*
*
*“ Kook, bangun udah pagi,” ucap Nayeon lembut membangunkan Jungkook yang masih tertidur.
“ Kook, kamu sakit??” ucap Nayeon sambil memegangi kening dan leher Jungkook yang panas. Jungkook sedikit mengigil dan wajahnya pucat.
“ kamu sakit Kook, badan kamu panas,” ucap Nayeon lalu ia bergegas ke dapur dan kembali dengan sebaskom air. Ia kemudian duduk di samping Jungkook dan mulai mengompres dahi Jungkook.
“ bentar ya Kook, aku masakin makanan dulu,” ucap Nayeon lalu ia pergi ke dapur.
Jungkook hanya menatap kepergian Nayeon. Jungkook merasakan tubuhnya sangat drop, tak biasanya ia sakit seperti ini. Beberapa menit kemudian Nayeon kembali dengan sebuah nampan yang di atasnya terdapat segelas air putih, semangkuk bubur dan sepiring lauk pauknya.
“ ini kamu harus makan dulu,” ucap Nayeon lalu menaruh nampan itu di atas meja kecil.
“ aku suapin gak papa yah, kamu kayanya lemes banget,” ucap Nayeon lalu membantu Nayeon untuk duduk bersandar dan mulai menyuapi Jungkook. Jungkook mulai mengunyah ngunyah makanan yang Nayeon suapkan.
“ udah,” ucap Jungkook.
“ kamu makan Cuma sedikit, ayo makan lagi biar cepet sembuh,” ucap Nayeon tapi Jungkook menolaknya.
“ yaudah, ini minum dulu,,” ucap Nayeon lalu memberikan Jungkook segelas air putih dan Jungkook pun meminumnya.
“ ini obatnya,” ucap Nayeon.
“ obat apaan ini?” ucap Jungkook.
“ ya obat demam lah,, ayo diminum dulu,” ucap Nayeon lagi.
“ kamu ngga bakalan ngeracunin aku kan?” ucap Jungkook yang masih tak percaya.
“ ya ampun, aku ini dokter Jungkook, kamu ngga usah segitunya juga kali, aku bukan istri durhaka tau, udah cepetan minum,,” suruh Nayeon lagi. Jungkook mengangkat sebelah alisnya. Ia berfikir
“ bener juga sih, kapan Nayeon jahat sama gua” batinnya.
“ udah sekarang kamu tidur lagi, aku kompresin lagi,,” ucap Nayeon kemudian mengompres Jungkook lagi. Perlahan Jungkook tertidur, Nayeon masih duduk di samping Jungkook, memperhatikan wajah pucat Jungkook, ia merasa kasihan,
“ ternyata kalo lagi sakit kamu kasian juga yah,” ucap Nayeon sambil mengganti kompresan Jungkook yang mulai mengering. Nayeon tak beranjak dari tempat duduknya dan masih setia mengganti kompresan Jungkook yang hampir sepuluh menit sekali kering lagi.
“ Kook, kali ini aku beneran udah tau, aku yakin, aku udah sayang sama kamu Kook, aku harap kamu juga bisa sayang sama aku,” lirih Nayeon. Ia menggenggam tangan Jungkook, hal ini tak pernah ia lakukan sebelumnya, jangankan menggenggam, bersentuhan pun jarang sekali.
Nayeon merasakan panas yang ada di tubuh Jungkook, menyatu dengan perasaannya saat ini dan tak terasa air matanya mengalir dan jatuh tepat di tangan Jungkook. Nayeon buru buru menghapusnya. Jungkook terusik dari tidurnya. Ia mendapati Nayeon tengah menghapus air matanya.
“ eh kamu bangun,, gimana udah enakan??” Tanya Nayeon sambil memegangi dahi Jungkook dan panasnya mulai turun.
“ eemm,, lumayan, tapi sekarang kepala aku pusing banget,” ucap Jungkook. Nayeon duduk di samping kepala Jungkook.
“ sini aku pijitin,” ucap Nayeon lalu tangan tangan halusnya memijat pelan kepala Jungkook. Jungkook sangat menikmati pijatan cinta dari Nayeon. Cukup lama Jungkook menikmatinya.
“ udah siang, kamu harus makan, abis itu minum obatnya.” Ucap Nayeon lalu ia bergegas menuju dapur dan membawakan kembali Jungkook makanan.
“ ayo makan dulu,,” ucap Nayeon kembali menyuapi Jungkook dan memberikan Jungkook obat lagi.
“ masih pusing??” Tanya Nayeon. Jungkook mengangguk sambil meringis.
“ yaudah sini aku pijitin lagi,,” ucap Nayeon kemudian ia memijat kembali kepala Jungkook.
“ Nay,” lirih Jungkook.
“ iya,” ucap Nayeon lembut.
“ bolehkan aku tidur di atas paha kamu? Pijatan kamu bikin aku lebih baik,” ucap Jungkook. Nayeon mengangguk dan tersenyum. Kemudian Jungkook tertidur pulas di atas paha Nayeon. Nayeon kembali mengganti kompresan Jungkook. Demamnya mulai turun.
Tak terasa Nayeon tertidur, karena sepertinya ia sangat mengantuk dan membiarkan Jungkook tertidur di pahanya hingga sore hari. Jungkook terbangun, ia melihat Nayeon masih tertidur, Jungkook membiarkannya, ia selalu merasa kasihan saat ia melihat wajah Nayeon yang sedang terlelap, Jungkook seperti tak asing lagi jika ia melihat Nayeon sedang tertidur. Tapi ia tak tahu itu siapa.
YOU ARE READING
Cinta Dan Luka [Jjk >< Iny] ✔
Fanfiction" aku, aku hamil Kook," ucap Nayeon. Jungkook tersentak dan melotot. " maksud kamu apa?kamu hamil? Anak siapa Nay?" bentak Jungkook. Nayeon tertunduk, air matanya mulai mengalir. Jk ❤ Ny