Bukti (10) = Entitas Bukti

430 78 16
                                    

Acara lamaran Jinyoung di anniversary ke empat hubungannya dengan Daehwi telah berlalu empat bulan yang lalu. Mereka kini sudah masuk perkuliahan lagi dengan status naik tingkat satu level.

Semester tujuh adalah semester yang sedang sibuk-sibuknya. Jinyoung juga sudah mulai menyusun tugas akhir supaya dia bisa segera lulus dan membawa hubungannya dengan sang kekasih ke ranah yang serius. Sedangkan Daehwi, sebenarnya dia tak ingin terburu-buru, dia ingin lebih bebas sebelum benar-benar diikat oleh agama dan hukum.

"Bae, hari ini ke perpustakaan lagi?"

Pertanyaan dari lelaki berwajah mirip otter itu dibalas anggukan oleh pemuda di sampingnya yang sedang terfokus pada kemudi. Semenjak semester baru Jinyoung memang memakai mobil milik ayahnya.

"Bae-"

Jinyoung menoleh karena Daehwi tak kunjung melanjutkan ucapannya.

"Jangan lupa makan ya, kamu semakin kurus," nasihat Daehwi.

"Hmm, kamu juga ya. Selamat belajar,"

Jinyoung menurunkan Daehwi di depan fakultas seni, tempat Daehwi menimba ilmu.

Intensitas obrolan mereka selama satu bulan itu hanya seperti itu. Sewaktu Jinyoung yang mengantar Daehwi ke kampus. Ya hanya itu waktu yang mereka gunakan untuk mengobrol.

●○●

Waktu terlewati tanpa tahu apa yang telah terlewatkan.

Jinyoung dan Daehwi terakhir bertemu dua minggu lalu.

Jinyoung semakin sibuk dengan tugas akhirnya.

Daehwi juga sama sibuknya. Sebagai seorang mahasiswa fakultas seni, dia harus melakukan beberapa pentas untuk praktik. Kali ini dia harus menampilkan pertunjukkan menyanyi secara individu.

Satu minggu yang lalu adalah waktu dia latihan. Hari ini merupakan eksekusi dari hasil latihannya itu.

Seharusnya Jinyoung datang ke pentasnya hari ini, namun Jinyoung yang sedang menyusun tugas akhirnya ada jadwal bertemu dosen pembimbing jadi sangat disayangkan dia tak bisa menemani Daehwi dan melihat kekasihnya tampil.

●○●

Pentas berjalan dengan lancar. Semoga lancar pula pada nilai Daehwi nanti.

"Daehwiiii!!!!!!"

Panggilan dari arah belakang tubuh Daehwi terdengar. Dia pun menoleh dan mendapati seseorang sedang tersenyum sembari melambaikan tangan.

"Penampilanmu tadi keren!!" Ucap orang itu lalu kedua jempol tangannya diacungkan pada Daehwi.

"Terima kasiihhh~" Daehwi memeluk perempuan dengan rambut sebahu itu erat, seperti sedang bertemu dengan seseorang setelah beribu tahun lamanya. Ya mereka memang lama tak berjumpa.

"Long time no see, Daehwiii, I miss you~ mau mengobrol di kafe dekat fakultas ? Ada banyak hal yang ingin kuobrolkan. Seseorang juga ingin bertemu denganmu di sana, kau pasti senang!!" Perempuan itu berbicara dengan heboh.

"Boleh. Yuk!"

Daehwi menggandeng tangan orang itu dengan tangan kirinya. Sedangkan tangan kanannya digunakan untuk mengetikkan sesuatu di ponselnya.

Nanti jemput di kafe dekat fakultas aja, bae, aku di sana.

Tak lama kemudian balasan didapatkan Daehwi.

Melebur bersama Jinhwi✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang