Bukti (05) = Obat Nyamuk

527 94 10
                                    

Ganteng-ganteng seperti itu Jinyoung sama sekali belum pernah pacaran, pacar pertamanya ya Daehwi. Beda kalau Daehwi, dia setidaknya sudah memiliki lebih dari dua mantan, tepatnya jangan dibahas, kasihan Jinyoung.

Makanya kalau ada apa-apa (dan tidak sedang ingat Jinae, buku dan game) Jinyoung itu protektif.

Seperti kejadian Daehwi yang pergi dengan seniornya Kim Jaehwan. Ya seperti itu kalau Jinyoung sedang mode protektif, but as always dia protektifnya rasional. Jinyoung selalu mendengar alasan Daehwi dan mempercayainya.

"Bae, lagi sibuk gak ?" Tanya Daehwi di seberang sana, mereka sedang bertelepon kali ini.

"Enggak."

"Syukurlah, mau nemenin aku ketemuan sama seseorang ?" Nada tanya Daehwi menggantung.

"Sama siapa ?"

"Man...tan"

"Mantan ????!!!!" Jinyoung berteriak tak santai.

"Iya bae. Namanya Guanlin. Dia baru tiba dari Taiwan dan pengen keliling korea tapi aku takut canggung makanya aku ngajak kamu."

"Harus mau ya bee ? Gak punya temen lain selain kamu di sini?"

"Aku pacaran sama dia kan waktu di Taiwan, dia sama sekali belum pernah ke Korea."

Iya, Guanlin itu pacar Daehwi waktu dia berlibur sebulan ke Taiwan ketika Daehwi smp. Liburan saja dapat mantan Daehwi itu. Sebelum berpacaran dengan Jinyoung, Daehwi memang sering berganti pacar karena dia tak tega untuk menolak siapapun yang menebaknya.

"Ya udah deh, kapan bee ?"

"Nanti sekitar jam setengah 1."

"Oke, nanti aku jemput. Kamu gak usah dandan" Jinyoung memperingati kekasihnya itu.

"Siap captain!"

●○●

Siang hari terasa begitu terik apalagi di Korea sudah memasuki musim panas yang akan membuat kulit kepala manusia meledak. Oh hiperbola sekali kalimat tadi.

Mereka bertiga sudah di sini, di restoran makanan khas Korea yang diinginkan Guanlin.

Daehwi dan Guanlin saling bercengkrama ria melupakan fakta bahwa ada orang lain di depan mereka saat ini.

Canggung ?

Sepertinya satu-satunya yang canggung adalah Jinyoung di sini.

"Ekhem!" Jinyoung berdehem membuyarkan konsentrasi obrolan Daehwi dan Guanlin.

"Oh ? Perlu air putih lagi ?" Daehwi bertanya. Dia hafal jika Jinyoung berdehem biasa Jinyoung menginginkan air putih tambahan, kekasihnya suka air putih.

Jinyoung sempat tersentuh dengan perhatian Daehwi itu tapi dia buru-buru menggeleng, menyadarkan dirinya sendiri bahwa bukan itu alasan dia berdehem.

Jinyoung menjawab, "Aku mau hati."

Dahi Daehwi mengerut bertanda bingung dengan ucapan Jinyoung.

"Di sini aku makan hati jadi butuh hati double."

Jawaban konyol Jinyoung yang ada membuat ke dua orang yang duduk di depannya ini tertawa keras. Guanlin tak paham bahasa Korea tapi melihat ekspresi wajah Jinyoung saja sudah membuatnya tertawa.

"Dia memang selalu lucu seperti itu." Daehwi mengucapkan itu dengan bahasa mandarin kepada Guanlin supaya dia paham.

"I know that."

"Setelah ini kamu mau ke mana ?" Daehwi bertanya dengan sabar.

"Hmm I think Gangnam---?" Nada bertanya Guanlin menggantung, bingung dengan tempat yang akan dia kunjungi nanti.

Melebur bersama Jinhwi✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang