7 : Without You

1.6K 222 29
                                    

Happy reading! Don't forget to leave vote and comment, please.

Backsound : Yiruma -Sometimes...someone

~ARoyalScandal~

"Apa kau gila?!"

Min Yeon Mi tak bisa menahan emosi yang meledak – ledak di dadanya. Yeon Mi menatap tajam adiknya yang tengah termenung di depan jendela kamarnya. Yeon Mi tak menyangka jika adiknya akan melangkah sejauh ini. Ya, foto perdana Yeon Hwa di website Kekaisaran Korea baru saja di rilis. Hal itu membuat Yeon Mi kaget bukan main.

Yeon Mi menjadi yang paling vokal menentang keputusan Yeon Hwa beberapa minggu lalu. Yeon Mi merasa ada yang salah dengan adiknya sejak melihatnya di malam pengumuman Yeon Hwa sebagai calon putri mahkota.

"Aku tidak gila, eonnie. Jika aku gila, tentu aku tidak akan berada di sini," acuh Yeon Hwa dengan pandangan tak beralih pada kakaknya yang masih mengenakan sneli.

"Yeon Hwa-ya, apa kau tak sadar ? Kau mempertaruhkan hidupmu! Sampai kapan kau akan mengikuti semua keinginan orangtua kita ? Kau terlahir bukan menjadi seorang robot! Kau itu manusia! Kau punya pilihan untuk memilih kehidupan yang lebih bahagia!"

"Yeon Mi-ya, jangan mempengaruhi adikmu menjadi pembangkang sepertimu."

Suara Daejung tiba – tiba menyela pembicaraan antara Yeon Mi dan Yeon Hwa. Putra sulung keluarga Min itu, berdiri tak jauh dari Yeon Mi sambil memegang secangkir teh hangat. Meskipun nada suara Daejung terdengar tenang, tapi sorot matanya menyiratkan peringatan pada Yeon Mi.

Yeon Mi mendelik dan tersenyum sinis pada kakaknya. "Aku tak mempengaruhi adikku menjadi pembangkang. Aku hanya mengingatkan dia agar memilih kehidupan yang lebih baik! Aku justru ingin menyelamatkannya dari obsesi tak sehat kau, oppa!"

"Obsesi tak sehat ?" suara Daejung meninggi. Pria itu dengan cepat meletakkan cangkir teh yang dipegangnya, kemudian melangkah lebar mendekati adiknya.

"Aku bertanya – tanya, apa benar kau ini putri pertama keluarga ini, Min Yeon Mi ? Sejak dulu, hanya kau yang terlahir menjadi pembangkang di keluarga ini. Sekarang, lihat hidupmu. Kau berantakan! Untung saja kau memiliki karir cemerlang. Aku berusaha mengarahkan Yeon Hwa agar tak berakhir seperti kau!"

Yeon Mi menatap Daejung dengan tatapan terbelalak. Yeon Mi tak bisa mengatakan apapun lagi. Ucapan Daejung sangat melukai hatinya. Yeon Mi tak menyangka kakaknya bisa begitu rendah menilainya. Memang benar, Yeon Mi seorang pembangkang, tapi bukan berarti ia menginginkan adik perempuannya, Yeon Hwa, mengalami nasib seperti dirinya.

"O-oppa, kau keterlaluan! Aku tak menyangka serendah itu kau menilaiku. Satu hal yang perlu kau tahu, bukan aku yang mengkhianati pernikahanku, tapi Yoo In !"

"Itu sebabnya aku berusaha keras agar Yeon Hwa mendapatkan dukungan seluruh tetua istana. Agar Yeon Hwa tak salah memilih suami!" Daejung malah semakin bernafsu mendebat Yeon Mi.

Yeon Hwa memejamkan matanya mendengar perdebatan kedua kakaknya. Yeon Hwa tahu, kedua kakaknya menginginkan yang terbaik untuknya. Tapi, tidak bisakah mereka membiarkan Yeon Hwa sendiri?

"Berhentilah kalian berdua!" teriak Yeon Hwa yang tak tahan lagi mendengar keributan kedua kakaknya.

Daejung dan Yeon Mi sontak menolehkan wajah mereka pada Yeon Hwa. Baru kali ini, mereka mendengar Yeon Hwa berteriak. Jangankan berteriak, selama ini Yeon Hwa tak pernah berbicara dengan nada suara tinggi pada kedua kakaknya. Sekesal apapun Yeon Hwa pada kedua kakaknya, gadis itu akan berbicara dengan nada yang sopan.

"Yeon Hwa-ya..." gumam kedua kakaknya. Daejung dan Yeon Mi menatap Yeon Hwa dengan pandangan tak percaya.

Yeon Hwa bangkit dari duduknya. Gadis itu melangkah lebar mendekati kedua kakaknya yang berdiri di ambang pintu kamar. Sedikit kasar, Yeon Hwa mendorong tubuh kedua kakaknya agar keluar dari kamar.

Royal Series #1 : A Royal ScandalWhere stories live. Discover now