B E R A T

1.4K 184 50
                                    

Selamat minggu malam dan selamat membaca~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat minggu malam dan selamat membaca~

Ini terlalu berat bagi Daehwi.

Daehwi tak kuat. Ingin rasanya ia berhenti dari ini semua.

Daehwi melirik kekasihnya yang berada tak jauh dari tempatnya berdiri saat ini, di sana Jinyoung sedang bercengkrama asyik dengan orang lain, Jinyoung tak peduli dengan Daehwi yang sedang kesusahan ini.

Air mata Daehwi jatuh begitu saja, dia menatap Jinyoung lagi, kali ini cukup lama. Berharap kekasihnya itu peka dan menyadari keadaan Daehwi.

"Ya ampun byyyy!! Kamu sampek nangis gitu?" Pekik Jinyoung. Nah peka kan setelah ditatap lama oleh Daehwi.

Dan orang lain yang tak lain dan tak bukan adalah bunda Daehwi itu ikut menoleh ke arah Daehwi.

Setelah memekik tadi, Jinyoung langsung berlari menghampiri Daehwi.

Menghapus air mata yang jatuh ke pipi manis Daehwi, namun dia tak berniat menggantikan posisi Daehwi.

Daehwi menatap Jinyoung tajam, mencueki  Jinyoung dan tetap fokus dengan objek yang sukses membuatnya menangis.

"Ya ampun sayang, maafin bunda gak peka dan malah bikin kamu nangis gini" bunda Daehwi mengambil alih pisau yang berada digenggaman Daehwi.

Daehwi sedang mengupas bawang merah, jinjja yeoreobun!

Jinyoung hari ini memang main ke rumah Daehwi. Tapi Jinyoung malah asyik mengobrol dengan bunda Daehwi dan melupakan fakta bahwa Daehwi sedang mengupas bawang merah.

Memang kalau sudah dengan Jinyoung, bundanya itu suka lupa mana anak dan mana calon mantunya.

"Sudah ya by, jangan mengupas bawang, berat. Kamu tak akan kuat. Biar bunda saja." Jinyoung berbicara sambil nyengir ke arah bunda.

Alah Jilan mode on. Udah basi Jin.

"Yeu, baru ikut trendnya ya? Haha gak baca novelnya pasti" sindir Daehwi. Jinyoung nyengir lagi.

"Untung Jinyoung pacarmu hwi, kalau enggak, udah bunda slending ini anak" tukas bunda dengan sudah terfokus mengupas bawang.

"Sleding aja sih bun, Daehwi ikhlas" balasan Daehwi membuat Jinyoung memperlihatkan puppy eyes ke Daehwi, meminta dikasihani, namun karena Daehwi jijik dengan aegyo Jinyoung, dia malah menjitak kasar -tanpa rasa sayang- tepat di atas kepala Jinyoung.

"Udah sana, bunda aja yang ngupas bawang. Kamu main sama Jinyoung"

Ah, bunda memang berjiwa muda.

"Makin sayang deh sama bunda" ungkap Jinyoung kemudian bersalaman dan mencium tangan bunda Daehwi.

"Emang mau ke mana ? Belum makan siang juga. Sekalian makan dulu baru keluar" sang bunda bingung karena Jinyoung tiba-tiba menciumnya, kan biasanya cium tangan kalau mau pergi aja.

"Mau ke ruang tamu, bun" jawab Jinyoung enteng.

"Lah ngapain pake salaman segala ?"

"Biar gak jatuh di jalan, kan harus melewati ruang makan, ruang santai dan kamar Daehwi"

Ya ya ya terserah Jinyoung aja. Dia lagi tak beres dan setengah gila.

Dan ternyata kalian baru sadar, Gincu lebih gila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ternyata kalian baru sadar, Gincu lebih gila.

Melebur bersama Jinhwi✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang