💔13💘

4.2K 229 9
                                    

*
*
*

Jungkook terududuk lesu di kursi ruang tunggu, ia tak lagi dapat berfikir selain menangis, ini semua karena salah dia, dia tak bisa menjadi suami siaga bagi Nayeon. Jungkook kemudian menelfon Taehyung agar menemaninya, sementara kedua orang tuanya serta papa Nayeon sedang tak berada di Korea.

Satu jam, dua jam berlalu, belum ada tanda tanda operasi selesai di lakukan. Jungkook terus memanjatkan doa agar Nayeon dapat selamat, ia tak memedulikan lagi anak yang di kandung Nayeon, yang ia tahu saat ini ia sangat menyayangi Nayeon, terlebih setelah kejadian tadi.

“ tenang Kook, tuhan akan ngasih yang terbaik buat elo,,” Ucap Taehyung.

“ iya Tae, sekarang gua sadar, Nayeon sangat berarti buat gua, gau udah banyak nyia nyiain dia Tae,” ucap Jungkook.

“ gak papa Kook yang lalu biarlah berlalu, sekarang loe berdoa yang banyak supaya Nayeon selamat,” ucap Taehyung.


Beberapa saat kemudain dokter keluar dari ruang operasi.

“ gimana dok?” Tanya Jungkook. Dokter itu menarik nafasnya sambil sedikit menggaruk garuk alisnya.

“ begini pak, keduanya berhasil selamat, namun karena kehilangan banyak darah, si ibu mengalami koma pak,” ucap dokter itu.

“ ya ampun,,” lirih Jungkook, ia kembali meratapi apa yang telah ia tuai dari sikapnya yang selama ini ia berikan pada Nayeon, kini disaat ia benar benar menyayangi Nayeon, nyawa Nayeon sudah berada di ujung tanduk.

Seminggu berlalu, Nayeon masih dalam keadaan koma, Jungkook setia setiap hari menjenguk Nayeon. Memberikan semangat pada Nayeon.

“ Nay, apa kabar, kenapa kamu ngga bangun bangun,” ucap Jungkook sambil menggenggam tangan Nayeon, aliran kabel dimana mana, wajah Nayeon yang pucat pasi semakin membuat Jungkook tak tega jika ia harus pisah dengan Nayeon,

“ Nay, tes DNA itu udah di lakuin, apapun hasilnya, aku akan narik perkataan aku Nay, aku janji, apapun hasilnya, kita akan tetap sama sama Nay, karena kamu lah takdirku Nay, aku nyaman saat dekat kamu, makanya kamu cepet sadar yah, aku selalu nunggu kamu, aku pengen pijatan lembut kamu di kepala aku saat aku cape, aku pengen kopi buatan kamu di pagi hari, ayo berjuang yah, mulai saat ini aku akan selalu ada buat kamu,” ucap Jungkook.

Nayeon sudah melewati masa kritisnya, dan kini Nayeon sudah sadar, namun ia masih harus beristirahat penuh, dan Nayeon belum di perbolehkan berbicara banyak.

“ Nay, makan yah, ni aku bawain bubur buat kamu, aku suapin yah, mudah mudahan buburnya seenak bubur buatan kamu,” ucap Jungkook mulai menyuapi Nayeon. Namun Nayeon tak mau memakannya. Nayeon masih khawatir dengan hasil tes DNA yang Jungkook lakukan.

“ Kook, apa tes itu udah kamu lakuin?” Tanya Nayeon dengan suara paraunya. Jungkook mengangguk.

“ hasilnya besok lusa,” ucap Jungkook. Nayeon hanya menunduk dan kembali menangis.

“ kenapa Nay?” ucap Jungkook.

“ aku sayang sama kamu Kook, aku ngga sanggup kalo harus jauh dari kamu,,” ucap Nayeon. Jungkook menarik Nayeon ke dalam dekapannya.

“ aku lebih sayang sama kamu Nay, apapun yang terjadi aku akan selalu ada sama kamu,” ucap Jungkook.





Cinta Dan Luka   [Jjk >< Iny] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang