Chapter 12: The Dangerous Plan of Siren

17 0 0
                                    

~Amaya POV~

Aku sedang duduk disebelah Yaten, hari ini ada acara Three Lights di pesawat bersama dengan fans di fanclub yang mempunyai tiket, aku tidak sabar. Tiba-tiba Usagi mendatangi kami untuk meminta tiket, tetapi sayangnya tiketnya sudah habis. Aku merasa kasian terhadapnya. Yaten hanya cuek terhadap gadis pirang dengan rambut style odango tersebut. 

"Apa? kau mau gabung sama fanclub?" balas Seiya kaget.

"Yes, kumohon berikan aku tiket untuk malam ini!" Usagi memohon kepada Seiya. 

"Sejujurnya, semua tiketnya sudah habis..." balas Seiya.

Lalu Usagi berlari mendekati Taiki menanyakan hal yang sama.

"Taiki!" 

"Yah, tadi Seiya sudah bilang tidak ada. Terus mau gimana?" balas Taiki menatapnya.

Lalu Usagi mendatangi kami, Yaten sudah tahu apa yang akan dikatakan, dia mulai kesal.

"Yaten!" balas Usagi.

"Aku tidak punya!" balas Yaten dengan kesalnya.

"Ayumi-san, kau kan manager Three Lights pastinya kau punya cara ampuh seperti main dibelakang?" tanya Usagi memohon kepada Ayumi.

"Maafkan aku Usagi untuk kali ini aku tidak dapat membantumu. Aku bukan yang megang tiket, jadwalku itu mengurusi mereka saja. Kalau aku punya, aku kasih deh sekarang tapi karena sudah habis, apa boleh buat." Aku menunduk kepadanya.

"Kenapa jadi kau yang minta maaf?" balas Yaten menatapku.

"Lah, kan dia fans kalian juga. Walaupun tidak di fanclub, lagipula Usagi itu temanku. Aku merasa kasian tetapi kita tidak punya tiket." Aku mengusap airmata menggunakan saputangan. 

Yaten hanya menghela nafas.

Usagi terus bertanya kepada mereka bertiga dan juga aku, tetapi apa yang harus kita lakukan? Jam pulang sekolah pun selesai. Aku membawakan baju ganti untuk mereka bertiga, kami sudah duluan di pesawat sebelum para penumpang yang memesan tiket datang. 

Setelah menunggu sebentar, aku mendengar kalau sudah ada teriakan dari para fans tersebut, masa aku tidak dapat melihat mereka. Ah, bosan sekali. 

"Hai semua! Terimakasih telah datang hari ini!" balas Seiya ceria.

"Aku sangat bahagia bisa menghabiskan waktu bersama kalian semua!" balas Yaten.

'Apa? Kenapa aku jadi cemburu dengan omongan Yaten? Dia seperti tidak tahu saja perasaanku.' gumamku memgembungkan pipi.

"Semoga kalian bisa menikmati perjalanan hari ini!" balas Taiki dengan sopannya. 

"Apa? Three Lights naik keatas?" tanya Makoto.

"Mengapa?" balas Rei dan Minako secara bersamaan.

"Aku...percaya mereka akan kembali dengan pengumuman tentang filmnya..." balas Ami berkeringat dingin.

Seiya, Yaten juga Taiki mulai naik keatas dan disambut oleh gadis berambut hitam dengan gaun hitam, aku pun tersenyum menatap mereka bertiga. 

"Selamat datang kembali!" ucapku pada mereka.

"Ah, Terimakasih Amaya-san." balas Taiki dengan sopan.

"Terimakasih manis.." bisik Yaten.

"J-jangan, seperti itu! ini bukan dirumah Yaten." Mukaku mulai memerah karena bisikan tersebut. 

Kami semua mulai duduk di bangku masing-masing, aku bisa melihat pemandangan dari luar, pria berambut perak itu dengan lembut memegang tanganku. 

"Kita akan menerima penumpang yang terlambat. Tunggu sampai kita lepas landas." balas pramugari.

The Stars collide with Earth ( A Sailor Moon fanfic) [COMPLETED]Where stories live. Discover now