Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku mencintamu, Bae Jinyoung."
Daehwi dan Jinyoung sebagai mahasiswa semester 4.
Diceritakan melalui sudut pandang Daehwi.
♡
Aku terbangun karena bunyi dari cellphoneku.
Dengan tubuh yang masih berada di kasur big sizeku, kuambil cellphone yang berbunyi tadi di atas nakas, mataku terbuka sedikit untuk melihat keberadaan tombol hijau agar tak salah menekan.
"Halo by" ucap seseorang di seberang sana lembut.
Suara itu.
Suara yang sukses membuatku terduduk dari kasur.
Suara yang kurindukan.
"Jinyoung!!!!!" Pekikku.
"Hai" jawab Jinyoung lembut. Suaranya selalu sukses membuatku terbuai.
Mana ada yang lebih baik daripada di bangunkan oleh pujaan hati seperti ini.
"Jinyoung!!! Kenapa baru menghubungiku ?" Tanyaku merajuk, yeah aku sangat sering merajuk dengan kekasihku ini memang.
"Maafkan aku baru menghubungi, deadline tugas kampus membuatku gila." jawabnya dengan hembusan napas kasar di akhir kalimat.
Aku paham sih.
Jinyoung adalah satu di antara aktivis kampus yang punya segunung jadwal ditambah untuk semester ini ia menambah mata kuliah pilihan sebanyak 3 sks, katanya sih supaya cepat lulus. Tak heran kalau dia punya banyak tugas dibanding mahasiswa lain.
"Maaf juga membuatmu bangun jam segini" ucapnya lagi.
Hei ? Memang sekarang pukul berapa ?
Karena penasaran, kulihat jam di dinding kamarku.
"What ? Tengah malam ? Kukira tadi sudah pagi" ucapku secara spontan dan langsung menutup mulutku.
Di seberang sana Jinyoung mungkin sedang tertawa memikirkan ekspresiku saat ini, dia memang sering tertawa untuk sesuatu yang kecil, dasar receh -walaupun hanya ditunjukkan padaku saat kerecahannya itu-
"Iya, pasti kamu baru sadar." Balasnya. Otakku sudah membayangkan wajah kecilnya yang sedang terkikik pelan saat ini.
"Besok pokoknya di kampus kita harus ketemu titik. Udah kangen." aku merajuk lagi.
"Iya by"
Line !
Suara bunyi pesan line mengagetkanku, pasalnya saat ini cellphoneku tepat berada di telingaku.
"Ada line tuh, malem-malem ngeline siapa sih" Suara Jinyoung dibuat-buat sok marah padahal aslinya pasti dia sambil tersenyum itu.
"Selingkuhanku" jawabku singkat sambil membuka notifikasi pesan line tadi yang ternyata dari grup kelas.
"Udah berani seling-"
"Huaaaaa!!!!"
Ups. Sepertinya aku memotong perkataannya.
"Ada apa, by ?" Tanya dia dengan nada khawatir.
Aku masih membaca dengan saksama isi pesan di grup kelas itu.
Isi pesan tadi adalah pemberitahuan ada kelas tambahan besok pukul 7 pagi.
"Aku baru tidur jam sebelas tadi dan ini ada pemberitahuan besok kuliah pukul 7" ucapku sedih yang dibuat-buat minta dikasihani, mau nebeng aku ceritanya.
"Apa ? Ya ampuun sayang. Ya udah sekarang kamu tidur dan besok pagi aku bangunin" ucapannya menenangkanku. As expected my baby, Bae.
"Besok aku jemput kamu by, aku juga ada matkul pukul 7"
"Beneran ?"
"Iya, sekarang kamu bobok gih" ucapnya
"Nyanyiin~ biar aku boboknya cepet" jawabku lagi.
"Kamu emang selalu gini ya. Ya udah sekarang taruh hpmu dan berbaringlah"
Aku melakukan semua yang dia suruh ditambah dengan memejamkan mata supaya cepat tidur.
Dan dia mulai bernyanyi.
Tak butuh waktu lama aku tertidur mendengar suara lembutnya saat bernyanyi.
Aku mencintaimu, Bae Jinyoung. Sampai bertemu besok~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FF chessy banget errrr semoga memperkukuh tembok jiwa shipper kalian. Kalian jangan oleng dong, biar aku saja, kalian jangan wkwkwkwk
