9 : 황실

1.7K 225 52
                                    

황실: Hwangsil (Imperial Family / Keluarga Kekaisaran)

Backsound : (Instrumental) 2nd moon : Nae Ga Sun Taek Han Gil Ee Ya!

(ost. Princess Hours 2006)

Happy reading! Don't forget to leave your feed back (read : Vote and Comment)

~A ROYAL SCANDAL~

Pagi itu matahari bersinar cerah di langit, menandakan ia adalah penguasa langit di awal hari. Kicauan burung seperti sebuah harmoni indah di pagi hari. Sesekali udara dingin sisa musim dingin menyapu permukaan kulit. Meski musim semi segera tiba, tapi udara dingin seakan enggan meninggalkan Seoul dalam waktu dekat.

Min Yeon Hwa melangkah menikmati pemandangan pagi di Istana Changgyeong. Meskipun udara dingin sejak tadi membelai wajahnya, Yeon Hwa sama sekali tak terganggu. Perempuan itu terus melangkah menjauhi bangunan tempat ia menghabiskan malam. Ini adalah pagi keempat Yeon Hwa berada di Istana Changgyeong.

Yeon Hwa menundukkan kepala untuk memperhatikan langkahnya yang menyusuri taman utama Istana Changgyeong. Taman utama Istana Changgyeong adalah tempat yang paling Yeon Hwa sukai sejak ia memulai pelatihan persiapan pernikahan Kekaisaran.

Yeon Hwa bersyukur, Putra Mahkota Uisoon, calon suaminya, memilihkan Istana Changgyeong sebagai tempat tinggal sementara untuknya. Dibandingkan lima istana utama yang ada di Seoul, Istana Changgyeong memanglah yang terkecil. Meskipun menjadi istana yang terkecil, Istana Changgyeong bisa dikatakan sebagai istana yang sangat asri. Hampir sebagian besar lahan di istana ini adalah taman. Itu sebabnya, Yeon Hwa menyukai Istana Changgyeong.

Yeon Hwa berhenti melangkah dan menikmati suasana pagi di dekat Kolam Chundangji. Yeon Hwa memejamkan matanya untuk mendengarkan harmoni suasana pagi di istana ini. Senyum merekah di bibir Yeon Hwa mendengar kicauan burung yang saling bersahutan. Perlahan, senyum di wajah Yeon Hwa menghilang sesaat setelah mendengar kicauan burung.

Jika saja ia bisa terlahir kembali, Yeon Hwa berharap dilahirkan sebagai seekor burung. Yeon Hwa mengangkat wajahnya dan menatap langit. Perempuan itu menghela nafas panjang, membuat uap panas dari tubuhnya terlihat jelas di udara pagi. Kebebasan hidupnya sebentar lagi akan berakhir.

Ralat.

Yeon Hwa memang tak punya kebebasan. Sejak lahir hingga di usianya sekarang, Yeon Hwa tak punya kebebasan memilih. Yeon Hwa tak suka bergabung dengan lingkungan keluarga bangsawan atau keluarga kaya raya, tapi orangtuanya menyekolahkannya di Korean Imperial Academy, sekolah kekaisara  yang berisi anak – anak dari keluarga bangsawan dan keluarga pengusaha kaya raya.

Yeon Hwa lebih suka menggambar dibandingkan berhitung, tapi orangtuanya memasukkannya ke sekolah bisnis dan tak memperbolehkannya mengambil sekolah desain. Di saat ia tak ingin menjadi putri mahkota, tapi ia terpilih berkat dukungan seluruh keluarga bangsawan Korea.

Jadi, di saat orang lain mengatakan ia beruntung terlahir dengan sendok emas di mulutnya, Yeon Hwa hanya bisa tersenyum miris. Di saat orang lain ingin memiliki seluruh kenyamanan yang dimiliki Yeon Hwa selama hidupnya, Yeon Hwa lebih bersedia terlahir menjadi seorang perempuan biasa. Bagian manakah dari hidupnya yang terlihat nyaman dan enak di pandangan orang lain ?

Suara derak ranting di belakangnya membuat Yeon Hwa menghentikan kegiatannya memandangi langit. Yeon Hwa sadar, daerah tempat ia berdiri saat ini memang daerah yang cukup jauh dari kediamannya di Tongmyeongjeon. Dengan perasaan sedikit takut, Yeon Hwa membalikkan tubuhnya.

Royal Series #1 : A Royal ScandalWhere stories live. Discover now