Pendekatan (4) Wisuda ✔

684 121 5
                                    

☆●☆

Upacara wisuda sudah selesai beberapa menit lalu dan sekarang adalah sesi berfoto.

Daehwi yang dari tadi kebingungan mencari Jinyoung, sekarang masih saja terlihat bingung.

Daehwi sudah memantapkan hati untuk meminta foto bersama dengan lelaki yang berhasil membuat dia takluk selama satu tahun ini. Dia sengaja menunggu prosesi wisuda berakhir untuk sekadar say kata-kata perpisahan dan berfoto.

Daehwi merasa was-was. Takut jika dia tak sempat berfoto bersama dengan Jinyoung. Hati dalam dirinya bergejolak ingin keluar, jantungnya berdetak tidak sesuai biasanya. Daehwi terus saja mencari-cari batang hidung Jinyoung. Dia sudah menyusun kata-kata yang tepat saat bertemu dengan Jinyoung hari ini.

"Eh Hwi ? Kok di sini ? Ayo foto bareng !" teriakan khas Woojin -teman masa kecil Daehwi yang juga lulus tahun ini- terdengar nyaring di telinga Daewhi.

Daehwi yang tadi kebingungan mencari Jinyoung berusaha untuk menoleh ke sumber suara meskipun berat.

Sekarang Daehwi sudah berada tepat di samping Daehwi sambil membawa sebuah camera DSLR di tangannya.

"Hei, Jiuuun!! Tolong fotoin dong!"

Woojin menyuruh temannya untuk memfoto dirinya dengan Daehwi. Dia memberikan kameranya dan mulai berpose.

"Cheseeeee. ."

Cekrik.

"Udah nih" Ucap Jihoon kemudian memberikan kameranya kembali ke Woojin.

"Makasih bantetku~~"

Kemudian yang terjadi adalah adegan cubit-cubitan antara Jihoon dan Woojin. Daehwi pun berlalu dari dekat mereka berdua.

🎀

"Kak Jinyoung" panggilan seseorang membuat Daehwi menoleh, di sana dia melihat seseorang yang sejak tadi dia cari sedang bercengkrama dengan seorang perempuan. Mungkin juga adik kelas seperti Daehwi.

Adik kelas itu berfoto bersama Jinyoung.

Daehwi mengumpulkan keberanian penuh untuk menyapa.

"Kak-" belum sempat Daehwi menyelesaiakan sapaannya, Jinyoung sudah melambai-lambai tangan ke arah Daehwi.

What ? Ke arah Daehwi ?

"Hai Hwi!! ayo foto bersama!!" ucap Jinyoung sewaktu dia sudah berada tepat di depan Daehwi.

Daehwi hanya bisa cengo.

Daehwi berpikir, dia siapa kok bisa diajak foto dengan most wanted di sekolahan ini?

"Walaupun setengah tahun ini kita tidak saling mengirim pesan seperti saat kita awal kenal dulu, tapi aku masih sering melihatmu, Hwi. Kamu yang selalu ada di setiap aku lomba basket tapi datang hanya untuk memberiku minum tanpa melihat pertandinganku kan ? Kamu dengan air mineralmu itu sudah kuhafal selama setengah tahun ini dan jangan lupa masalah pertemuan pertama kita, gincu beserta bekal yang pernah dirimu beri untukku akan selalu kuingat. Mari berfoto"

Daehwi mencerna semua perkataan Jinyoung. Pendekatan yang selama ini dia tanam diterima dengan sempurna oleh Jinyoung.

"Tolong fotoin kita dong" ucap Jinyoung ke Woojin yang berada di sampingnya, kemudian Jinyoung menyerahkan hpnya.

Daehwi pun juga ikut menyerahkan hpnya.

Jinyoung menyeret Daehwi supaya lebih mendekat ke arahnya,

"Cheseeeee. ."

Cekrik.

"Makasih Woojin" ucap Daehwi

"Makasih juga Jinyoung" tambah Daehwi.

Jinyoung mengangguk dengan senyum lebarnya kemudian mengambil hpnya dari tangan Woojin dan melihat hasil gambarnya.

"Cantik" gumamnya dan itu masih terdengar jelas oleh gendang telinga Daehwi

Pipi Daehwi sudah seperti kepiting rebus

Jinyoung memasukkan hpnya ke saku jasnya dan pergi meninggalkan Daehwi, tapi sebelum pergi dia berbisik tepat di telinga Daehwi, "Sampai ketemu lagi, semoga kita berjodoh"

Pendeketan series selesai.

Selesai yaw pendekatannya, jadiannya serahkan pada kedua belah pihak 😄 terima kasih untuk seluruh vomment yang kalian berikan 😘😘😘

Btw, ada yg nungguin sekuel "malu!!" gak ? Kalo ada sekuel jadinya kayak series begini, semoga kalian gak bingung ada series di dalam series (buku) hehe kalo bingung bilang say biar aku bikinin buku baru aja~






Melebur bersama Jinhwi✓ Where stories live. Discover now