[1] He

228K 24.4K 5.4K
                                    

"Sebelum membaca, absen dari kota mana kamu berasal?"

• Selamat Membaca •

•••

"Langsung bunuh aja."

•••

"Ada apa tuan muda?" Seorang bodyguard tampak terengah-engah, setelah lari dari lantai satu ke lantai dua tempat tuan mudanya berada.

Dia tadi sedang berjaga di halaman depan mansion dengan beberapa rekannya. Mendapat panggilan langsung dari tuan mudanya, dengan cepat, ia langsung masuk kedalam dengan terburu-buru.

Mansion yang sangat besar ini, membuatnya menjadi harus terburu-buru untuk sampai ditempat tuan mudanya itu.

Semua pekerja yang bekerja dengan keluarga itu tahu, bahwa anak tunggal keluarga itu, sangat. Catat! Sangat tidak menyukai yang namanya menunggu.

Jadi, ia sebisa mungkin untuk cepat sampai ditempat tuan mudanya.

"Gimana?" Suara berat terkesan dingin, serta tatapan tajam mengintimidasi tuan mudanya, membuat bodyguard yang ber-name tag Jett itu meremang.

Meneguk ludah dengan susah payah, sebelum akhirnya berbicara, "Sudah ada di ruangan, tuan muda," ucap bodyguard itu.


Laki-laki itu mengangguk pelan, mengalihkan pandangannya kearah lain. Seolah mengerti apa maksud tuan mudanya, bodyguard itu permisi untuk kembali bertugas.

Tidak lama setelah kepergian bodyguardnya, laki-laki yang kerap dipanggil Nix itu tersenyum miring.

Phoenix Zayden Osmond Maximilan.

Phoenix atau kerap dipanggil dengan nama Nix. Sesuai dengan namanya, dirinya amat sangat populer di dunia.

Laki-laki berparas tampan bak Dewa Yunani, mata tajam yang selalu menghiasi wajahnya, dengan tatapan mata yang selalu mengintimidasi lawan bicaranya, dingin tak tersentuh, kejam tak berperasaan.

Anak tunggal dari keluarga Maximilan. Keluarga dengan kekayaan yang sudah tidak usah diragukan lagi. Keluarga yang bahkan masuk dalam daftar 10 besar keluarga terkaya di dunia.

Bahkan saat ini, Phoenix masuk dalam daftar 3 besar orang paling tampan di dunia, dan masuk dalam daftar salah satu wajah paling sempurna di dunia.

Jadi, tak heran dirinya begitu sangat populer. Banyak pengusaha-pengusaha besar, yang mencoba menjodohkan anak perempuan mereka dengan anak tunggal keluarga Maximilan itu.

Tapi semua ditolak oleh Phoenix.

Dari kecil, hingga sekarang umurnya yang sudah masuk 18 tahun, dirinya tidak pernah menjalin hubungan dengan makhluk hidup bernama perempuan, kecuali keluarganya.

Dia selalu berpikir, perempuan itu merepotkan. Dan ia tidak mau merepotkan dirinya sendiri dengan mencoba menjalin hubungan dengan perempuan.

Tidak banyak yang tahu, siapa Phoenix Zayden Osmond Maximilan itu sebenarnya.

Publik hanya mengetahui sebagian besar diri Phoenix.

DANGEREUXWhere stories live. Discover now