10 : Agreement after the wedding party

1.7K 245 31
                                    

Happy reading! Don't forget to leave your vote and comments!

~A ROYAL SCANDAL~

Prosesi berbagi makanan dan arak pernikahan baru saja selesai dilaksanakan. Karena Yeol dan Yeon Hwa menikah di usia dewasa dalam aturan pernikahan Kekaisaran, maka prosesi selanjutnya setelah berbagi makanan dan arak pernikahan, mereka harus bermalam di ruangan yang sama. Atau dengan kata lain adalah mereka menghabiskan malam pertama pernikahan.

Bagi Yeol dan Yeon Hwa hal tersebut membuat keduanya merasa canggung dan tak nyaman. Meskipun mereka pernah bertemu dan berbicara berdua saja, pembicaraan itu dilakukan di tempat terbuka. Bukan diruangan tertutup seperti sekarang. Alhasil, keduanya sama – sama membisu.

Sebuah futon besar telah di gelar di ruangan tersebut. Meskipun kasur sudah menjadi hal yang lazim, tapi tradisi menghabiskan malam pernikahan tetap dilaksanakan dengan menggunakan futon. Hal ini adalah sebuah tradisi yang masih dipertahankan keluarga Kekaisaran Korea. Yeol dan Yeon Hwa akan tidur di futon yang sama malam ini.

Yeol dan Yeon Hwa sudah mengganti jubah pernikahan mereka dengan mengenakan pakaian tidur. Keduanya duduk saling membelakangi. Sejak selesai membantu satu sama lain melepas mahkota dan jubah pernikahan mereka, belum ada pembicaraan yang terjadi. Tampaknya malam ini akan menjadi malam yang panjang.

Yeol terlihat yang paling tak nyaman dengan situasi ini. Tubuhnya sudah sangat lelah. Yeol tak menyangka jika prosesi pernikahannya menghabiskan waktu begitu lama. Di dalam hati, Yeol setidaknya bisa bersyukur karena ia hidup di jaman modern seperti sekarang. Lelaki itu tak sanggup membayangkan jika ia adalah seorang putra mahkota di jaman Dinasti Joseon.

Mengingat tubuhnya yang lelah, membuat Yeol menolehkan wajah pada Yeon Hwa. Yeol ingat jika perempuan yang kini sedang memunggunginya itu sudah terlihat begitu lelah. Terlebih, Yeon Hwa harus tahan menggunakan daesu, mahkota Putri Mahkota yang memiliki berat kurang lebih empat kilogram, dan Yeon Hwa harus memakainya selama kurang lebih sepuluh jam proses pernikahan Kekaisaran mereka. Yeol yakin, jika tidak ada salah satu diantara mereka berinisiatif memecah keheningan ini, baik dirinya atau Yeon Hwa tidak akan ada yang bisa mengistirahatkan tubuh dan pikiran mereka.

"Kenapa kau tak beristirahat juga ? Kau pasti sangat lelah, bukan ?" tanya Yeol memecah keheningan.

Mendengar pertanyaan Yeol, membuat Yeon Hwa menoleh dan membalikkan tubuhnya menghadap Yeol. Sejujurnya, Yeon Hwa terlalu gugup hingga tak merasakan lagi lelah di tubuhnya. Ini adalah pertama kalinya Yeon Hwa akan menghabiskan malam di ruangan yang sama dengan seorang lelaki. Terlebih lelaki itu bukan sembarang orang, melainkan suaminya sekaligus putra mahkota negara ini.

"Saya merasa tak enak jika harus beristirahat sementara Anda belum beristirahat, jeonha," jawab Yeon Hwa dengan suara pelan. Rasa canggung dan gugup yang menguasainya, membuat Yeon Hwa berbicara dengan bahasa formal pada Yeol.

Salah satu alis Yeol terangkat tinggi mendengar Yeon Hwa berbicara begitu formal padanya. Ayolah, Yeol tak ingin menghabiskan umurnya menikahi seorang perempuan kaku. "Kupikir sudah pernah mengatakannya jika aku mengizinkanmu berbicara banmal padaku. Biasakanlah. Lagipula, saat ini status kita sama, kau sudah menjadi keluarga kekaisaran, dan aku adalah suamimu."

Mendengar Yeol mengukuhkan dirinya sebagai suami dari Yeon Hwa, membuat pipi Yeon Hwa menghangat. Yeon Hwa merasa jengah dan gelisah. Yeon Hwa gelisah dengan tiap detik, menit, bahkan jam yang harus ia lalui selama malam ini. Yeon Hwa menundukkan kepalanya semakin dalam.

"Baiklah. Aku akan berusaha membiasakannya."

Yeol mengangguk sambil menggeser tubuhnya agar bisa berada di tengah futon. Melihat Yeon Hwa masih betah duduk di sisi futon, mau tak mau membuat Yeol kembali bersuara. Meskipun Yeol tak pernah memiliki perasaan pada perempuan itu, setidaknya Yeol harus memperlakukan Yeon Hwa dengan baik. Bagaimanapun juga, baik dirinya dan Yeon Hwa sama – sama terjebak dalam pernikahan yang tak mereka inginkan.

Royal Series #1 : A Royal ScandalWhere stories live. Discover now