💔2💘

5.2K 262 5
                                    

Lalu pria itu mencampakan gadis itu begitu saja dan ia pergi meninggalkannya dengan membuka ikatan di kedua lengan dan kaki gadis itu lalu pergi dari gubuk suram itu.



*
*
*

Pagi menjelang, gadis itu tersadar dari pingsannya. Ia menatap ke sekeliling ruangan itu, mengingat kejadian semalam yang telah menghancurkan masa depannya yang telah ia tata dengan rapi Seketika hancur berkeping keping, tak dapat di satukan kembali.

Ia memeluk tubuhnya sendiri, menangis tersedu sedu, apa yang harus ia lakukan sekarang, ia tak tahu, apa yang akan terjadi selanjutnya pada dirinya, ia tak habis fikir, lelaki itu memperlakukannya seperti ini hanya untuk nafsu sesaat, ia juga tak habis fikir mengapa ini terjad pada dirinya.

Ia kemudian pergi dari tempat hina itu, berjalan gontai menyusuri jalanan, barang barngnya sudah hilang, mungkin di rampas oleh bajingan bajingan itu beserta harga diri dan masa depannya.


" Nayeon! Dari mana aja kamu??" ucap seorang lelaki paruh baya ketika mendapati anak perempuannya pulang pagi pagi dengan lusuh, bermandikan air mata dan keringat, serta dengan sejuta kebingungan dan ketakuan yang terlukis di wajah pucatnya. Perempuan itu kemudian berlari menuju papahnya itu dan menangis di pelukan sang papa.

" kenapa sayang? Kamu kenapa?? Cerita sama papa nak?" ucap lelaki itu, ia merasakan ada yang tidak beres dengan anak semata wayangnya ini.

" hiksss,," wanita itu yang lebih tepatnya di panggil Nayeon, tak dapat berkata kata, ia tak sanggup mengungkapkan semua ini pada papanya.

" kenapa sayang? Kenapa?" ucap papanya sambil melepaskan pelukan anak gadisnya itu dan memegang kedua bahunya.

" hikss,,. Nayeon hancur pah," lirih Nayeon sambil menunduk, ia merasa sangat malu pada papanya sendiri.

" maksud kamu apa sayang?" ucapnya semakin tak mengerti, ada apa dengan anak kesayangannya ini.

" hikss,, Nayeon, Nayeon di perkosa pah, Nayeon di perlakukan seperti hewan pah, barang barang Nayeon semua hilang, Nayeon di sekap, Nayeon di paksa melakukan perbuatan biadab itu, Nayeon ngga bisa ngelakuin apa apa pah,," ucap Nayeon, hatinya hancur bak tersayat sayat silet, papanya seketika menatap ke arah Nayeon dengan tatapan tak percaya.

Air matanya jatuh begitu saja dari pelupuk matanya. Ia tak menyangka anaknya yang sangat ia sayangi di perlakukan seperti ini, siapa lelaki yang berani beraninya memperlakukannya seperti ini.

" siapa Nay, siapa yang melakukan ini semua sama kamu? Bicara sama papa," ucap papanya yang emosinya mulai memuncak.

Nayeon menggeleng tak berdaya, ia bahkan tak mengetahui sedikitpun tentang bajingan itu.

" biadab! Papa ngga akan tinggal diam Nay, papa akan mencari lelaki itu sampai dia mati di tangan papa, papa ngga rela, papa ngga rela kamu di perlakukan seperti ini,," bentak papanya.

" hiks,, papa, maafin Nayeon pah,," ucap Nayeon.

" minta maaf untuk apa Nay, seharusnya papa yang minta maaf sama kamu, karena papa ngga bisa menjaga kamu dengan baik, papa ngga bisa ada di samping kamu, papa ngga bisa nyelamatin kamu," ucap papanya sambil memeluk Nayeon.

" maafin Nayeon pah, Nayeon udah buat papa malu, Nayeon ngga bisa jaga diri baik baik pah," lirih Nayeon.

" ngga sayang, papa ngga akan pernah malu punya anak kaya kamu,, papa janji papa akan menghabisi pria itu dengan tangan papa sendiri," ucap papanya. Nayeon mengeleng pelan.

" ngga pa, papa jagan mikirin bajingan brengsek itu, sekarang, gimana kalo terjadi sesuatu sama Nayeon pah? Apa Nayeon akan tetap menjadi anak papa?" ucap Nayeon.

" tentu saja, kamu akan tetap menjadi anak papa, kamu akan papa jodohkan dengan anak teman papa, tenang saja sayang," ucap papanya itu.


Cinta Dan Luka   [Jjk >< Iny] ✔Where stories live. Discover now