? Aku juga. Waah ada banyak sekali..." Eunji langsung membongkar DVD game yang bertengger di rak-rak sebelahnya untuk mengalihkan pembicaraan.

~~~

Sial memang sial, kata itu tidak ada habisnya keluar dari mulut Eunji. Kenapa ia harus terlahir sebagai bulan-bulanan dua makhluk ini sih? Ya Tuhan, cobaan hidup apa ini?

Seminggu penuh ini Eunji harus merelakan waktu tidurnya dengan berkutat bersama buku tebal dan satu makhluk yang bisa disamakan dengan si malaikat maut. Chanyeol menyuruh Eunji membaca buku sampai 15 halaman dalam waktu 20 menit. Eunji tidak bisa berkata apa-apa selain menurut. Karena kalau ia tidak melakukannya, waktu belajar malamnya akan bertambah 2 jam lagi. Dia benar-benar lebih galak dari guru Fisika. Sial~

PRAK~~

Terdengar suara gubrakan buku yang menghantam kepala Eunji yang sedang posisi tidur di atas buku yang seharusnya ia baca. Rasanya belum 5 menit Chanyeol meninggalkannya sebentar. kepala Eunji sempoyongan, matanya benar-benar berat sekali.

"kita akan buat perjanjian".

~TBC~

Akhirnya setelah lebih dari sebulan author hengkang dari fanfic yang satu ini. Ada niat mau hiatus aja, tapi kok sayang. Semoga kalian suka dan tetap mempertahankan fanfic ini di koleksi wattpad kalian ya. Ghamsahamnidaa~~ jangan lupa vote and comment nya. mmuah

Sweet Black CatWhere stories live. Discover now