11. Keukenhof Garden

256 37 32
                                    


Nama aslinya Chong Ting-yan, tapi lebih dikenal dengan nama Elkie Chong di Korea. Gadis cantik berdarah Hongkong itu sudah sejak kecil tinggal di Korea karena tuntutan pekerjaan sang ayah. Bahkan Elkie sudah lebih dulu tinggal di lingkungan itu dibandingkan Guanlin.

Jika kalian menduga jika Elkie adalah salah satu orang yang pada awalnya termasuk dalam lingkar pertemanan Guanlin, Seonho, Woochan, dan Wooseok, maka kalian benar. Tapi jika kalian menebak hal yang lain, berarti insting kalian kurang kuat.

Gadis berkulit putih yang usianya sepantaran dengan Wooseok itu memang sahabat mereka sejak kecil, tapi sayang, lima tahun lalu ia beserta seluruh keluarganya tiba-tiba pergi tanpa pemberitahuan apapun.

Guanlin sebenarnya senang bertemu dengan gadis yang menjadi bagian dari masa lalunya itu, bagian dari masa kecilnya yang penuh dengan kebahagiaan. Gadis bertubuh ramping itu dulu sangat dekat dengan dirinya karena mereka berdua bisa berkomunikasi dengan bahasa yang sama yaitu Bahasa Mandarin.

Tapi kesenangan Guanlin terkubur di bawah rasa bingungnya. Suasana yang terjadi saat ini terlalu sulit untuk dimengerti. Elkie datang sebagai sosok yang membawa semua kebingungan itu.

Saat ini empat sahabat lama sedang berada di kamar Elkie. Kamar itu masih sama meskipun sudah ditinggalkan selama lima tahun.

Guanlin bermaksud untuk mencari jawaban atas semua kebingungannya, dan yang pertama ia lakukan adalah...

"Kak Elkie kemana saja selama lima tahun ini?"

Bertanya. Benar, pemuda itu bertanya. Ia duduk di atas karpet bersama Seonho, sementara Woochan dan Elkie duduk di atas kasur.

"Ceritanya panjang, Guanlin." Si gadis cantik menghela napas. "Lima tahun lalu aku mengidap sebuah penyakit langka. Dokter di Korea sudah angkat tangan terkait dengan kondisiku, jadi keluargaku sepakat untuk membawaku ke Hongkong. Aku menjalani pengobatan alternatif selama lima tahun di sana. Sekarang aku sudah pulih dan kembali ke sini."

"Tapi kenapa tidak memberi kabar apapun, Kak?" Kali ini Woochan yang bertanya.

Sepertinya hanya Guanlin dan Woochan yang masih belum tahu apa-apa di sini. Seonho sepertinya sudah lebih dulu diberi tahu oleh Elkie karena ia datang ke rumah itu lebih awal. Lelaki muda itu sekarang tenang-tenang saja.

"Ayah dan Ibu memintaku untuk fokus menjalani pengobatan. Selain itu, aku tidak ingin kalian merasa khawatir."

"Kak Elkie pergi beberapa bulan setelah Kak Wooseok pergi. Kondisi saat itu masih belum kondusif, tapi Kak Elkie tiba-tiba menghilang. Kak Elkie tidak tahu bagaimana bingungnya kami saat itu."

"Maaf, Guanlin. Aku benar-benar tidak bermaksud membebani kalian."

Suasana kamar itu berubah menjadi tegang karena Guanlin ngotot menyalahkan Elkie. Sebenarnya bukan salah Guanlin juga, sih. Suasana hatinya sedang kalut, jadi ia tak bisa mengontrol emosi. Dulu ia sangat kehilangan sosok gadis itu, dan saat mereka kembali bertemu, ia menjadi sangat emosional.

"Kak Guanlin jangan menyalahkan Kak Elkie terus. Kak Elkie tidak bersalah. Yang penting 'kan sekarang Kak Elkie sudah kembali."

Entah sejak kapan Seonho sudah berpindah tempat duduk menjadi di atas ranjang dan menyandarkan kepalanya di bahu sempit Elkie.

Oh, Seonho bahkan membela gadis itu. Apa si anak ayam benar-benar menyukainya?

Ya ampun, ada dua kebingungan yang tidak bisa Guanlin suarakan saat ini. Yang pertama, kebingungan tentang perasaan Seonho terhadap Elkie; dan yang kedua, kebingungan tentang rencana ayahnya yang juga berkaitan dengan Elkie.

The Chicks - GuanHo feat WoochanWhere stories live. Discover now