Hari Minggu

1K 168 5
                                    

Hari minggu adalah hari yang seharusnya orang gunakan untuk bersantai setelah enam hari melakukan aktivitas yang melelahkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari minggu adalah hari yang seharusnya orang gunakan untuk bersantai setelah enam hari melakukan aktivitas yang melelahkan.

Tapi tidak untuk Daehwi.

Bundanya menyuruh dia tetap beraktivitas karena dia sudah berada di tingkat akhir masa sekolahnya.

"Beberapa bulan lagi kamu akan ujian akhir, Daehwi." Itu jawaban sang bunda ketika Daehwi mengeluh ingin istirahat.

Rasanya Daehwi ingin segera lulus saja.

"Hari ini les matematika." Ujar bunda saat Daehwi baru saja menyelesaikan acara sarapannya.

Daehwi mengangguk pasrah sebagai jawaban dari ujaran bundanya.

"Jinyoung akan datang sebentar lagi."

Daehwi membantu sang bunda menaruh piring ke tempat pencucian.

"Permisi" suara dari arah pintu utama membuat Daehwi dan bundanya menghentikan aktivitas mereka sejenak.

"Itu udah dateng si Jinyoung." Ucap bunda.

Daehwi berjalan menuju pintu utama dan membuka pintu tersebut.

Di depannya tampak seorang lelaki dengan kepala kecil.

"Pagi baby"

Daehwi menatap malas lelaki itu kemudian berbalik dan menuju ruang tamu.

"By~ tungguin~" Lelaki itu menyusul Daehwi yang sudah duduk selonjoran di ruang tamu.

"Lagi capek?"

Daehwi mengangguk malas, dia baringkan badannya untuk tiduran di paha lelaki tadi.

"Eh nak Jinyoung"

Daehwi spontan berdiri disusul Jinyoung di sampingnya, merapikan sesuatu yang tidak seharusnya mereka rapikan -karena sudah rapi-

"Tidak usah panik seperti itu. Bunda tahu kok kalau kalian pacaran"

Jinyoung kikuk mendengar pernyataan dari bunda kekasihnya itu.

"Nih minuman dan cemilannya. Belajar yang rajin. Bunda tinggal arisan dulu ya sayang." Bunda Lee pamit.

Daehwi dan Jinyoung berpacaran enam bulan yang lalu tepat setelah lima bulan Daehwi les bersama Jinyoung setiap minggu seperti ini.

"Kali ini mau belajar apa ?"

"Belajar sambil tidur" jawaban Daehwi membuat Jinyoung gemas.

"Beneran gak mau belajar ?"

Daehwi menggeleng.

Ya. Jinyoung adalah pacar Daehwi, namun tetap saja dia tak ingin jika terus-terusan belajar walaupun itu diajar oleh kekasih sendiri.

"Belajar satu jam aja, setelah itu kamu boleh tidur."

Daehwi mengangguk. Dia mulai buka buku paket matematika miliknya. Sedangkan Jinyoung membuka buku catatan Daehwi untuk melihat bab terakhir mapel matematika yang diajarkan oleh guru kekasihnya itu.

"Besok ulangan, by??" Jinyoung bertanya ketika menemukan catatan kecil di pojok kanan atas bagian lembar terakhir catatan Daehwi.

"Hmm" Daehwi menjawab dengan gumaman, bersiap untuk terkena omel Jinyoung.

1

2

3

"Dan kamu malas malasan gini ?? Pokoknya aku gak mau tahu! Jam belajar ditambah!!"

Tuhkan. Daehwi sudah punya firasat kalau kekasihnya itu akan memarahinya. Jinyoung dan bunda itu sama. Sama-sama maniak untuk menyuruh Daehwi belajar.

"Iya by iya. Tambahin aja, aku ikhlas."

Siap-siap hari minggu Daehwi non stop untuk belajar.

😢 selesai 😢

Ini apa sihhh ??? Gak paham lagi 😑

Melebur bersama Jinhwi✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang