💔1💘

8K 297 5
                                    

Ini ceritanya sedikit aneh sihh, tapi minta kritik nya aja,,
.
.
.
.
.awas typo
.
.
.
.
.
.
.

Cekidotttt....












“ toloong !!! tolong!!”

“ diam kamu!,” bentak lelaki berbadan kekar pada seorang wanita yang tengah mereka seret paksa.

Wanita belia itu terus meronta ronta untuk melepaskan diri, tapi apa daya tubuhnya yang mungil tak dapat berbuat banyak dari seretan dua pria bertubuh kekar tersebut.

“ lepasin saya, hiks, siapa kalian,,” jerit perempuan itu, kini ia sudah terbaring di atas sebuah ranjang tanpa kasur. Kedua tangannya di ikat terlentang ke sudut ranjang, begitupun dengan kedua kakinya. Perempuan malang itu masih saja meronta ronta untuk melepaskan diri.

“ berisik!!” bentak lelaki yang lebih tepatnya preman preman suruhan orang orang bejad.

Lalu kedua preman itu mengikat mulut gadis tersebut dengan sebuah sapu tangan agar perempuan itu tidak mampu berteriak lagi.

Wanita itu terus meronta ronta, mencoba berteriak mencari pertolongan, namun tak sedikitpun suara dapat ia keluarkan dari mulutnya. Perasaannya semakin takut, gelisah, khawatir, dan segala macam bercampur menjadi satu.

Tak berapa lama kemudian si preman preman itu datang kembali bersama seorang lelaki berperawakan jangkung, putih, namun ia menutupi identitas dirinya dengan mengenakan penutup wajah dan sarung tangan. Pria itu kemudian mengisyaratkan agar si preman itu pergi dan meninggalkan ia berdua dengan gadis yang ia sekap.

“ malam cantik,” goda pria itu dengan suara beratnya sambil mencolek dagu wanita itu.

Wanita itu semakin meronta ronta ketakutan. Pria itu mendekatkan wajahnya perlahan ke arah wajah si wanita yang semakin terdesak itu hingga wajah mereka berjarak 5 senti saja.

“ kita nikmatin malam ini,” bisik pria itu lalu mencium bibir wanita itu.

Ingin rasanya ia menendang pria yang sudah berani beraninya mencium bibirnya itu, namun jangankan menendang, bergerak saja ia sudah tak bisa.

Pria itu masih memandang gadis yang ia sekap, terbesit perasaan iba dari si pria itu, ia menatap kedua bola mata gadis itu yang sudah bercucuran air mata, seakan ia mengisyaratkan “ jangan perlakukan aku seperti ini” Pria itu kembali duduk di samping wanita itu dan mulai mengeluarkan sebuah sapu tangan.

“ aku ngga tega liat tatapan kamu,” ucap pria itu lalu menutup kedua mata gadis itu dengan sapu tangannya.

Sepertinya rasa iba nya itu telah hilang dengan nafsu yang membakar jiwanya. Ia mulai menarik nafas dan membuka topeng yang menutupi identiasnya itu. Ia kemudain membuka jaketnya dan ia hanya menggunakan t-shirt tanpa lengan berwarna hitam. Ia mulai mendekat pada perempuan itu. Membelai belai perempuan yang sedang meronta ronta itu

Nafsunya semakin memuncak kala ia sudah berhadapan dengan wajah gadis cantik itu. Gadis itu terus meronta ronta, tangannya mulai mengepal ngepal menahan rasa sakit, hatinya mejerit jerit, ia meminta tuhan untuk menghentikan semua ini, ia terus meronta ronta tak berdaya di perlakukan oleh lelaki biadab itu. Wanita itu terus menangis,

“ tuhhaannn apa aku pantas diperlakukan sekeji ini! Apa salahku, tolong hambamu ini tuhan,, aku tak ingin ini semua terjadi,” batin perempuan itu.Hingga beberapa saat kemudian tangannya mulai melemah, dan ia pingsan.

Pria itu kemudian menghentikan aksinya dan ia sudah puas. Benar benar puas telah melumat seorang gadis tak bersalah dan ia telah menghancurkan masa depan gadis tersebut. Ia lalu membuka penutup mata gadis itu dan menatap wajah gadis itu yang tampak sangat pucat dengan bersimbah keringat dan air mata. Lalu pria itu mencampakan gadis itu begitu saja dan ia pergi meninggalkannya dengan membuka ikatan di kedua lengan dan kaki gadis itu lalu pergi dari gubuk suram itu.


Cinta Dan Luka   [Jjk >< Iny] ✔Where stories live. Discover now